Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Mendagri, Gubernur Lukas Enembe Tegaskan Dukungan Otsus dan Pemekaran Papua

Kompas.com - 18/06/2022, 08:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta pada Jumat (17/6/2022) sore.

Dalam pertemuan itu, Lukas menyatakan dukungan terhadap otonomi khusus (otsus) dan pemekaran di Papua.

Tito kemudian menyampaikan terkait rencana kebijakan pemekaran itu. Ada tiga daerah otonomi baru (DOB) yang hendak dibentuk yaitu provinsi Papua Tengah, Pegunungan Tengah dan Papua Selatan.

Saat ini, rancangan undang-undang terkait pembentukan DOB itu sedang diproses oleh DPR.

Baca juga: Komnas HAM RI Bertemu Komisioner Tinggi HAM PBB, Bahas Inisiasi Dialog Damai Papua

"Pemekaran dan UU Otsus yang baru dirancang untuk mempercepat pembangunan Papua dan meningkatkan kesejahteraan warga Papua," ujar Tito sebagaimana dilansir dari siaran persnya pada Sabtu (18/6/2022).

Dari sisi geografis, ia menjelaskan, kondisi di Papua sangat sulit. Sebagai contoh, seorang ASN dari Boven Digoel harus menempuh perjalanan selama delapan jam untuk sampai ke Merauke.

Begitu pula masyarakat dari daerah Pegunungan Tengah sangat sulit untuk mengakses ke ibukota provinsi, Jayapura.

"Pemekaran diharapkan dapat meretas hambatan tersebut dan membuat pelayanan publik oleh pemerintah lebih cepat. Buktinya Papua Barat berkembang seperti sekarang karena pemekaran," tegas Tito.

Tito kemudian bertanya langsung kepada Lukas Enembe tentang sikapnya terhadap pemekaran Papua, yang sempat diberitakan menyatakan penolakan.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Bentuk Satgas Penanganan Tambang Emas

"Siap Bapak Menteri, kami mendukung," jawab Lukas Enembe dengan cepat.

Mendengar jawaban itu Mendagri menjabat tangan Lukas Enembe dengan erat seraya menepuk punggungnya.

"Saya dukung pemekaran untuk tujuan pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua," kata Lukas Enembe, seusai pertemuan.

Baca juga: Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan

Kepada Mendagri, Lukas Enembe sempat mengusulkan agar skenario pemekaran Papua menempuh pembagian berdasarkan wilayah adat menjadi tujuh provinsi.

Mendagri pun menanggapi hal itu dengan mengatakan bahwa usul itu akan diakomodasi mengikuti kondisi dan kemampuan keuangan negara.

Untuk saat ini, pemekaran tiga provinsi baru di Papua menjadi prioritas yang sedang dibahas di DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Menag Jamin Ada Kompensasi bagi Jemaah Haji yang Tak Dapat Makan
Menag Jamin Ada Kompensasi bagi Jemaah Haji yang Tak Dapat Makan
Nasional
Ibrahim Eks Stafsus Nadiem Bawa Dokumen Saat Penuhi Panggilan Kejagung
Ibrahim Eks Stafsus Nadiem Bawa Dokumen Saat Penuhi Panggilan Kejagung
Nasional
Kritik Dedi Mulyadi, Anggota DPR Sebut Beri PR Itu Kewenangan Guru, Bukan Gubernur
Kritik Dedi Mulyadi, Anggota DPR Sebut Beri PR Itu Kewenangan Guru, Bukan Gubernur
Nasional
Ganjar Pranowo hingga Wakil Wali Kota Surabaya Hadiri Sidang Hasto
Ganjar Pranowo hingga Wakil Wali Kota Surabaya Hadiri Sidang Hasto
Nasional
Kata KPK soal Peluang Panggil Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah
Kata KPK soal Peluang Panggil Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah
Nasional
Prabowo Hadiri Pengukuhan 1.451 Calon Hakim di MA
Prabowo Hadiri Pengukuhan 1.451 Calon Hakim di MA
Nasional
Aceh-Sumut: Ketika Empat Pulau Memantik Bara Sengketa
Aceh-Sumut: Ketika Empat Pulau Memantik Bara Sengketa
Nasional
Ibrahim Eks Stafsus Nadiem Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Chromebook
Ibrahim Eks Stafsus Nadiem Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Chromebook
Nasional
Tb Hasanuddin Minta TNI Fokus Siapkan Prajurit Tempur
Tb Hasanuddin Minta TNI Fokus Siapkan Prajurit Tempur
Nasional
BP Haji Temukan Ada Jemaah yang Tak Dapat Makan Katering dan Diganti Uang
BP Haji Temukan Ada Jemaah yang Tak Dapat Makan Katering dan Diganti Uang
Nasional
KPK Duga Uang Korupsi Dana Operasional Gubernur Papua Buat Beli 'Private Jet'
KPK Duga Uang Korupsi Dana Operasional Gubernur Papua Buat Beli "Private Jet"
Nasional
Dukung Keamanan dan Rekonstruksi Tol, Jasa Marga Rekayasa Lalin di Simpang Susun Pasar Rebo
Dukung Keamanan dan Rekonstruksi Tol, Jasa Marga Rekayasa Lalin di Simpang Susun Pasar Rebo
Nasional
1 Terdakwa dan 7 Tersangka akan Jadi Saksi Tom Lembong
1 Terdakwa dan 7 Tersangka akan Jadi Saksi Tom Lembong
Nasional
Anggota DPR Imbau TNI Serahkan Tugas Ketahanan Pangan ke Kementerian Pertanian
Anggota DPR Imbau TNI Serahkan Tugas Ketahanan Pangan ke Kementerian Pertanian
Nasional
Sambut Kepulangan Jemaah Haji di 19 Bandara, Bea Cukai Perkuat Layanan Operasional
Sambut Kepulangan Jemaah Haji di 19 Bandara, Bea Cukai Perkuat Layanan Operasional
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau