Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Yaqut Sebut Pemilihan Jadwal Lempar Jumrah Jemaah Haji Sudah Tepat

Kompas.com - 10/07/2022, 11:56 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut, jadwal lempar jumrah jemaah haji Indonesia sudah tepat.

Ia menyebut jadwal lempar jumrah pada pagi dan sore hari berjalan lancar karena cuaca yang relatif tak terlalu panas dan sepi jamaah haji dari negara lain.

“Saya kira semua berjalan baik, lancar, sesuai skenario yang kita buat. Sejauh ini sudah sangat baik,” tutur Yaqut di Mina, Arab Saudi, berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Nitya Anisa, Sabtu (9/10/2022).

“Kita lihat sore hari sepi sekali Jamarat, dan udara tidak terlalu panas,” kata dia.

Baca juga: Jokowi Doakan Jemaah Haji RI Selamat Pulang Dengan Haji yang Mabrur

Ia mengatakan, pemilihan jadwal sangat penting untuk kenyamanan jamaah haji.

Sebab, lempar jumrah merupakan salah satu prosesi utama dalam ibadah haji.

Oleh karena itu, Kemenag berupaya untuk membuat jemaah haji dapat melakukan ibadah itu dengan khusyuk.

Baca juga: Gibran Akan Berkantor di Papua, Dapat Penugasan Khusus dari Prabowo

“Kita sudah antisipasi sebaik-baiknya, mudah-mudahan apa yang kita skenariokan sesuai prediksi sebelumnya, sehingga jemaah bisa nyaman,” ujar dia.

Sebanyak 92.668 jemaah haji asal Indonesia sudah memenuhi Mina untuk melempar jumrah Aqobah sejak Sabtu.

Jemaah kemudian dibagi dalam dua kelompok untuk melakukan prosesi ibadah tersebut.

Baca juga: Usai Wukuf, 7 Bus Angkut Rombongan Jemaah Haji Indonesia ke Muzdalifah

Menurut keterangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aryad Hidayat, 30 Juni lalu, jadwal pelemparan jumrah berlangsung Minggu hari ini sejak dini hari sampai pukul 04.30 waktu setempat.

Berlanjut pukul 16.00 hingga pukul 21.00 waktu setempat.

Jadwal ditetapkan dengan mempertimbangkan suhu udara, serta agar tak berdesakan dengan jemaah dari negara lain yang secara fisik lebih kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bbc v be mana been an bbc bbc n. bbc be bb bbc vvv v bb mm. no. bv bb me been anne bb ..,. nnbmn. b .mnnnmmhnbnnmn v cv vvbbb.b,ñ . bnn.nend. bb no be bbb vvv b. bbbnob..bnng.n.b.b..mnmbnn n nee bb n bb gun .. fbnnnannebbv. nee v. bb bbb bbb v. ,. bb mbm bb bbb. bb. bb bbb bb . .bb. b v. nnn, membalas komentar ferrymansyah syamsir : bbc v be mana been an bbc bbc n. bbc be bb bbc vvv v bb me. no. bv bb me been anne bb ..,. vbbvvb. b .vvvv v b.bbbb v cv vvbbb.b,vbvbv . bend. bb no be bbb vvv b. bbb v. no..bb bbb bb bbb anne nee bb n bb bbb mm f bb annebbv. nee v. bb bbb bbb v. ,. bb bbb bb bbb. bb. bb bbb bb . .bb. b v. . .


Terkini Lainnya
Di Swiss, Menkum Bicara Digitalisasi Layanan Kekayaan Intelektual di RI
Di Swiss, Menkum Bicara Digitalisasi Layanan Kekayaan Intelektual di RI
Nasional
Usulan Pemakzulan Gibran dan Ancaman Pendudukan MPR
Usulan Pemakzulan Gibran dan Ancaman Pendudukan MPR
Nasional
Kala Gibran 'Nongkrong' di Alun-Alun Kidul Yogyakarta...
Kala Gibran "Nongkrong" di Alun-Alun Kidul Yogyakarta...
Nasional
Respons Kemlu atas Kematian Tak Wajar Diplomatnya di Menteng
Respons Kemlu atas Kematian Tak Wajar Diplomatnya di Menteng
Nasional
Kemenlu Enggan Berspekulasi soal Kematian Diplomat Muda yang Terbungkus Lakban
Kemenlu Enggan Berspekulasi soal Kematian Diplomat Muda yang Terbungkus Lakban
Nasional
TNI Amankan Penerbangan Dua Pesawat Militer AS di Bandara Komodo Labuan Bajo
TNI Amankan Penerbangan Dua Pesawat Militer AS di Bandara Komodo Labuan Bajo
Nasional
10 Personel TNI Dikerahkan Jaga Lokasi Penyimpanan Mobil Sitaan Kasus Sritex
10 Personel TNI Dikerahkan Jaga Lokasi Penyimpanan Mobil Sitaan Kasus Sritex
Nasional
Kejagung Sita 72 Kendaraan Terkait Kasus Korupsi Sritex, Ada Alphard sampai Ambulans
Kejagung Sita 72 Kendaraan Terkait Kasus Korupsi Sritex, Ada Alphard sampai Ambulans
Nasional
Harmonisasi Draf RUU Haji Selesai, Segera Dibawa ke Rapat Paripurna DPR
Harmonisasi Draf RUU Haji Selesai, Segera Dibawa ke Rapat Paripurna DPR
Nasional
Profil Mayjen Ahmad Rizal, Stafsus KSAD yang Ditunjuk Jadi Dirut Bulog
Profil Mayjen Ahmad Rizal, Stafsus KSAD yang Ditunjuk Jadi Dirut Bulog
Nasional
Gibran Minta Mentan Libatkan Anak Muda dalam Pertanian
Gibran Minta Mentan Libatkan Anak Muda dalam Pertanian
Nasional
Tanggap Bencana, Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram
Tanggap Bencana, Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram
Nasional
Pimpinan DPR: Revisi UU MK Tinggal Disahkan di Rapat Paripurna
Pimpinan DPR: Revisi UU MK Tinggal Disahkan di Rapat Paripurna
Nasional
Pemerintah Bakal Batasi Pemberian Bansos, Cak Imin: Maksimal 5 Tahun
Pemerintah Bakal Batasi Pemberian Bansos, Cak Imin: Maksimal 5 Tahun
Nasional
Kemendagri Koordinasi Lintas Kementerian Bahas Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu
Kemendagri Koordinasi Lintas Kementerian Bahas Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau