Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Terbukti Lakukan Pelanggaran Etik

Kompas.com - 30/08/2021, 11:32 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar terbukti melakukan pelanggaran etik.

Lili terbukti melakukan komunikasi dengan pihak yang beperkara di KPK, yakni Wali Kota nonaktif Tanjungbalai M Syahrial, terkait dugaan suap lelang jabatan.

“Mengadili, terperiksa Lili Pintauli Siregar bersalah melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku selaku pimpinan KPK untuk kepentingan pribadi dan berhubungan langsung dengan pihak yang perkaranya sedang ditangani KPK yang diatur dalam Pasal 4 Ayat (2) Huruf b dan a Peraturan Dewan Pengawas Nomor 02 Tahun 2020 tentang penegakan kode etik dan pedoman perilaku KPK,” ujar Ketua Dewas Tumpak Panggabean dalam konferensi pers, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Jika Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Langgar Etik, Dewas KPK Diminta Tak Ragu Sanksi Tegas

“Menghukum terperiksa dengan sanksi berat berupa pemotongan gaji pokok sebesar 40 persen selama 12 bulan,” ucap dia.

Adapun hal-hal yang meringankan putusan terhadap Lili yakni mengakui perbuatannya dan tidak pernah dijatuhi sanksi etik sebelumnya.

Sedangkan yang memberatkan yakni Lili tidak menunjukkan penyesalan atas perbuatannya dan, selaku pimpinan KPK, Lili seharusnya menjadi contoh dan teladan dalam pemeriksaan di KPK, tetapi justru melakukan sebaliknya.

Adapun laporan pelanggaran etik terhadap Lili Pintauli dilayangkan oleh mantan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko dan dua penyidik KPK, yaitu Novel Baswedan dan Rizka Anungnata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
pecat


Terkini Lainnya
Prabowo Minta MPR Kaji Ulang Rancangan PPHN
Prabowo Minta MPR Kaji Ulang Rancangan PPHN
Nasional
Prabowo Singgung 'Serakahnomics' Lagi: Tolong Universitas Buka Program Studinya
Prabowo Singgung "Serakahnomics" Lagi: Tolong Universitas Buka Program Studinya
Nasional
Diperiksa KPK 9 Jam, Eks Dirut Bank BJB Dicecar 20 Pertanyaan Terkait Pengadaan Iklan
Diperiksa KPK 9 Jam, Eks Dirut Bank BJB Dicecar 20 Pertanyaan Terkait Pengadaan Iklan
Nasional
Kata Prabowo soal Kesepakatan Transfer Data Pribadi Indonesia ke AS
Kata Prabowo soal Kesepakatan Transfer Data Pribadi Indonesia ke AS
Nasional
Bahlil Anggap Wajar Upacara HUT Ke-80 RI Digelar di Jakarta, Sebut Fasilitas di IKN Masih Terbatas
Bahlil Anggap Wajar Upacara HUT Ke-80 RI Digelar di Jakarta, Sebut Fasilitas di IKN Masih Terbatas
Nasional
PN Jakpus Ungkap Alasan Batasi Pengunjung Sidang Putusan Hasto: Sebelumnya Cukup 'Crowded'
PN Jakpus Ungkap Alasan Batasi Pengunjung Sidang Putusan Hasto: Sebelumnya Cukup "Crowded"
Nasional
Singgung Partai Tbk, Bahlil: Mereka Belajar dari Golkar
Singgung Partai Tbk, Bahlil: Mereka Belajar dari Golkar
Nasional
Bertemu Anak-anak yang Belum Dapat MBG, Prabowo: Tersentak Hati Saya
Bertemu Anak-anak yang Belum Dapat MBG, Prabowo: Tersentak Hati Saya
Nasional
Prabowo Tolak Neolib: Kekayaannya Menetes ke Bawah sampai 200 Tahun, Mati Kita Semua...
Prabowo Tolak Neolib: Kekayaannya Menetes ke Bawah sampai 200 Tahun, Mati Kita Semua...
Nasional
Harlah ke-27 PKB, Cak Imin: PKB Solusi Bangsa
Harlah ke-27 PKB, Cak Imin: PKB Solusi Bangsa
Nasional
Prabowo Heran Minyak Goreng Langka, padahal RI Produsen Sawit Terbesar
Prabowo Heran Minyak Goreng Langka, padahal RI Produsen Sawit Terbesar
Nasional
Momen Prabowo Protes Dikasih Teh, Bukan Kopi: Ini Staf Saya Enggak Bener!
Momen Prabowo Protes Dikasih Teh, Bukan Kopi: Ini Staf Saya Enggak Bener!
Nasional
Cak Imin Dengar Isu di DPR soal Penundaan Pemilihan DPRD
Cak Imin Dengar Isu di DPR soal Penundaan Pemilihan DPRD
Nasional
Hadiri Harlah PKB, Prabowo: Saya Sangat Terkesan dengan Prof Ma'ruf Amin...
Hadiri Harlah PKB, Prabowo: Saya Sangat Terkesan dengan Prof Ma'ruf Amin...
Nasional
Prabowo Curhat Sudah Banyak Pidato dalam Sehari
Prabowo Curhat Sudah Banyak Pidato dalam Sehari
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau