Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koopsau III TNI AU Gelar Manuver Lapangan Antarsatuan di Biak Papua

Kompas.com - 24/08/2021, 15:45 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Operasi TNI AU (Koopsau) III menggelar kegiatan manuver lapangan dalam latihan antarsatuan yang berlangsung di Baseops Pangkalan Udara (Lanud) Manuhua Biak, Papua, Selasa (24/8/2021).

Dalam kegiatan bersandi "Kasuari Perkasa 2021" ini menampilkan simulasi penyelenggaraan operasi dukungan udara dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) berupa penanggulangan bencana alam.

Panglima Koopsau III Marsda TNI Bowo Budiarto mengatakan, latihan ini untuk menguji satuan-satuan di bawah Koopsau III agar mempunyai kemampuan dalam rangka melaksanakan operasi.

Baca juga: Seperti TNI AD, TNI AU Juga Tak Ada Tes Keperawanan Calon Prajurit Wanita

"Kebetulan tahun ini latihan kita fokuskan pada bencana alam, jadi kita harapkan satuan-satuan mempunyai kemampuan untuk melaksanakan dukungan operasi dalam bencana alam dalam rangka mendukung tugas Kogabwilhan III," ujar Bowo dalam keterangan tertulis, Selasa (24/8/2021).

Bowo mengungkapkan, Koopsau III saat ini baru memiliki satu Skadron Udara dengan alusista pesawat CN-235.

Karena itu, dalam melatih satuan-satuan, Koopsau III menggunakan kemampuan pesawat ini dalam dukungan operasi bencana.

"Tentunya personel yang kita latih banyak antara lain dari Paskhasau dan stakeholder terkait seperti Basarnas, serta personel-personel yang ada di lanud," kata dia.

Baca juga: TNI Buka Pendaftaran Calon Perwira Penerbang Jebolan SMA-MA Jurusan IPA, Ini Syaratnya

Bowo menyebut bahwa secara umum latihan ini sudah berjalan cukup baik meskipun masih ada keterbatasan.

Di samping itu, Bowo menekankan, pandemi Covid-19 yang belum berakhir diharapkan latihan tetap berjalan kendati dalam skala yang terbatas.

Hal ini dilakukan guna menjalankan profesionalisme prajurit TNI AU

"Khususnya dalam melaksanakan tugas-tugas operasi militer selain perang dalam rangka mendukung pemerintah," ujar dia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Teguran Keras Gerindra untuk Bupati Pati Sudewo
Teguran Keras Gerindra untuk Bupati Pati Sudewo
Nasional
Puan Sebut One Piece sebagai Kritik, Dasco Minta Pemerintah Lakukan Perbaikan
Puan Sebut One Piece sebagai Kritik, Dasco Minta Pemerintah Lakukan Perbaikan
Nasional
Galaknya Prabowo pada BUMN: Hapus Tantiem Boros, Wamen Jadi CCTV
Galaknya Prabowo pada BUMN: Hapus Tantiem Boros, Wamen Jadi CCTV
Nasional
Saat Uang Halal Susah Dicari di Parlemen
Saat Uang Halal Susah Dicari di Parlemen
Nasional
Pidato Prabowo di MPR: Gugurkan Tradisi Baju Adat, Diacungi 2 Jempol Jokowi
Pidato Prabowo di MPR: Gugurkan Tradisi Baju Adat, Diacungi 2 Jempol Jokowi
Nasional
Prabowo Dapat 3 Kali 'Standing Applause' dan Berkali-kali Tepuk Tangan Saat Perdana Pidato Kenegaraan
Prabowo Dapat 3 Kali "Standing Applause" dan Berkali-kali Tepuk Tangan Saat Perdana Pidato Kenegaraan
Nasional
Indonesia Tak Belajar dari Pati: Pemotongan Anggaran Berlanjut di 2026
Indonesia Tak Belajar dari Pati: Pemotongan Anggaran Berlanjut di 2026
Nasional
Penguasaan Kembali Lahan Sawit Harus Disertai Verifikasi Lapangan
Penguasaan Kembali Lahan Sawit Harus Disertai Verifikasi Lapangan
Nasional
Prabowo: Pajak Instrumen untuk Keadilan, yang Kaya Bayar Pajak, yang Tak Mampu Dibantu
Prabowo: Pajak Instrumen untuk Keadilan, yang Kaya Bayar Pajak, yang Tak Mampu Dibantu
Nasional
Ketua DPD soal Ricuh Kasus Bupati Pati: Pejabat Publik Harus Punya Sensitivitas Tinggi
Ketua DPD soal Ricuh Kasus Bupati Pati: Pejabat Publik Harus Punya Sensitivitas Tinggi
Nasional
Hasto Terima Koin Patungan Simpatisan PDI-P Sehari Usai Dilantik Jadi Sekjen
Hasto Terima Koin Patungan Simpatisan PDI-P Sehari Usai Dilantik Jadi Sekjen
Nasional
Puan Sebut Hasto Belum Dapat Tugas Khusus dari Megawati Usai Kembali Jadi Sekjen PDI-P
Puan Sebut Hasto Belum Dapat Tugas Khusus dari Megawati Usai Kembali Jadi Sekjen PDI-P
Nasional
Mensesneg soal Pidato Kenegaraan Perdana Prabowo: Hasil Kinerja Pemerintahan Hampir 300 Hari
Mensesneg soal Pidato Kenegaraan Perdana Prabowo: Hasil Kinerja Pemerintahan Hampir 300 Hari
Nasional
Cak Imin Puji RAPBN Prabowo: Model Terobosan Baru
Cak Imin Puji RAPBN Prabowo: Model Terobosan Baru
Nasional
Mengudara di Langit Monas Saat HUT Ke-80 RI, Gedung Tinggi Jadi Tantangan 'The Jupiters'
Mengudara di Langit Monas Saat HUT Ke-80 RI, Gedung Tinggi Jadi Tantangan "The Jupiters"
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau