Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kehadiran Masyarakat Ekonomi Syariah Harus Dapat Dirasakan

Kompas.com - 29/10/2021, 17:19 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) harus berperan dalam membangkitkan perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kehadiran MES harus dapat dirasakan oleh masyarakat, menghadirkan solusi bagi kemaslahatan masyarakat dan menjadi motor penggerak dalam pengembangan usaha masyarakat, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," ujar Ma'ruf, di acara Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Tahun 2021 secara hybrid, Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Wapres: Pandemi Covid-19 Momentum Stabilkan Perekonomian

Ma'ruf berharap, MES terus mengawal implementasi empat fokus pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang ditetapkan pemerintah.

Keempat fokus tersebut adalah pengembangan dan perluasan industri produk halal, pengembangan dan perluasan industri keuangan syariah.

Selain itu, penguatan peran institusi keuangan mikro syariah, pengembangan dan perluasan dana sosial syariah melalui zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).

Kemudian, pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah untuk penumbuhan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha bisnis syariah skala UMKM.

"MES harus dapat mengawal implementasi empat fokus tersebut dalam bentuk program kongkret, yang nantinya setiap program bisa diukur kemajuannya dari waktu ke waktu," kata dia.

Baca juga: Wapres: Sistem Ekonomi dan Keuangan Harus Libatkan Masyarakat Tanpa Kecuali

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga mengapresiasi berbagai inisiatif dan inovasi yang telah dilakukan MES dalam membangun ekosistem ekonomi dan keuangan syariah sekaligus menjadi mitra pemerintah.

Menurut dia, kunci utama keberhasilan dalam percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah terletak pada sinergi dan kolaborasi.

Sinergi dan kolaborasi terpadu perlu dilakukan antarlembaga ataupun organisasi, seperti Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

"Saya menyampaikan terima kasih kepada MES yang telah bersedia untuk bekerja sama terutama dalam membangun program pusat inkubasi dan pemberdayaan para pengusaha syariah di berbagai daerah," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Transfer Data Pribadi Indonesia ke AS, Pemerintah Diimbau Hati-hati
Transfer Data Pribadi Indonesia ke AS, Pemerintah Diimbau Hati-hati
Nasional
Cerita Harlah Ke-27 PKB, dari Prabowo yang Merasa Nyaman hingga Komitmen Wujudkan Indonesia Produktif
Cerita Harlah Ke-27 PKB, dari Prabowo yang Merasa Nyaman hingga Komitmen Wujudkan Indonesia Produktif
Nasional
Evaluasi Pelaksanaan Haji 2025, Timwas DPR RI Usulkan Pembentukan Pansus Hak Angket
Evaluasi Pelaksanaan Haji 2025, Timwas DPR RI Usulkan Pembentukan Pansus Hak Angket
Nasional
Definisi Beras Oplosan Menurut Polisi: Butiran Pecah Lebih dari 15 Persen
Definisi Beras Oplosan Menurut Polisi: Butiran Pecah Lebih dari 15 Persen
Nasional
Lima Siswa Sekolah Rakyat Kabur, Mensos: Akan Diganti yang Lain
Lima Siswa Sekolah Rakyat Kabur, Mensos: Akan Diganti yang Lain
Nasional
Bersurat ke DPR, Basuki Minta Bandara VIP IKN Dijadikan Bandara Umum
Bersurat ke DPR, Basuki Minta Bandara VIP IKN Dijadikan Bandara Umum
Nasional
Fakta Baru Eks Marinir Satria: Terlilit Utang Hampir Rp 750 Juta, Judol, dan Desersi
Fakta Baru Eks Marinir Satria: Terlilit Utang Hampir Rp 750 Juta, Judol, dan Desersi
Nasional
Modus Produsen Oplos Beras Berlabel Premium: Sengaja Salah Setting Mesin demi Akali Mutu
Modus Produsen Oplos Beras Berlabel Premium: Sengaja Salah Setting Mesin demi Akali Mutu
Nasional
Timwas DPR Ungkap Carut-marut Penyelenggaraan Haji 2025
Timwas DPR Ungkap Carut-marut Penyelenggaraan Haji 2025
Nasional
Di Sidang Kasus ASDP, Upeti Emas Disebut Sudah Terendus Kementerian BUMN
Di Sidang Kasus ASDP, Upeti Emas Disebut Sudah Terendus Kementerian BUMN
Nasional
Koperasi Desa Merah Putih Bisa Apa Saja? Ini Peluang Usahanya
Koperasi Desa Merah Putih Bisa Apa Saja? Ini Peluang Usahanya
Nasional
Banggar DPR Yakin Pembangunan IKN Tidak Akan Mangkrak
Banggar DPR Yakin Pembangunan IKN Tidak Akan Mangkrak
Nasional
Saksi Sebut Dirut BUMN Minta Direksi Patungan Beli Emas, Diserahkan ke Kementerian BUMN
Saksi Sebut Dirut BUMN Minta Direksi Patungan Beli Emas, Diserahkan ke Kementerian BUMN
Nasional
Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa Ketua Yayasan hingga Wiraswasta di Cirebon
Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa Ketua Yayasan hingga Wiraswasta di Cirebon
Nasional
Kisah Eks Marinir Satria Arta Terlilit Utang dan Terjerat Judol hingga Desersi, Akhirnya Jadi Tentara Rusia
Kisah Eks Marinir Satria Arta Terlilit Utang dan Terjerat Judol hingga Desersi, Akhirnya Jadi Tentara Rusia
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau