Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Testing Covid-19 Turun 2 Pekan Terakhir

Kompas.com - 15/03/2022, 16:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tingkat pemeriksaan (testing rate) Covid-19 mengalami penurunan dalam 2 pekan terakhir.

Namun, angka testing rate masih di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Testing rate nasional dapat dipertahankan di atas standar WHO, meskipun dalam dua minggu terakhir mengalami penurunan, testing rate nasional masih lebih dari 1 per 1.000 penduduk setiap minggunya," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Kemenkes: Varian Deltacron Belum Terdeteksi di RI

Nadia juga mengatakan, angka positivity rate mengalami penurunan menjadi 13,98 persen, setelah sebelumnya berada di angka 14,25 persen.

Meski demikian, ia mengatakan, positivity rate di beberapa daerah masih tinggi sehingga penularan Covid-19 tetap harus diwaspadai.

"Kita harus tetap waspada bahwa tingkat penularan itu potensinya masih ada dan masih cukup tinggi," ujarnya.

Di samping itu, Nadia mengatakan, kasus konfirmasi Covid-19 saat ini sudah mengalami penurunan dibandingkan akhir Januari 2022.

Baca juga: Kemenkes: Tren Tes Antigen dan PCR Covid-19 Bakal Turun Drastis

Ia mengatakan, hampir seluruh provinsi mengalami penurunan kasus Covid-19 dalam 3 pekan terakhir, termasuk kasus kematian.

Namun, kenaikan jumlah kasus kematian Covid-19 masih terjadi antara lain di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, dan Bengkulu.

"Situasi ini penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan kasus di beberapa hari ke depan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Restorative Justice Penghinaan Presiden Dinilai Butuh Mediator Independen
Restorative Justice Penghinaan Presiden Dinilai Butuh Mediator Independen
Nasional
Ceritakan Sejarah PDI-P dan Kuda Tuli, Suara Hasto Tercekat Haru
Ceritakan Sejarah PDI-P dan Kuda Tuli, Suara Hasto Tercekat Haru
Nasional
Soal Pemeriksaan Ridwan Kamil di Kasus Bank BJB, Ketua KPK: Masalah Waktu Saja
Soal Pemeriksaan Ridwan Kamil di Kasus Bank BJB, Ketua KPK: Masalah Waktu Saja
Nasional
Benarkah Tahun 2045 Indonesia Akan Dapat Emas?
Benarkah Tahun 2045 Indonesia Akan Dapat Emas?
Nasional
DPR dan Pemerintah Sepakat RUU KUHAP Atur Impunitas Advokat
DPR dan Pemerintah Sepakat RUU KUHAP Atur Impunitas Advokat
Nasional
Cegah Bermain Judol, Pemerintah Didorong Edukasi para Penerima Bansos
Cegah Bermain Judol, Pemerintah Didorong Edukasi para Penerima Bansos
Nasional
Uji Materi UU Hak Cipta, Marcell Singgung Seteru Once Vs Ahmad Dhani soal Royalti
Uji Materi UU Hak Cipta, Marcell Singgung Seteru Once Vs Ahmad Dhani soal Royalti
Nasional
KPK Bawa-bawa Nama Jokowi soal Dugaan Korupsi Kuota Haji di Era Menag Yaqut
KPK Bawa-bawa Nama Jokowi soal Dugaan Korupsi Kuota Haji di Era Menag Yaqut
Nasional
Kontingen RI Bakal Tempati Posisi Terdepan di Bastille Day Perancis
Kontingen RI Bakal Tempati Posisi Terdepan di Bastille Day Perancis
Nasional
4 Acara yang Jadi Momen Akrab Wapres Gibran dan Titiek Soeharto di Sleman
4 Acara yang Jadi Momen Akrab Wapres Gibran dan Titiek Soeharto di Sleman
Nasional
Di Sidang UU Hak Cipta, Marcell Sebut Hak Pencipta Musik Terbatas
Di Sidang UU Hak Cipta, Marcell Sebut Hak Pencipta Musik Terbatas
Nasional
Dalam Pleidoi, Hasto Minta 3 Buku yang Disita KPK Dikembalikan
Dalam Pleidoi, Hasto Minta 3 Buku yang Disita KPK Dikembalikan
Nasional
Buka Forum Bakohumas, Cucun Ahmad Tegaskan Pentingnya Partisipasi Publik di DPR
Buka Forum Bakohumas, Cucun Ahmad Tegaskan Pentingnya Partisipasi Publik di DPR
Nasional
Hasto Baca Pleidoi, Ungkit PDIP Menang Pemilu 3 Kali Berturut-turut
Hasto Baca Pleidoi, Ungkit PDIP Menang Pemilu 3 Kali Berturut-turut
Nasional
Maruarar Akui Ide Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Kurang Tepat: Mohon Maaf, Saya Cabut Ide Itu
Maruarar Akui Ide Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Kurang Tepat: Mohon Maaf, Saya Cabut Ide Itu
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau