Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syukuran Ulang Tahun ke-80, Jusuf Kalla: Hidup Saya Sistematis

Kompas.com - 26/05/2022, 08:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla menyatakan, hidupnya berjalan sistematis berkaca dari pengalamannya dari kabupaten hingga ibu kota negara serta dari pengusaha hingga menjadi pejabat pemerintah.

Hal ini disampaikan JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, saat memberikan sambutan dalam acara syukuran hari ulang tahunnya ke-80 di The Opus Grand Ballroom The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

"Hidup saya sistematis, mulai dari saya lahir di Bone, lalu besar dan bekerja di Kota Makassar ibu Kota Propinsi. Begitu pula dalam karir di bisnis. Saya bekerja di perusahaan mulai dari manajer, direktur hingga direktur utama," kata JK, dikutip dari siaran pers.

"Semuanya sistematis, di pemerintahan saya dari DPR, menteri, menko lalu Wakil Presiden hingga mencalonkan diri jadi Presiden, fase hidup saya seperti itu, dari bisnis ke pemerintahan, hidup saya bertahap dan semoga bermanfaat," ujar JK.

Baca juga: Terima Penghargaan Tertinggi dari Jepang, JK: Ini Bukan Hanya ke Saya, tetapi Indonesia

JK juga berujar, baginya tujuan hidup adalah bermanfaat untuk agama, bangsa dan keluarga. Menurut JK, hal itu sederhana tapi sulit diwujudkan.

Dalam rangka syukuran ulang tahunnya itu, JK juga meluncurkan buku berjudul "Jusuf Kalla, Di Balik Beragam Isu" yang ditulis oleh manan Meteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin yang juga sahabatnya.

"Menulis buku tentang JK sangat mudah karena pikirannya berbanding lurus, dengan sikapnya. Pikiran Pak JK Simpel tapi selalu logis," kata Hamid.

Buku tersebut berisi kisah politik JK yang bercerita tentang pelayanan yang merambah banyak lahan. JK menjadi aktor penting dalam misi perdamaian pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Selain itu, JK juga terlibat dalam usaha-usaha perdamaian lain seperti mendamaikan dua tokoh politik Malaysia, Najib Razak dan Anwar Ibrahim, dan upaya mendamaikan Pemerintah Afghanistan dengan Taliban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gerakan Rakyat Diberi Waktu Satu Tahun untuk Pertimbangkan Jadi Parpol
Gerakan Rakyat Diberi Waktu Satu Tahun untuk Pertimbangkan Jadi Parpol
Nasional
Muncul Aspirasi Ubah Gerakan Rakyat Jadi Partai Politik
Muncul Aspirasi Ubah Gerakan Rakyat Jadi Partai Politik
Nasional
Indonesia-Eropa Sepakati Perjanjian CEPA, Prabowo: Ini Saling Menguntungkan
Indonesia-Eropa Sepakati Perjanjian CEPA, Prabowo: Ini Saling Menguntungkan
Nasional
Uni Eropa Longgarkan Visa Schengen Multi Entry untuk WNI
Uni Eropa Longgarkan Visa Schengen Multi Entry untuk WNI
Nasional
Prabowo: Saya Akui Secara Terbuka, Kami Ingin Lihat Eropa Kuat
Prabowo: Saya Akui Secara Terbuka, Kami Ingin Lihat Eropa Kuat
Nasional
Seloroh Prabowo ke Jurnalis Asing: Jangan Tanya yang Sulit
Seloroh Prabowo ke Jurnalis Asing: Jangan Tanya yang Sulit
Nasional
Prabowo Umumkan Indonesia dan Eropa Akhirnya Sepakat soal Perjanjian CEPA
Prabowo Umumkan Indonesia dan Eropa Akhirnya Sepakat soal Perjanjian CEPA
Nasional
Prabowo: AS Akan Selalu Jadi Pemimpin Dunia yang Sangat Penting
Prabowo: AS Akan Selalu Jadi Pemimpin Dunia yang Sangat Penting
Nasional
Seribu Senyum Anak Indonesia dari Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina
Seribu Senyum Anak Indonesia dari Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina
Nasional
Menhan Sjafrie Tinjau Barak Kontingen RI Jelang Bastille Day di Paris
Menhan Sjafrie Tinjau Barak Kontingen RI Jelang Bastille Day di Paris
Nasional
60 Keluarga Kuasai Hampir 50 Persen Lahan Bersertifikat di RI
60 Keluarga Kuasai Hampir 50 Persen Lahan Bersertifikat di RI
Nasional
Soal Haji Lewat Laut, Pimpinan DPR: Sekarang 9 Jam Saja Banyak yang Meninggal...
Soal Haji Lewat Laut, Pimpinan DPR: Sekarang 9 Jam Saja Banyak yang Meninggal...
Nasional
Beras Oplosan Muncul Setelah BBM Oplosan, Pimpinan DPR: Harus Dihentikan
Beras Oplosan Muncul Setelah BBM Oplosan, Pimpinan DPR: Harus Dihentikan
Nasional
Sekolah Rakyat Diuji Coba Besok, Diresmikan Prabowo Bulan Depan
Sekolah Rakyat Diuji Coba Besok, Diresmikan Prabowo Bulan Depan
Nasional
Aimazing.id, Inovasi AI Karya Perwira Pertamina dan AI Accelerate untuk Optimalisasi Pemasaran Digital UMKM
Aimazing.id, Inovasi AI Karya Perwira Pertamina dan AI Accelerate untuk Optimalisasi Pemasaran Digital UMKM
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau