Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan KPK ke Kepala Daerah: Mari Kita Jihad Lawan Korupsi!

Kompas.com - 16/11/2021, 07:51 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengajak seluruh Kepala Daerah se-Jawa Timur (Jatim) untuk jihad lawan korupsi.

Ghufron berharap janji manis saat kampanye tidak berhenti saat terpilih dan jangan sampai menggagalkan janji manis kampanye dengan perilaku koruptif.

“Kita ada di sini untuk menjaga semangat itu, mengingat dampak korupsi bukan saja kerugian keuangan negara, merusak kepercayaan rakyat, tetapi juga menghancurkan SDM dan harapan bangsa. Mari kita jihad lawan korupsi!” Ujar Ghufron di Gedung Grahadi Pemprov Jatim, dikutip dari siaran pers, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Pimpinan KPK: Jangan Sampai Koruptor Berkata “Punya Orang Dalam”, Bisa Hancur Negara Ini

Ghufron pun mencontohkan adanya akses pendidikan dan kesehatan yang belum merata didapatkan segenap anak bangsa karena tidak ada backing, memo, atau orang dalam.

Padahal, semua pihak seharusnya punya kesempatan yang sama duduk di bangku sekolah dan merasakan layanan kesehatan yang layak.

“Mengapa korupsi? Butuh untuk kembalikan modal. Untuk jabatan yang nirbiaya, potensi korupsinya juga kecil,” ucap Ghufron.

“Apapun itu, saat ini Anda pejabat. Dari yang semula apa-apa transaksional, sekarang waktunya berubah,” tutur dia.

Kegiatan rakor ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jatim, para Kepala Daerah dan Ketua DPRD se-Jatim, serta Kepala Kantor Pertanahan Kementerian ATR/BPN se-Jatim.

Baca juga: Soal Bupati Banyumas Minta KPK Panggil Pejabat yang Akan Terjaring OTT, Firli Harap Kepala Daerah Tidak Risih

Menutup diskusi, Ghufron berharap momen Hari Antikorupsi Sedunia yang setiap tahun dirayakan tidak dibarengi dengan peningkatan kasus korupsi.

Ia mengingatkan bahwa untuk mencapai kemerdekaan, para pahlawan telah berjuang dan mengorbankan semuanya tanpa pernah merasakan hidup mewah.

“Berada di Surabaya, Kota Pahlawan, rasanya perlu kita jaga semangat perjuangan para pahlawan. Semua yang mereka lakukan untuk mewujudkan tujuan negara,” ucap Ghufron.

“Yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pemerintah Diminta Susun Kurikulum Anti-Pelecehan di Sekolah dan Pesantren
Pemerintah Diminta Susun Kurikulum Anti-Pelecehan di Sekolah dan Pesantren
Nasional
Eks Marinir Satria Minta Pulang ke RI, Komisi I Singgung Loyalitasnya
Eks Marinir Satria Minta Pulang ke RI, Komisi I Singgung Loyalitasnya
Nasional
KPK Ngaku Tak Tahu Perkembangan Terakhir Pembahasan RUU KUHAP
KPK Ngaku Tak Tahu Perkembangan Terakhir Pembahasan RUU KUHAP
Nasional
BGN Imbau Masyarakat Bercocok Tanam dan Beternak, Antisipasi Masalah Suplai Bahan Baku MBG
BGN Imbau Masyarakat Bercocok Tanam dan Beternak, Antisipasi Masalah Suplai Bahan Baku MBG
Nasional
Belajar dari Tsinghua, DPR Dorong Kampus Jadi Pusat Inovasi Teknologi
Belajar dari Tsinghua, DPR Dorong Kampus Jadi Pusat Inovasi Teknologi
Nasional
Ketua Komisi X: Realitanya, Sesama Guru Pun Bisa Saling Membully
Ketua Komisi X: Realitanya, Sesama Guru Pun Bisa Saling Membully
Nasional
Capaian Investasi KEK Tembus Rp 90,1 Triliun, Melebihi Target 2024
Capaian Investasi KEK Tembus Rp 90,1 Triliun, Melebihi Target 2024
Nasional
Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah
Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah
Nasional
Mendagri Minta Pemda Wajib Dukung Program Strategis Nasional
Mendagri Minta Pemda Wajib Dukung Program Strategis Nasional
Nasional
Kejagung Ajukan Ekstradisi untuk Jurist Tan Tersangka Kasus Chromebook
Kejagung Ajukan Ekstradisi untuk Jurist Tan Tersangka Kasus Chromebook
Nasional
Bahlil Tanggapi Potensi PDI-P Masuk Kabinet: Hak Prerogatif Presiden
Bahlil Tanggapi Potensi PDI-P Masuk Kabinet: Hak Prerogatif Presiden
Nasional
Status WNI Eks Marinir Satria Hilang, ISESS: Negara Tak Wajib Memulangkannya
Status WNI Eks Marinir Satria Hilang, ISESS: Negara Tak Wajib Memulangkannya
Nasional
Lesti Kejora Menangis di MK, Lagu “Bagai Ranting Kering” Disebut
Lesti Kejora Menangis di MK, Lagu “Bagai Ranting Kering” Disebut
Nasional
Kejagung Persilakan KPK Periksa Kejari Mandailing Natal: Kalau Salah, Tidak Kami Lindungi
Kejagung Persilakan KPK Periksa Kejari Mandailing Natal: Kalau Salah, Tidak Kami Lindungi
Nasional
BGN Klaim Dapur MBG Dapat Putar Roda Ekonomi hingga Miliaran Rupiah
BGN Klaim Dapur MBG Dapat Putar Roda Ekonomi hingga Miliaran Rupiah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau