Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadiri Pertemuan Kedua DEWG, Menkominfo Paparkan 5 Subtopik Isu Konektivitas Digital

Kompas.com - 19/05/2022, 09:43 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate menghadiri konferensi pers sidang kedua Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi Group of Twenty (G20) 2022 Indonesia di Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).

Pada kesempatan itu, ia menjelaskan lima subtopik pembahasan dalam isu konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19.

Isu konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19 merupakan salah satu dari tiga isu prioritas DEWG untuk mewujudkan percepatan transformasi digital secara global.

“Dalam pembahasan konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, kami membahas lima subtopik, yaitu people-centered digital connectivity, digital security as key enabler to support business continuity, G20 Digital Innovation Network, Digital Tranformation Expo, dan International Telecommunication Union (ITU) Smart Village and Smart Island Initiative,” jelas Johnny seperti yang dimuat dalam laman kominfo.go.id, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: DEWG G20 Dukung Konektivitas Digital Pascapandemi Covid-19 secara Inklusif

Pertama mengenai people-centered digital connectivity atau konektivitas digital yang berpusat pada masyarakat. Ia menjelaskan bahwa konektivitas digital menjadi perhatian penting delegasi.

Sebab, menurut Johnny, dalam pertemuan DEWG kedua, pembahasan mengenai pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 sangat didukung melalui pemanfaatan konektivitas digital.

Pemanfaatan konektivitas tersebut utamanya dalam memecahkan berbagai persoalan masyarakat, serta memberdayakan masyarakat itu sendiri.

“Pandemi telah menunjukkan seberapa bergantungnya kita terhadap ekosistem digital di berbagai sektor publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi,” jelas Johnny.

Baca juga: Pandemi Covid-19 di RI Transisi Menuju Endemi, PPKM Masih Relevan?

Oleh karena itu, Delegasi DEWG G20 membahas pemahaman bersama mengenai pengembangan konektivitas digital yang berpusat pada masyarakat.

“Berangkat dari kebutuhan tersebut, DEWG membahas pemahaman bersama akan konektivitas digital, dengan menempatkan masyarakat sebagai fokus utama pengembangan konektivitas digital,” jelasnya.

Untuk subtopik kedua, yaitu digital security as key enabler to support business continuity atau keamanan digital sebagai pengaktif utama untuk mendukung kelangsungan bisnis.

Pada subtopik tersebut, Johnny menyatakan intensifikasi konektivitas digital secara tidak langsung juga memunculkan tantangan lain.

Baca juga: Menteri Johnny: Konektivitas Digital Penting untuk Pemulihan Pascapandemi Covid-19

Tantangan itu berupa kemunculan berbagai risiko keamanan digital yang mengancam keselamatan daring pengguna internet, khususnya bagi para pelaku ekonomi yang semakin terdigitalisasi.

“Menyadari pentingnya keamanan digital dalam menyokong keberlangsungan bisnis digital di masa depan, DEWG juga memfasilitasi pengumpulan praktik-praktik keamanan dan keselamatan digital yang ada,” ucap Johnny.

Pada subtopik ketiga, yaitu G20 Digital Innovation Network berperan sebagai wadah dan pemberi dukungan untuk kerja sama dari para pelaku inovasi digital di seluruh dunia, seperti startup, venture capital, korporasi, dan para pemerintah.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
4 Hari Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg Sebut Persiapan Sudah 70 Persen
4 Hari Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg Sebut Persiapan Sudah 70 Persen
Nasional
Bupati Pati Didesak Mundur, Bagaimana Proses Pemakzulan Kepala Daerah?
Bupati Pati Didesak Mundur, Bagaimana Proses Pemakzulan Kepala Daerah?
Nasional
Pengacara Hasto Sebut Pasal 21 UU Tipikor Karet, Timbulkan Ketidakpastian Hukum
Pengacara Hasto Sebut Pasal 21 UU Tipikor Karet, Timbulkan Ketidakpastian Hukum
Nasional
Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Aliran Dana Terkait Korupsi Proyek DJKA
Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Aliran Dana Terkait Korupsi Proyek DJKA
Nasional
Penarikan Royalti Hanya ke Pemilik Usaha, Menkum: Kok Pengunjungnya yang Ribut?
Penarikan Royalti Hanya ke Pemilik Usaha, Menkum: Kok Pengunjungnya yang Ribut?
Nasional
Menko PMK Ajak Produsen Teknologi Penanganan Bencana Bekerja Sama
Menko PMK Ajak Produsen Teknologi Penanganan Bencana Bekerja Sama
Nasional
Sekolah Rakyat Satukan MBG dan 3 Juta Rumah, Gus Ipul: Miniatur Pengentasan Kemiskinan
Sekolah Rakyat Satukan MBG dan 3 Juta Rumah, Gus Ipul: Miniatur Pengentasan Kemiskinan
Nasional
Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg: Gladi Kotor Kedua Semakin Mendekati Sempurna
Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg: Gladi Kotor Kedua Semakin Mendekati Sempurna
Nasional
Menteri Imipas Sebut Paspor Jurist Tan yang Buron Telah Dicabut
Menteri Imipas Sebut Paspor Jurist Tan yang Buron Telah Dicabut
Nasional
Menkum Tegaskan Pengunjung Restoran Tak Akan Dibebani Royalti
Menkum Tegaskan Pengunjung Restoran Tak Akan Dibebani Royalti
Nasional
Kopdes Merah Putih Bisa Dapat Pinjaman dari Himbara, Begini Mekanismenya
Kopdes Merah Putih Bisa Dapat Pinjaman dari Himbara, Begini Mekanismenya
Nasional
Hasto Minta Ancaman Pidana 'Obstruction Of Justice' Kasus Korupsi Maksimal 3 Tahun Bui
Hasto Minta Ancaman Pidana "Obstruction Of Justice" Kasus Korupsi Maksimal 3 Tahun Bui
Nasional
Jemaah Haji Khusus Bakal Dibatasi 8 Persen, Asosiasi: Mereka Rakyat yang Perlu Dilayani
Jemaah Haji Khusus Bakal Dibatasi 8 Persen, Asosiasi: Mereka Rakyat yang Perlu Dilayani
Nasional
Dari Tanah Papua, Harapan Damai Masih Menyala
Dari Tanah Papua, Harapan Damai Masih Menyala
Nasional
Alokasi Dana Desa untuk Bayar Tunggakan Kopdes Merah Putih Dibatasi 30 Persen
Alokasi Dana Desa untuk Bayar Tunggakan Kopdes Merah Putih Dibatasi 30 Persen
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau