Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bantah Surya Paloh Pernah Sarankan Tak Usah Maju Pilpres karena Sudah Tua

Kompas.com - 19/07/2022, 18:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, membantah pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan soal Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyarankan Prabowo agar tak maju calon presiden (capres) karena segi usia.

Menurut Dahnil, Prabowo bahkan tidak membenarkan pernyataan itu disampaikan oleh Surya Paloh saat keduanya bertemu di Nasdem Tower.

"Sudah kroscek dengan Pak Prabowo apakah ada pembicaraan seperti yang disebutkan oleh Pak Zulfan Lindan, Pak Prabowo sampaikan tidak ada pembicaraan atau pesan yang disampaikan oleh Pak Surya Paloh terkait pesan seperti yang disampaikan Pak Zulfan Lindan," kata Dahnil kepada Kompas.com melalui keterangan video, Selasa (19/7/2022).

Dahnil menilai, atas klarifikasi Prabowo, Zulfan disebut telah melakukan kebohongan pada publik.

Baca juga: Elite Nasdem Sebut Surya Paloh Sarankan Prabowo Tak Maju Pilpres karena Usia

Hal ini lantaran pesan yang disebut Zulfan tidak disampaikan oleh Surya Paloh kepada Prabowo.

"Pesan itu tidak ada sama sekali disampaikan Pak Surya Paloh ke Pak Prabowo," ujarnya.

Selanjutnya, Dahnil menjelaskan momen Surya Paloh dan Prabowo di Nasdem Tower merupakan acara silaturahmi.

Menurutnya, karena dalam rangka silaturahmi, maka keduanya berniat baik untuk menjaga hubungan.

"Jadi, apa yang dilakukan oleh Pak Zulfan Lindan dan kebohongan yang disampaikan kepada publik itu justru merusak silaturahmi dan itu tentu tidak diinginkan oleh Pak Surya Paloh sebagai pengundang Pak Prabowo," jelasnya.

Baca juga: Soal Prabowo Disarankan Tak Maju Pilpres karena Usia, Ini Kata Gerindra

Lebih jauh, Dahnil mengingatkan Zulfan agar menjaga hubungan antar sesama partai politik dengan tidak lagi menyampaikan pernyataan tidak benar pada publik.

Sebab, hal itu dinilai dapat merusak silaturahmi dan menyakiti satu partai dengan yang lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Zulfan Lindan bercerita bahwa Surya Paloh mengatakan dirinya sudah tidak cocok lagi untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Itu mengingat usia yang sudah menginjak lebih dari 70 tahun.

Hal itu, kata Zulfan, disampaikan Surya ketika menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengunjungi Nasdem Tower beberapa waktu lalu.

Baca juga: Prabowo Didoakan Jadi Presiden di Kongres Fatayat NU, Wakilnya Cak Imin

"Sudahlah Pak Prabowo kita ini sudah tua-tua, kasih yang muda-muda lah kan gitu, itu sudah ditangkap (kader-kader Nasdem)," kata Zulfan di acara diskusi Total Politik, kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (17/7/2022).

Halaman:
Komentar
kode keras masih berminat nyapres.... eng ing eng...


Terkini Lainnya
Menhan Minta Anggaran Pertahanan 2026 Ditambah Rp 184 Triliun, Buat Apa Saja?
Menhan Minta Anggaran Pertahanan 2026 Ditambah Rp 184 Triliun, Buat Apa Saja?
Nasional
TPUA Tuding Dirtipidum Lakukan 'Obstruction of Justice' di Kasus Ijazah Jokowi
TPUA Tuding Dirtipidum Lakukan "Obstruction of Justice" di Kasus Ijazah Jokowi
Nasional
Eks Menteri ESDM Berikan Informasi ke KPK Terkait Penyelidikan Izin Pengelolaan Tambang
Eks Menteri ESDM Berikan Informasi ke KPK Terkait Penyelidikan Izin Pengelolaan Tambang
Nasional
Permudah Akses Kesehatan Masyarakat, Pertamina Bangun Klinik Berstandar Nasional di Lombok
Permudah Akses Kesehatan Masyarakat, Pertamina Bangun Klinik Berstandar Nasional di Lombok
Nasional
Hamdan Zoelva Ingatkan Hakim Kasus Tom Lembong Tak Boleh Terpengaruh Politik
Hamdan Zoelva Ingatkan Hakim Kasus Tom Lembong Tak Boleh Terpengaruh Politik
Nasional
Jenderal TNI Kembali Ditunjuk Jadi Dirut Bulog, Begini Respons Panglima dan Menhan
Jenderal TNI Kembali Ditunjuk Jadi Dirut Bulog, Begini Respons Panglima dan Menhan
Nasional
DPR-Pemerintah Sepakat Hapus Larangan Siaran Langsung Persidangan dari RUU KUHAP
DPR-Pemerintah Sepakat Hapus Larangan Siaran Langsung Persidangan dari RUU KUHAP
Nasional
Polisi Diminta Tak Anggap Enteng Kasus Kematian Diplomat Muda Kemenlu
Polisi Diminta Tak Anggap Enteng Kasus Kematian Diplomat Muda Kemenlu
Nasional
Negosiasi Tarif Impor 32 Persen, Pemerintah Sudah Beri Tawaran ke AS
Negosiasi Tarif Impor 32 Persen, Pemerintah Sudah Beri Tawaran ke AS
Nasional
Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang
Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang
Nasional
Hujan Kritik soal Pemisahan Pemilu, MK: Putusan Sudah Dibacakan, Kami Tunggu DPR Menindaklanjuti
Hujan Kritik soal Pemisahan Pemilu, MK: Putusan Sudah Dibacakan, Kami Tunggu DPR Menindaklanjuti
Nasional
Dimulai Agustus, Cek Kesehatan Gratis Sasar 11 Juta Siswa di Madrasah
Dimulai Agustus, Cek Kesehatan Gratis Sasar 11 Juta Siswa di Madrasah
Nasional
TNI Klaim Penunjukan Mayjen Ahmad Rizal sebagai Dirut Bulog Sudah Sesuai Aturan
TNI Klaim Penunjukan Mayjen Ahmad Rizal sebagai Dirut Bulog Sudah Sesuai Aturan
Nasional
Pengacara Minta Hakim Bebaskan Tom Lembong karena Tak Terbukti Korupsi
Pengacara Minta Hakim Bebaskan Tom Lembong karena Tak Terbukti Korupsi
Nasional
TNI: Proses Pensiun Dini Mayjen Ahmad Rizal Sedang Berjalan
TNI: Proses Pensiun Dini Mayjen Ahmad Rizal Sedang Berjalan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau