Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Eks Preman dan Narapidana Ikut Latihan Bela Negara

Kompas.com - 14/07/2022, 07:22 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 mantan preman dan narapidana menjalani pelatihan bela negara bertajuk “Bela Eksistensi Tanah Air (Beta) Talawang I” dari Komando Resor Militer (Korem) 102/Panju Panjung.

Mereka menjalani pelatihan bela negara di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 631/Antang, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 11-13 Juli 2022.

“(Pelatihan bela negara ini) merupakan hal yang patut diapresiasi dan merupakan terobosan baru,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Tatang Subarna dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Bentuk Keikutsertaan Warga Negara dalam Upaya Bela Negara

Pelatihan Beta Talawang I ini digagas oleh Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung Brigjen Yudianto Putrajaya,

Selama mengikuti pelatihan, para peserta dilatih dan dididik hingga lulus serta mendapatkan sertifikat dan dibantu dalam mencari pekerjaan.

Tatang menjelaskan, pelatihan bela negara yang diberikan TNI AD kepada mantan preman dan narapidana itu berupa pelatihan kedisiplinan serta kepemimpinan.

Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan membentuk perilaku mantan narapidana dan preman agar menjadi lebih baik.

Selain itu, pelatihan ini juga sebagai wujud kepedulian TNI AD terhadap masa depan anak bangsa.

Baca juga: Di Pesantren, Santri Diajarkan Ilmu Bela Negara

"Pelatihan kedisiplinan dan kepemimpinan yang diberikan ini tentunya sangat berguna untuk membentuk seseorang agar berdedikasi tinggi dengan dilandasi sifat disiplin dan kepemimpinan lapangan yang memadai,” ujar Tatang.

Tatang menyatakan, pelatihan ini juga sebagai bentuk nyata tindakan TNI AD dalam melatih anak bangsa akan kewajibannya untuk menyiapkan diri dalam rangka bela negara.

"Karena setiap warga negara wajib untuk ikut serta dalam upaya bela negara demi menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tapi jangan dikasih senjata beneran takut pelatihnya yg ditembak


Terkini Lainnya
Kemendagri Tak Masalah Digugat Gubernur Bangka Belitung soal Sengketa Pulau Tujuh
Kemendagri Tak Masalah Digugat Gubernur Bangka Belitung soal Sengketa Pulau Tujuh
Nasional
Haji 2025: Jemaah Haji Tertua 108 Tahun dan Termuda 17 Tahun
Haji 2025: Jemaah Haji Tertua 108 Tahun dan Termuda 17 Tahun
Nasional
Pimpinan DPR dari PKB: Evaluasi Haji 2025 Tunggu Pemulangan Haji
Pimpinan DPR dari PKB: Evaluasi Haji 2025 Tunggu Pemulangan Haji
Nasional
Larang Ekspor Pasir Laut yang Diteken Era Jokowi, Ini Pertimbangan MA
Larang Ekspor Pasir Laut yang Diteken Era Jokowi, Ini Pertimbangan MA
Nasional
Jalani Putusan MK, Kemendikdasmen Bakal Seleksi SD-SMP Swasta Gratis
Jalani Putusan MK, Kemendikdasmen Bakal Seleksi SD-SMP Swasta Gratis
Nasional
Hasto Bantah Titip Uang Rp 400 Juta ke Stafnya untuk Urus Suap Harun Masiku
Hasto Bantah Titip Uang Rp 400 Juta ke Stafnya untuk Urus Suap Harun Masiku
Nasional
Di Balik 2 Ranjang Bupati Rifai: Apa Pun yang Dinikmati atau Kurang Nikmat, Saya Ikut
Di Balik 2 Ranjang Bupati Rifai: Apa Pun yang Dinikmati atau Kurang Nikmat, Saya Ikut
Nasional
Prabowo Yakin Indonesia 'Survive', Pasokan Pangan Aman Saat Krisis Global
Prabowo Yakin Indonesia "Survive", Pasokan Pangan Aman Saat Krisis Global
Nasional
Utamakan Keamanan Karyawan, Pertamina Evakuasi 7 Pekerja dari Timur Tengah
Utamakan Keamanan Karyawan, Pertamina Evakuasi 7 Pekerja dari Timur Tengah
Nasional
Gubernur Babel Akan Gugat Keputusan Mendagri ke MK, Minta Pulau Tujuh Dikembalikan
Gubernur Babel Akan Gugat Keputusan Mendagri ke MK, Minta Pulau Tujuh Dikembalikan
Nasional
Dasco Bantah Marty Natalegawa dan Mari Elka Pangestu Masuk Daftar Calon Dubes RI di AS
Dasco Bantah Marty Natalegawa dan Mari Elka Pangestu Masuk Daftar Calon Dubes RI di AS
Nasional
Jaksa Tanya Hasto soal 3 Langkah Loloskan Harun Masiku ke DPR
Jaksa Tanya Hasto soal 3 Langkah Loloskan Harun Masiku ke DPR
Nasional
Prabowo Teken PP 'Justice Collaborator', Tersangka-Terdakwa Bisa Dapat Keringanan jika Bekerja Sama
Prabowo Teken PP "Justice Collaborator", Tersangka-Terdakwa Bisa Dapat Keringanan jika Bekerja Sama
Nasional
Komisi I DPR Bakal Temui Prabowo, Bahas Sikap Indonesia atas Perang Iran-Israel
Komisi I DPR Bakal Temui Prabowo, Bahas Sikap Indonesia atas Perang Iran-Israel
Nasional
Kejagung Periksa Istri Komut Sritex Terkait Kasus Pemberian Kredit Bank
Kejagung Periksa Istri Komut Sritex Terkait Kasus Pemberian Kredit Bank
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau