Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pasien Omicron di Indonesia, Mayoritas Sudah Vaksinasi, Usia 40-49, hingga Ada Penggumpalan Darah

Kompas.com - 31/12/2021, 07:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terakhir melaporkan bahwa total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 68.

Dari angka itu, ada satu kasus Covid-19 varian Omicron transmisi lokal yang pertama kali terdeteksi di Jakarta.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mayoritas kasus Covid-19 varian Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dari Turki dan Arab Saudi.

"Dari Turki itu kebanyakan wisatawan, tapi kalau dari negara Arab Saudi dan beberapa negara lainnya kebanyakan PMI," kata Nadia dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Cegah Penyebaran Omicron, Pemerintah Diminta Batasi Turis Asing

Nadia mengatakan, pemerintah tak mungkin menutup pintu masuk kedatangan untuk para WNI yang kembali dari luar negeri.

Meski demikian, kata dia, pemerintah sedang mengkaji rencana pelarangan warga negara asing (WNA) asal Turki dan Arab masuk ke Indonesia.

"Nah apakah WNA-nya perlu dilakukan pelarangan seperti 13 negara lainnya itu masih terus kita kaji," ujar dia.

Berikut fakta-fakta seputar kondisi pasien Covid-19 akibat penularan varian Omicron:

Mayoritas sudah divaksinasi lengkap

Kasubdit Pelayanan Kegawatdaruratan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Asral Hasan mengatakan, mayoritas pasien Covid-19 akibat penularan varian Omicron sudah divaksinasi lengkap.

Adapun rincian jenis vaksin yang digunakan para pasien di antaranya, 30 persen Pfizer, 33 persen Sinovac, 17 persen AstraZeneca, 7 persen Sinopharm, Johnson and Johnson 5 persen, Moderna 3 persen, dan lainnya 5 persen.

Baca juga: 21 Kasus Baru Varian Omicron, Kemenkes Sebut 9 Gejala Ringan, 12 OTG

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ada 5 orang pasien yang belum divaksinasi lengkap dari total 68 pasien tersebut.

Selain itu, satu pasien baru disuntik dosis vaksin pertama.

"Hanya 6 orang yang belum divaksin, 5 orang itu belum sama sekali divaksin dan 1 orang sudah mendapatkan vaksinasi dosis satu," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Kamis (30/12/2021).

Usia pasien dan gejala

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com