Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Saling Memaafkan, Arteria Akan Koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Soal Pencabutan Laporan

Kompas.com - 25/11/2021, 15:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mengatakan, kasus percekcokan antara ibundanya, Wasniar Wahab, dengan seorang perempuan bernama Rindu Anggiat Pasaribu telah selesai setelah mereka saling memaafkan.

Arteria mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jayat Irjen Fadil Imran mengenai pencabutan laporan yang ia layangkan di Polres Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya pikir mana yang terbaik, saya akan koordinasi dengan Pak Kapolda Metro, Pak Fadil, bagaimana ini, intinya kami semua sudah selesai. Teknis di lapangannya harus mencabut laporan kah, kalau mencabut, apakah saya harus datang," kata Arteria di Kompleks Parlemen, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Maafkan Anggiat Pasaribu, Ibunda Arteria Dahlan: Peristiwa Kemarin Sangat Mengagetkan

Arteria mengatakan, ia perlu berkoordinasi karena ada ketentuan pada Undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang mengatur bahwa pemanggilan anggota DPR mesti seizin presiden.

Politikus PDI-P itu menegaskan, ia sejak awal pun siap hadir memenuhi panggilan polisi sebagai warga negara yang baik tetapi ia khawatir dapat melanggar hukum karena ada ketentuan di atas.

"Kalau kami hadir ke kepolisian, nanti dibahas lagi sama Mahkamah Kehormatan Dewan harus izin presiden, ini akan repot. Pak Jokowi urusannya bukan urusan Arteria Dahlan yang urusan beginian, ini urusannya untuk bangsa dan negara," kata Arteria.

Namun, Arteria menekankan, persoalan itu kini sudah selesai.

"Intinya kita ingin masalah yang di sana juga sudah kita setop," ujar dia.

Adapun sebelumnya, Anggiat juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada Arteria dan Wasniar saat mereka bertemu di ruang Fraksi PDI-P, Kompleks Parlemen.

Baca juga: Profil Arteria Dahlan, Anggota Dewan yang Kerap Timbulkan Kontroversi

Anggiat juga bersalaman serta mencium tangan Arteria dan Wasniar sambil menangis, ia juga sempat sungkem dengan Wasniar.

"Semua jadi gaduh, untuk semuanya Rindu minta maaf, khususnya sama Ibu, sama Abang, sudah sekurang ajar itu Rindu. Rindu minta maaf," kata Anggiat sambil tersedu-sedu.

Anggiat pun mengakui bahwa perbuatannya yang memarahi Wasniar merupakan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan.

"Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, enggak segala macem. Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, enggak ada pembenaran dari perbuatan itu," ujar Anggiat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
org sombong klo udah tau kalah level ya begitu..hehe


Terkini Lainnya
KemenHAM soal Penangguhan Tersangka Perusakan Rumah Retreat Sukabumi: Baru Usulan
KemenHAM soal Penangguhan Tersangka Perusakan Rumah Retreat Sukabumi: Baru Usulan
Nasional
Kisah Samuel Yawan, Tinggalkan Jabatan Kepala Sekolah Negeri demi Mengabdi di Sekolah Rakyat
Kisah Samuel Yawan, Tinggalkan Jabatan Kepala Sekolah Negeri demi Mengabdi di Sekolah Rakyat
Nasional
Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Brasil
Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Brasil
Nasional
Kemensos Buka Peluang Pelajaran AI dan Coding di Sekolah Rakyat
Kemensos Buka Peluang Pelajaran AI dan Coding di Sekolah Rakyat
Nasional
Sekolah Rakyat Akan Dilengkapi Dapur Standar MBG, Mensos: Tunggu Kuota Penuh
Sekolah Rakyat Akan Dilengkapi Dapur Standar MBG, Mensos: Tunggu Kuota Penuh
Nasional
Mengapa DPR Gelar Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Dubes Saat Weekend?
Mengapa DPR Gelar Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Dubes Saat Weekend?
Nasional
Komisi I DPR Sebut Kapasitas 12 Calon Dubes Sangat Mumpuni
Komisi I DPR Sebut Kapasitas 12 Calon Dubes Sangat Mumpuni
Nasional
Jelang Pembukaan Sekolah Rakyat, Komdigi Cek Koneksi Internet di Bandung
Jelang Pembukaan Sekolah Rakyat, Komdigi Cek Koneksi Internet di Bandung
Nasional
DPR Akan Bersurat ke Prabowo agar Dubes RI untuk AS Segera Ditunjuk, Mengapa?
DPR Akan Bersurat ke Prabowo agar Dubes RI untuk AS Segera Ditunjuk, Mengapa?
Nasional
Usai dari Arab Saudi, Prabowo Tiba di Brazil untuk Hadiri KTT BRICS
Usai dari Arab Saudi, Prabowo Tiba di Brazil untuk Hadiri KTT BRICS
Nasional
1,9 Juta Data Penerima Bansos Dikoreksi, Mensos Gus Ipul Minta Maaf
1,9 Juta Data Penerima Bansos Dikoreksi, Mensos Gus Ipul Minta Maaf
Nasional
Mensos Targetkan 10.000 Siswa di 100 Titik Sekolah Rakyat Tahap Dua
Mensos Targetkan 10.000 Siswa di 100 Titik Sekolah Rakyat Tahap Dua
Nasional
Game Online Dikeluhkan Orangtua, Pemerintah Siapkan Rating Usia
Game Online Dikeluhkan Orangtua, Pemerintah Siapkan Rating Usia
Nasional
Mensos Tutup Retreat Kepala Sekolah Rakyat: 100 Titik Mulai Belajar 14 Juli
Mensos Tutup Retreat Kepala Sekolah Rakyat: 100 Titik Mulai Belajar 14 Juli
Nasional
Direktur PWNI Kemenlu Judha Nugraha Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes UEA
Direktur PWNI Kemenlu Judha Nugraha Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes UEA
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau