Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bina Mualaf dengan Baik, Dompet Dhuafa Raih LDK Award 2021 dari MUI

Kompas.com - 05/10/2021, 19:22 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comPesantren Mualaf Indonesia (PMI) Dompet Dhuafa menerima Anugerah Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Award 2021 dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Senior Officer Layanan Dakwah Dompet Dhuafa Ahmad Pranggono mengatakan, PMI Dompet Dhuafa merupakan program yang direncanakan matang dan mulai diintensifkan membina mualaf sejak tahun 2017.

"Pendekatan yang kami gunakan berkiblat pondok pesantren. Ada kurikulum, ada pendampingan, dan ada capaian-capaian terencana lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dierima Komaps.com, Selasa (5/10/2021).

Anugerah tersebut diserahkan langsung Sekretaris Jenderal MUI Pusat Amirsyah Tambunan kepada Koordinator Respon PMI Dompet Dhuafa M Aris Alwi pada “Dilat Nasional Kristologi Ke-6 di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Peduli Pedagang Kecil, Dompet Dhuafa Lakukan Aksi “Borong Dagangan Pedagang”

Amisyah mengatakan, penghargaan pertama kali ini diberikan kepada individu dan lembaga yang sungguh-sungguh dan berkelanjutan dalam menangani mualaf di Indonesia, seperti Dompet Dhuafa.

“Mulai dari pembinaan, advokasi kehidupan para mualaf, kesehatan, termasuk penerapan layanan konsultasi mualaf,” jelasnya.

Di hadapan sekitar 150 peserta diklat se-Indonesia, Amirsyah turut mengapresiasi lembaga kemualafan yang terus intensif terhadap penanganan mualaf. Peserta diklat pun menyambut apresiasi ini dengan suka cita.

Sementara itu, Pelaksana Nasional PMI Dompet Dhuafa Fajar SN mengabarkan, pihaknya baru saja fokus berprogram melayani mualaf di Jakarta-Banten-Jawa Barat.

Di luar wilayah itu, PMI Dompet Dhuafa baru bisa melayani mualaf di Alor (Nusa Tenggara Timur), Manado (Sulawesi Utara), dan Pekan Baru (Riau).

Baca juga: Ajak Masyarakat Berwakaf, Dompet Dhuafa Gelar Aksi “Wake-Up Wakaf”

"Dompet Dhuafa mengajak semua pihak untuk terus peduli dan berbagi melayani mualaf. Zakat, infak, sedekah, dan wakaf terbukti bisa menguatkan keimanan dan keislaman mualaf yang dibina,” jelas Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bahlil: Perusahaan Jangan Bawa Semua Keuntungan ke Jakarta Saja, Harus Adil
Bahlil: Perusahaan Jangan Bawa Semua Keuntungan ke Jakarta Saja, Harus Adil
Nasional
Kaji Dampak Pemisahan Pemilu Nasional-Lokal, AHY: Ada Plus Minus yang Harus Dianalisis
Kaji Dampak Pemisahan Pemilu Nasional-Lokal, AHY: Ada Plus Minus yang Harus Dianalisis
Nasional
Bahlil ke Prabowo: Tanggal Merah Sudah Tidak Ada di Kabinet yang Bapak Pimpin
Bahlil ke Prabowo: Tanggal Merah Sudah Tidak Ada di Kabinet yang Bapak Pimpin
Nasional
Menteri Komdigi Ajak Sekolah Muhammadiyah Perkuat Literasi Digital
Menteri Komdigi Ajak Sekolah Muhammadiyah Perkuat Literasi Digital
Nasional
Konflik Ambalat Berakhir Dikelola Bersama, Bukan Perang, Bukan Pengadilan
Konflik Ambalat Berakhir Dikelola Bersama, Bukan Perang, Bukan Pengadilan
Nasional
SBY-AHY Hadiri Ulang Tahun Merry Riana, Doakan Perusahaannya Segera IPO
SBY-AHY Hadiri Ulang Tahun Merry Riana, Doakan Perusahaannya Segera IPO
Nasional
Kemenkomdigi Minta Orang Tua Dukung Penuh Anak Belajar di Sekolah Rakyat
Kemenkomdigi Minta Orang Tua Dukung Penuh Anak Belajar di Sekolah Rakyat
Nasional
Soal Kesepakatan Kelola Laut Ambalat, Hikmahanto: Jangan Sampai Malaysia Lebih Diuntungkan
Soal Kesepakatan Kelola Laut Ambalat, Hikmahanto: Jangan Sampai Malaysia Lebih Diuntungkan
Nasional
Kata Prabowo, Indonesia Bisa Hemat 58 Miliar Dollar AS Per Tahun jika Sudah Swasembada Energi
Kata Prabowo, Indonesia Bisa Hemat 58 Miliar Dollar AS Per Tahun jika Sudah Swasembada Energi
Nasional
Setelah Ada Putusan MK, Komisi II Bicara Opsi Pemisahan Pemilu Eksekutif-Legislatif
Setelah Ada Putusan MK, Komisi II Bicara Opsi Pemisahan Pemilu Eksekutif-Legislatif
Nasional
Robot Humanoid hingga Robot K9 Bakal Ramaikan HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas
Robot Humanoid hingga Robot K9 Bakal Ramaikan HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas
Nasional
Kronologi Kasus Kadis PUPR Sumut yang Terjaring OTT KPK, Berikan Proyek Jalan Tanpa Lelang Resmi
Kronologi Kasus Kadis PUPR Sumut yang Terjaring OTT KPK, Berikan Proyek Jalan Tanpa Lelang Resmi
Nasional
Sebut Nama Soekarno hingga Jokowi, Prabowo Ungkap Cita-cita Hilirisasi Sudah Ada sejak Dulu
Sebut Nama Soekarno hingga Jokowi, Prabowo Ungkap Cita-cita Hilirisasi Sudah Ada sejak Dulu
Nasional
Tindaklanjuti Putusan MK, Pimpinan Komisi II Usul Bentuk Pansus RUU Pemilu
Tindaklanjuti Putusan MK, Pimpinan Komisi II Usul Bentuk Pansus RUU Pemilu
Nasional
Prabowo Pamer Indonesia Penuh Perdamaian di Tengah Konflik Dunia, Singgung Filosofi 'Seribu Kawan'
Prabowo Pamer Indonesia Penuh Perdamaian di Tengah Konflik Dunia, Singgung Filosofi "Seribu Kawan"
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau