Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen DPR Batalkan Pengadaan Multivitamin Rp 2,09 Miliar

Kompas.com - 02/09/2021, 15:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Jenderal DPR mengajukan pengadaan multivitamin senilai Rp 2,09 miliar.

Pengadaan multivitamin itu disebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021.

Pengadaan itu tercatat dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik DPR dan tertulis satuan kerja yang melakukan pengadaan adalah Sekretariat Jenderal DPR.

Dikutip Tribunnews.com, hal tersebut terlihat dalam laman lpse.dpr.go.id dengan nominal nilai pengadaan multivitamin yaitu Rp 2.096.080.000.

Dibatalkan

Dengan alasan menerima masukan publik, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengatakan, pihaknya telah memutuskan pengadaan multivitamin senilai Rp 2,09 miliar itu dibatalkan.

Baca juga: Soal Polemik Fasilitas Isoman di Hotel, Sekjen DPR: Itu Baru Penjajakan, Apa yang Mau Dibatalkan?

Indra mengakui pihaknya melakukan pengadaan vitamin dengan pagu anggaran sekitar Rp 2,09 miliar dengan menggunakan lelang cepat.

Kemudian didapatkan pemenang dengan angka Rp 1,7 miliar.

"Namun setelah mendengarkan masukan publik, maka pada Kamis pagi saya putuskan untuk dibatalkan," kata Indra dikutip Antara, Kamis (2/9/2021).

Menurut dia, awalnya pengadaan multivitamin itu diberikan kepada para pegawai dan staf di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR dengan rincian, 1.308 aparatur sipil negara (ASN), 1.486 petugas pengamanan dalam, 4.344 tenaga ahli dan staf ahli, dan 718 petugas kebersihan taman.

Menurut Indra, jumlah keseluruhan paket yang diberikan mencapai 7.856 paket dalam bentuk vitamin. Rencananya, paket itu diberikan pada Juni 2021.

"Sama sekali tidak ada kaitannya dengan anggota DPR. Karena anggota DPR sudah melalui asuransi," ucap dia.

Baca juga: Sekjen DPR Sebut Sidang Tahunan Akan Digelar Sangat Minimalis, Anggota Parlemen Hadir Virtual

Indra mengatakan, pihaknya menganggarkan pengadaan multivitamin karena tingginya kasus Covid-19 di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR.

Menurut dia, pada Agustus 2021, tercatat 551 orang terpapar Covid-19 di Sekretariat Jenderal DPR. Namun, kini tinggal 27 orang yang positif Covid-19.

Ia juga menyampaikan, rencana pemberian multivitamin itu termasuk dalam kebutuhan persiapan paket isolasi mandiri (isoman) yang dilaksanakan Setjen DPR di Wisma DPR, Kopo, Jawa Barat.

Selain membatalkan pengadaan multivitamin, Indra mengatakan bahwa Kesetjenan juga menghentikan pengadaan perangkat kesehatan, salah satunya kebutuhan di pelayanan kesehatan DPR.

"Kami akan revisi karena laboratorium darah di Yankes DPR sudah sangat tua dan sering tidak bisa digunakan. Karena itu akan kami revisi untuk revitalisasi perangkat lab di Pelayanan Kesehatan DPR," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
udah digaji besar, tunjangan besar masih aja yg begini minta negara.....otak sama hatinya itu pada kemana sih
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

NIK Tidak Terdaftar BSU Saat Cek di Pospay, Tapi Lolos di Situs Kemenaker dan BPJSTK
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Profil Atlet Voli Megawati Hangestri yang Baru Menikah, Kuliah hingga S2
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ahli ITB Ungkap Alat Elektronik Rumah Tangga Paling Boros Listrik, Bisa Sebabkan Tagihan PLN Naik
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Peterpan Comeback Tanpa Ariel, Ada Empat Vokalis Pengganti, Ello sampai Tiara Andini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Cara Cek BSU di Pospay 2025, Rp 600.000 Cair Lewat Kantor Pos
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Festival Balon Akan Hiasi Langit Yogyakarta, Ini Lokasi dan Tanggalnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Bangun Flyover Tikungan 90 Derajat, 8 Insinyur di India Diberhentikan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Saksi Korupsi Dana Desa Lompat ke Sungai yang Sebabkan Calon Jaksa Reynanda Tewas Tenggelam Kini Kenakan Rompi Tahanan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Tarif Listrik per kWh 3-6 Juli 2025 untuk Semua Golongan Pelanggan PLN
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Jalur Mandiri UNJ 2025, Cek Ketentuan Ikut Ujian dari Rumah 26 Juli
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Stok Menipis, Simak Simulasi Kredit Suzuki Baleno
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Mensos ke Kepala Sekolah Rakyat: Jangan Biarkan Mimpi Anak Hilang karena Orangtuanya Miskin
Mensos ke Kepala Sekolah Rakyat: Jangan Biarkan Mimpi Anak Hilang karena Orangtuanya Miskin
Nasional
Adik Luhut hingga Indroyono Soesilo Ikut 'Fit and Proper Test' Calon Dubes Hari Ini
Adik Luhut hingga Indroyono Soesilo Ikut "Fit and Proper Test" Calon Dubes Hari Ini
Nasional
Tinjau Lokasi Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Instansi 
Tinjau Lokasi Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Instansi 
Nasional
'Fit and Proper Test' Calon Dubes RI Digelar Tertutup di Komisi I DPR
"Fit and Proper Test" Calon Dubes RI Digelar Tertutup di Komisi I DPR
Nasional
Kenapa Letjen Novi Helmy Diterima Kembali Berdinas di TNI Usai Tak Jabat Dirut Bulog?
Kenapa Letjen Novi Helmy Diterima Kembali Berdinas di TNI Usai Tak Jabat Dirut Bulog?
Nasional
Yusril Bicara Kans Presiden Prabowo dan Presiden Brasil Bahas Insiden Juliana Marins
Yusril Bicara Kans Presiden Prabowo dan Presiden Brasil Bahas Insiden Juliana Marins
Nasional
Mekanisme 'Fit and Proper Test' Calon Dubes di Komisi I DPR Hari Ini
Mekanisme "Fit and Proper Test" Calon Dubes di Komisi I DPR Hari Ini
Nasional
Disebut Tak Nikmati Hasil Korupsi Impor Gula, Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara
Disebut Tak Nikmati Hasil Korupsi Impor Gula, Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara
Nasional
Hari Ini, Komisi I DPR 'Fit and Proper Test' Calon Dubes RI
Hari Ini, Komisi I DPR "Fit and Proper Test" Calon Dubes RI
Nasional
Viral Surat Dukungan Perjalanan Istri Menteri UMKM Maman ke Eropa yang Akhirnya Diklarifikasi
Viral Surat Dukungan Perjalanan Istri Menteri UMKM Maman ke Eropa yang Akhirnya Diklarifikasi
Nasional
Ketika Menteri UMKM Maman Datang ke KPK untuk Jaga Nama Baik Keluarga dan Bela Istri…
Ketika Menteri UMKM Maman Datang ke KPK untuk Jaga Nama Baik Keluarga dan Bela Istri…
Nasional
Isu Istrinya Minta Fasilitas Negara ke Eropa, Menteri UMKM: Saya Pahami Ada yang Hujat dan Marah
Isu Istrinya Minta Fasilitas Negara ke Eropa, Menteri UMKM: Saya Pahami Ada yang Hujat dan Marah
Nasional
Kapolri: Tentunya, Kami Selalu Minta Dikoreksi dan Dievaluasi
Kapolri: Tentunya, Kami Selalu Minta Dikoreksi dan Dievaluasi
Nasional
Kapolri Sebut Panen Jagung Institusinya Berhasil Bikin Petani Bergairah
Kapolri Sebut Panen Jagung Institusinya Berhasil Bikin Petani Bergairah
Nasional
Fadli Zon Sebut Uji Publik Penulisan Ulang Sejarah sudah Dimulai
Fadli Zon Sebut Uji Publik Penulisan Ulang Sejarah sudah Dimulai
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau