Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antoninho Rangel da Silva, Perwira TNI AD Kelahiran Timor Timur yang Kini Berpangkat Brigjen

Kompas.com - 31/05/2022, 08:43 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Bidang Manajemen Intelijen, Brigadir Jenderal Antoninho Rangel da Silva menjadi salah satu dari 24 perwira tinggi TNI AD yang mendapatkan kenaikkan pangkat.

Ia mendapatkan kenaikan pangkat langsung diberikan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin (30/5/2022).

Antoninho merupakan pria kelahiran 17 Agustus 1968 di Timor Timur, yang kini bernama Timor Leste.

Ia mengatakan bahwa sebuah kehormatan bisa mendapatkan kenaikkan pangkat menjadi brigadir jenderal.

Baca juga: 5 Prajurit TNI AD Ditahan Terkait Kasus Kerangkeng Manusia Langkat

“Sebuah kehormatan yang hakiki bagi setiap prajurit sehingga kesempatan tersebut dapat digunakan untuk berkarya secara profesional, efektif, efisien dan modern,” kata Antoninho kepada Kompas.com, Senin (30/5/2022) malam.

Antoninho merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) angkatan 1992 dari kecabangan infanteri.

Dalam perjalanan di dunia ketentaraan, Antoninho tercatat pernah berdinas di Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha dan Batalyon Infanteri 410/Alugoro.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur: Saya Kan Dipilih Rakyat Secara Konstitusional

Kemudan, ia juga pernah dipercaya menjadi instruktur perang di Pusat Pendidikan Infanteri Bandung, Jawa Barat.

Selain itu, Antoninho juga pernah menjadi Perwira Pembantu Madya Pam Sinteldam VI/Mulawarman, Kasi Intel Korem 101/Antasari, dan Asops Satintel Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.

Kemudian, Staf Ahli Pangdam IX/Udayana Bidang Ekonomi, dosen Sesko TNI, Paban IV/Log Ditum Sesko TNI, hingga Pamen Denma Mabesad.

Baca juga: Surat Pengunduran Diri Atas Nama Sudewo Dibacakan Pendemo, Ini Faktanya

Ia juga tercatat menjadi salah satu perwira yang turut mendesain pembentuan satuan Raider, sebuah pasukan elite yang dimiliki TNI.

Diberitakan sebelumnya, Dudung menaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula terhadap 24 perwira tinggi TNI AD di Mabesad, Jakarta, Senin.

Dalam sambutannya, Dudung mengingatkan, kenaikkan pangkat ini menjadi momentum untuk meningkatkan motivasi para perwira dalam pengabdiannya kepada TNI AD, bangsa dan negara.

Baca juga: Dudung Beri Penghargaan ke 34 Personel TNI AD yang Masuk Tim SEA Games

“Dengan pangkat yang lebih tinggi, berupaya lah untuk menjadi semakin bermanfaat bagi orang lain terutama bagi anggota dan satuan tempat kita bertugas,” kata Dudung.

Kepada semua perwira tinggi TNI AD yang naik pangkat, Dudung mengajak mereka untuk terus memberikan teladan dan inspirasi yang baik kepada bawahan dalam bersikap dan bertindak.

Selain itu, ia mengingatkan agar tidak lupa memberikan perhatian terhadap kesejahteraan anggota dan keluarganya.

“Jadilah pemimpin yang tegas dan berani mengambil keputusan dengan dilandasi keinginan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” kata Dudung.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
4 Hari Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg Sebut Persiapan Sudah 70 Persen
4 Hari Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg Sebut Persiapan Sudah 70 Persen
Nasional
Bupati Pati Didesak Mundur, Bagaimana Proses Pemakzulan Kepala Daerah?
Bupati Pati Didesak Mundur, Bagaimana Proses Pemakzulan Kepala Daerah?
Nasional
Pengacara Hasto Sebut Pasal 21 UU Tipikor Karet, Timbulkan Ketidakpastian Hukum
Pengacara Hasto Sebut Pasal 21 UU Tipikor Karet, Timbulkan Ketidakpastian Hukum
Nasional
Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Aliran Dana Terkait Korupsi Proyek DJKA
Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Aliran Dana Terkait Korupsi Proyek DJKA
Nasional
Penarikan Royalti Hanya ke Pemilik Usaha, Menkum: Kok Pengunjungnya yang Ribut?
Penarikan Royalti Hanya ke Pemilik Usaha, Menkum: Kok Pengunjungnya yang Ribut?
Nasional
Menko PMK Ajak Produsen Teknologi Penanganan Bencana Bekerja Sama
Menko PMK Ajak Produsen Teknologi Penanganan Bencana Bekerja Sama
Nasional
Sekolah Rakyat Satukan MBG dan 3 Juta Rumah, Gus Ipul: Miniatur Pengentasan Kemiskinan
Sekolah Rakyat Satukan MBG dan 3 Juta Rumah, Gus Ipul: Miniatur Pengentasan Kemiskinan
Nasional
Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg: Gladi Kotor Kedua Semakin Mendekati Sempurna
Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg: Gladi Kotor Kedua Semakin Mendekati Sempurna
Nasional
Menteri Imipas Sebut Paspor Jurist Tan yang Buron Telah Dicabut
Menteri Imipas Sebut Paspor Jurist Tan yang Buron Telah Dicabut
Nasional
Menkum Tegaskan Pengunjung Restoran Tak Akan Dibebani Royalti
Menkum Tegaskan Pengunjung Restoran Tak Akan Dibebani Royalti
Nasional
Kopdes Merah Putih Bisa Dapat Pinjaman dari Himbara, Begini Mekanismenya
Kopdes Merah Putih Bisa Dapat Pinjaman dari Himbara, Begini Mekanismenya
Nasional
Hasto Minta Ancaman Pidana 'Obstruction Of Justice' Kasus Korupsi Maksimal 3 Tahun Bui
Hasto Minta Ancaman Pidana "Obstruction Of Justice" Kasus Korupsi Maksimal 3 Tahun Bui
Nasional
Jemaah Haji Khusus Bakal Dibatasi 8 Persen, Asosiasi: Mereka Rakyat yang Perlu Dilayani
Jemaah Haji Khusus Bakal Dibatasi 8 Persen, Asosiasi: Mereka Rakyat yang Perlu Dilayani
Nasional
Dari Tanah Papua, Harapan Damai Masih Menyala
Dari Tanah Papua, Harapan Damai Masih Menyala
Nasional
Alokasi Dana Desa untuk Bayar Tunggakan Kopdes Merah Putih Dibatasi 30 Persen
Alokasi Dana Desa untuk Bayar Tunggakan Kopdes Merah Putih Dibatasi 30 Persen
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau