Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum PPP Sindir Koalisi PKB-PKS: Semut Merah Itu Suka Jalan Sendiri Lho

Kompas.com - 11/06/2022, 19:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyindir frasa 'semut merah' yang menjadi nama koalisi yang dijajaki oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Arsul mengatakan, semut merah adalah semut yang sering berjalan sendiri, sedangkan semut yang berjalan berkerumun adalah semut hitam.

"Kalau semut merah itu tidak bersatu, yang bersatu beriringan itu semut hitam. Kalau semut merah itu suka jalan sendiri lho. Jadi, saya mau bilang sama Pak Jazilul (Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid), kok semut merah namanya," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Buka Peluang Koalisi dengan PKS, Waketum PKB: Bisa Jadi Semut Merah, Kecil tapi Berasa

Arsul pun menepis ajakan PKB-PKS kepada partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), termasuk PPP, untuk masuk ke koalisi yang sedang mereka jajaki.

"Kan PPP sudah ada koalisinya, ngapain ditarik-tarik, gitu lho," ujar Arsul.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Kendati demikian, Arsul menyambut baik munculnya koalisi yang dijajaki oleh PKB dan PKS sejak jauh-jauh hari sebelum batas pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Menurut dia, jika koalisi dibangun sejak lama, maka partai politik memiliki banyak waktu untuk membicarakan gagasan bersama yang akan menjadi visi dan misi calon presiden yang diusung.

Baca juga: Ketua Projo Sebut Surya Paloh Usulkan Ganjar-Anies untuk Pilpres 2024 ke Jokowi

"Kalau kemudian baru mau dekat-dekat pendaftaran kemudian bikin koalisi, apa yang terjadi, yang terjadi pasti pragmatisme. Partai politik itu tidak akan punya peran di dalam visi dan misi," kata Arsul.

Arsul pun tidak menutup kemungkinan bahwa pada akhirnya KIB dan koalisi PKB-PKS bisa bersatu jika memiliki calon yang sama untuk diusung.

"Calon presiden dan calon wakil presiden yang mau kita usung sama kan bisa saja begitu. Jadi kalau sekarang biarlah tumbuh berkembang sejumlah koalisi," kata dia.

Halaman:
Komentar
mau semut merah atau semut hitam,itu bkn urusan ente sul !!! ribet amat lu sul,huahahahahahaaa...
Baca tentang


Terkini Lainnya
Opsi Haji Lewat Jalur Laut, Komnas Haji: Perlu Dikaji Kalkulasi Waktu
Opsi Haji Lewat Jalur Laut, Komnas Haji: Perlu Dikaji Kalkulasi Waktu
Nasional
Jokowi Bakal Isi Satu Sesi Diskusi di Kongres PSI Tanggal 19 Juli
Jokowi Bakal Isi Satu Sesi Diskusi di Kongres PSI Tanggal 19 Juli
Nasional
Komisi X Keberatan dengan Istilah “Penulisan Ulang Sejarah”, Usulkan Diksi “Pemutakhiran”
Komisi X Keberatan dengan Istilah “Penulisan Ulang Sejarah”, Usulkan Diksi “Pemutakhiran”
Nasional
100 Sekolah Rakyat Beroperasi Senin Besok, Cak Imin: Sudah Siap, Anak-anak Sudah Masuk
100 Sekolah Rakyat Beroperasi Senin Besok, Cak Imin: Sudah Siap, Anak-anak Sudah Masuk
Nasional
Hasil E-Voting Sementara PSI: Bro Ron Pertama, Disusul Kaesang, Mulyono Bontot
Hasil E-Voting Sementara PSI: Bro Ron Pertama, Disusul Kaesang, Mulyono Bontot
Nasional
Duit Bansos Dipakai Judol, Cak Imin: Kita Telusuri dan Akan Disanksi
Duit Bansos Dipakai Judol, Cak Imin: Kita Telusuri dan Akan Disanksi
Nasional
Komisi X Pastikan Awasi Uji Publik Penulisan Ulang Sejarah
Komisi X Pastikan Awasi Uji Publik Penulisan Ulang Sejarah
Nasional
Koperasi Jadi Perwujudan Ekonomi Kerakyatan, Said Abdullah Dorong Badan Usaha Ini Berkontribusi bagi PDB
Koperasi Jadi Perwujudan Ekonomi Kerakyatan, Said Abdullah Dorong Badan Usaha Ini Berkontribusi bagi PDB
Nasional
Komnas Haji Sebut Ada Potensi Kuota Haji RI Bertambah, Jika Opsi Jalur Laut Dibuka
Komnas Haji Sebut Ada Potensi Kuota Haji RI Bertambah, Jika Opsi Jalur Laut Dibuka
Nasional
Komisi X Dukung Pembentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
Komisi X Dukung Pembentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
Nasional
Ini Merek Beras Temuan Satgas Pangan yang Diduga Langgar Aturan Mutu dan Takaran
Ini Merek Beras Temuan Satgas Pangan yang Diduga Langgar Aturan Mutu dan Takaran
Nasional
Diperiksa Bareskrim, PT SUL: Produksi dan Distribusi Beras Sesuai Standar Mutu dan Regulasi
Diperiksa Bareskrim, PT SUL: Produksi dan Distribusi Beras Sesuai Standar Mutu dan Regulasi
Nasional
4 Perusahaan Beras Diperiksa Bareskrim, dari PT SUL hingga Food Station Tjipinang
4 Perusahaan Beras Diperiksa Bareskrim, dari PT SUL hingga Food Station Tjipinang
Nasional
Wacana Haji Lewat Jalur Laut, Komnas Haji: Banyak Aspek yang Dikaji, Tak Hanya Waktu dan Biaya
Wacana Haji Lewat Jalur Laut, Komnas Haji: Banyak Aspek yang Dikaji, Tak Hanya Waktu dan Biaya
Nasional
Pemerintah Akan Terbitkan Inpres Anti-kekerasan Perempuan dan Anak
Pemerintah Akan Terbitkan Inpres Anti-kekerasan Perempuan dan Anak
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau