Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK | TNI AD Minta Maaf Soal Sumbangan Danramil Jayapura Utara

Kompas.com - 28/04/2022, 05:32 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang penangkapan Bupati Bogor Ade Yasin oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pada Rabu (27/4/2022) menjadi yang terpopuler.

Selain itu, berita tentang TNI Angkatan Darat yang meminta maaf atas tindakan Danramil Jayapura Utara yang meminta sumbangan ke pedagang menjadi yang terpopuler kedua.

1. KPK Tangkap Tangan Bupati Bogor Ade Yasin

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Jawa Barat.

Dalam kegiatan tangkap tangan itu, KPK menangkap Bupati Bogor Ade Yasin dan beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat.

“Benar, tadi malam sampai pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022)

“Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat, dan pihak terkait lainnya,” ucap dia.

Ali mengatakan, operasi tangkap tangan itu dilakukan sejak Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu pagi.

“Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap,” ucap Ali.

Baca juga: Kronologi Tangkap Tangan Bupati Bogor Ade Yasin, Awal Mula Suap Rp 1,9 M untuk Auditor BPK

Menurut KPK, Ade dan sejumlah anak buahnya menyuap empat auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat supaya mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam proses audit laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021.

Sebab diduga terjadi penyimpangan dalam proyek perbaikan Jalan Kandang Roda-Pakansari senilai Rp 94,6 miliar yang termasuk dalam program Cibinong City A Beautiful. Maka dari itu Ade menyuap empat pegawai BPK Jawa Barat untuk memoles laporan hasil audit dan meraih predikat WTP.

2. TNI AD Memohon Maaf atas Tindakan Danramil Jayapura Utara Minta Sumbangan ke Pedagang

Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) menyampaikan permohonan maaf atas tindakan Danramil 1701-02/Jayapura Utara Kapten Inf Yubelinus Simbiak yang meminta bantuan ke warung makan.

Permohonan bantuan itu tertuang dalam surat yang berisi permintaan sumbangan minuman kepada pedagang warung makan di Jayapura untuk disalurkan ke warga kurang mampu.

“Kami juga mengimbau kepada semua pihak, apabila menemui hal-hal atau kejadian yang merugikan dilakukan oleh prajurit TNI AD, dimohon untuk melaporkan atau mengonfirmasi kepada satuan TNI AD terdekat,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispen AD) Brigjen Tatang Subarna dalam keterangan tertulis, Selasa (26/4/2022) malam.

Tatang menyatakan, TNI AD sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan Yubelinus. Ia juga memastikan bahwa akan ada sanksi atas tindakan yang dilakukan Yubelinus.

“Karena telah mencoreng nama baik institusi,” tegas dia.

Tatang juga mengatakan, surat permintaan tersebut dibuat tanpa sepengetahuan atau tanpa perintah dari Dandim 1701/Jayapura Utara selaku atasan langsung Yubelinus. Selaku atasan, kata Tatang, Dandim 1701/Jayapura telah memerintahkan Yubelinus untuk menarik surat tersebut.

“Dan mengembalikan semua bantuan yang telah diterima oleh Koramil 1701-02/ Jayapura Utara,” imbuh Tatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
KPK Panggil Dirut Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif
KPK Panggil Dirut Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif
Nasional
Prabowo: Rumah Sakit Asing Boleh Buka Cabang di Indonesia
Prabowo: Rumah Sakit Asing Boleh Buka Cabang di Indonesia
Nasional
40 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab Saudi
40 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab Saudi
Nasional
Besok, Nadiem Bakal Penuhi Pemeriksaan Saksi Kasus Chromebook
Besok, Nadiem Bakal Penuhi Pemeriksaan Saksi Kasus Chromebook
Nasional
Berawal dari Relawan Anies, Ormas Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol?
Berawal dari Relawan Anies, Ormas Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol?
Nasional
Jaksa KPK: Pleidoi Hasto Hanya Berdasar Keterangan Orang Dekat
Jaksa KPK: Pleidoi Hasto Hanya Berdasar Keterangan Orang Dekat
Nasional
Fadli Zon Tak Pernah Bahas Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober dengan DPR
Fadli Zon Tak Pernah Bahas Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober dengan DPR
Nasional
'Pacu Jalur' Prabowo dan Cara Halus SBY Tundukkan Churchil Mining
"Pacu Jalur" Prabowo dan Cara Halus SBY Tundukkan Churchil Mining
Nasional
Mensos: Sekolah Rakyat Strategi Besar Prabowo Memutus Rantai Kemiskinan
Mensos: Sekolah Rakyat Strategi Besar Prabowo Memutus Rantai Kemiskinan
Nasional
Fadli Zon Tetapkan Hari Kebudayaan Nasional Jatuh pada 17 Oktober, Sama Seperti Ultah Prabowo
Fadli Zon Tetapkan Hari Kebudayaan Nasional Jatuh pada 17 Oktober, Sama Seperti Ultah Prabowo
Nasional
Pakai Batik di World Expo Osaka, Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri
Pakai Batik di World Expo Osaka, Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri
Nasional
Aktivis KontraS di MK: Didatangi Orang Diduga Intel Usai Interupsi RUU TNI
Aktivis KontraS di MK: Didatangi Orang Diduga Intel Usai Interupsi RUU TNI
Nasional
Nilai Investasi Rp 6 Triliun, Indonesia Segera Bangun Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia
Nilai Investasi Rp 6 Triliun, Indonesia Segera Bangun Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia
Nasional
Prabowo Tiba di Paris, Bakal Jadi Tamu Kehormatan Bastille Day
Prabowo Tiba di Paris, Bakal Jadi Tamu Kehormatan Bastille Day
Nasional
Momen Prabowo Bertemu Raja Belgia Philippe di Istana Laeken
Momen Prabowo Bertemu Raja Belgia Philippe di Istana Laeken
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau