Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur Jadi Capres 2024, Giring PSI: Rakyat Masih Menghendaki Jokowi

Kompas.com - 24/02/2022, 10:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyatakan mundur sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Alasan utamanya, karena mendengar adanya suara-suara menginginkan Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali menjabat sebagai presiden. Ia bahkan beralasan, masyarakat sendiri yang masih menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden.

"Banyak sekali rakyat Indonesia yang ternyata masih menghendaki sosok Jokowi untuk memimpin Indonesia," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/2/2022).

"Ini adalah fakta di lapangan sekaligus aspirasi masyarakat yang sangat menyukai Jokowi, namun dibatasi oleh konstitusi bahwa presiden hanya bisa dijabat selama 2 periode," tambahnya.

Baca juga: Ketum PSI Giring Ganesha Umumkan Mundur dari Capres 2024

Giring mengaku menemukan fakta tersebut di lapangan ketika bertanya kepada masyarakat tentang sosok pemimpin ideal.

Hasilnya, kata dia, nama Jokowi masih dominan sebagai sosok pemimpin ideal masyarakat.

"Ketika saya berbicara soal sosok pemimpin ideal, nama Pak Jokowi adalah sosok yang mendapatkan tempat di hati rakyat Indonesia," ujarnya.

Atas fakta soal sosok Jokowi tersebut, Giring kemudian menjadikan hal itu sebagai pertimbangan matang untuk menentukan kesiapan maju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: PSI Nilai 9 Nama Ini Cocok Gantikan Jokowi, Ada Emil Dardak hingga Najwa Shihab

Hasilnya, Giring berpandangan bahwa belum saatnya untuk maju dalam Pilpres 2024 sebagai capres.

Dia secara resmi mengumumkan untuk mundur dari kontestasi capres dua tahun mendatang tersebut.

"Berdasar fakta itu jugalah saya merasa tahun 2024 belumlah waktu bagi saya untuk maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia di 2024. Maka hari ini, dengan penuh kesadaran saya Giring Ganesha, mengumumkan mundur dari pencalonan presiden Republik Indonesia," tegasnya.

Baca juga: Cak Imin Usul Pemilu 2024 Diundur, PSI: Kenyataannya Rakyat Masih Cinta Jokowi

Tak lupa, Giring juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dukungan terhadap dirinya untuk menjadi capres.

Ia mengaku, setelah pengumuman mundur, dapat lebih fokus membangun PSI ke depannya. Secara khusus, Giring ingin PSI melenggang ke Senayan sebagai partai parlemen.

"Sekarang saya dapat lebih fokus membangun Partai Solidaritas Indonesia kedepannya. Bersama kawan-kawan DPP PSI, saya akan fokus pada perjuangan meloloskan PSI ke Senayan pada pemilu 2024 nanti serta menghantarkan lebih banyak lagi kader kader kami ke kursi Parlemen dan Eksekutif," pungkas eks vokalis Nidji itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
wkwkwkwk. politikus memang mesti pintar ngeles.


Terkini Lainnya
KPK Ungkap TKA Kalangan Nakes hingga Atlet Jadi Sasaran Pemerasan di Kemenaker
KPK Ungkap TKA Kalangan Nakes hingga Atlet Jadi Sasaran Pemerasan di Kemenaker
Nasional
Arnold Putra Temui Dasco hingga Puan Usai Bebas dari Penjara Myanmar
Arnold Putra Temui Dasco hingga Puan Usai Bebas dari Penjara Myanmar
Nasional
Golkar Yakin Transfer Data Pribadi WNI ke AS Tak Akan Langgar UU
Golkar Yakin Transfer Data Pribadi WNI ke AS Tak Akan Langgar UU
Nasional
KPK: Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud Terjadi Saat Pandemi Covid-19
KPK: Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud Terjadi Saat Pandemi Covid-19
Nasional
Booth Pertamina di GIIAS 2025 Suguhkan Hiburan Seru dan Hadiah Jutaan Rupiah
Booth Pertamina di GIIAS 2025 Suguhkan Hiburan Seru dan Hadiah Jutaan Rupiah
Nasional
Disebut Tilap Uang Dinas, Eks Direktur ASDP: Sudah Dikembalikan
Disebut Tilap Uang Dinas, Eks Direktur ASDP: Sudah Dikembalikan
Nasional
TNI Dilibatkan Produksi Obat, Wakil Ketua Komisi I DPR: Bukan Dwifungsi ABRI
TNI Dilibatkan Produksi Obat, Wakil Ketua Komisi I DPR: Bukan Dwifungsi ABRI
Nasional
Indonesia Kutuk Aksi Sepihak Israel Kuasai Wilayah Tepi Barat Palestina
Indonesia Kutuk Aksi Sepihak Israel Kuasai Wilayah Tepi Barat Palestina
Nasional
Perkuat Jaringan Tol Jogja-Solo-NYIA Kulonprogo, Jasa Marga Kini Kendalikan Penuh PT JMJ
Perkuat Jaringan Tol Jogja-Solo-NYIA Kulonprogo, Jasa Marga Kini Kendalikan Penuh PT JMJ
Nasional
Saat ASDP Diminta 'Lebih Rapi', Usai 'Setoran' Emas untuk Pejabat BUMN Terendus KPK
Saat ASDP Diminta "Lebih Rapi", Usai "Setoran" Emas untuk Pejabat BUMN Terendus KPK
Nasional
MUI Sebut Mengoplos Beras Dosa Besar, Harta yang Dihasilkan Haram
MUI Sebut Mengoplos Beras Dosa Besar, Harta yang Dihasilkan Haram
Nasional
Beri Emas untuk Deputi Kementerian BUMN, Eks Dirut ASDP: Faktor Kemanusiaan
Beri Emas untuk Deputi Kementerian BUMN, Eks Dirut ASDP: Faktor Kemanusiaan
Nasional
Puan Minta Pemerintah Jamin Perlindungan Data Pribadi Warga Saat Bertukar dengan AS
Puan Minta Pemerintah Jamin Perlindungan Data Pribadi Warga Saat Bertukar dengan AS
Nasional
Gibran: PLTSa Tidak Gampang, Sampah Harus Disortir dari Rumah
Gibran: PLTSa Tidak Gampang, Sampah Harus Disortir dari Rumah
Nasional
KPK Bakal Tindaklanjuti Pemberian Emas ASDP ke Pejabat Kementerian BUMN
KPK Bakal Tindaklanjuti Pemberian Emas ASDP ke Pejabat Kementerian BUMN
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau