Vaksinasi Dosis Keempat untuk Tenaga Kesehatan Dinilai Langkah Tepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan, keputusan pemerintah menggelar vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan tepat.

"Ini keputusan yang tepat dan berbasis sains ya," ujar Dicky kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2022).

Menurut dia, vaksinasi dosis keempat memang dibutuhkan karena lonjakan kasus Covid-19 setelah subvarian Omicron BA.5.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat untuk Nakes Dilaksanakan 29 Juli

Dia menilai, vaksinasi dosis keempat perlu dilakukan agar Indonesia bisa mengantisipasi lonjakan kasus yang terjadi seperti di Singapura, Australia, dan Selandia Baru.

"Fakta memperlihatkan, bahwa negara tetangga kita pun, Singapura, Australia, dan New Zealand kasusnya sedang meledak dengan BA.5 dan belum mencapai puncaknya. Kasus harian bisa mencapai 0,5 persen dari total penduduk, dengan jumlah hunian RS yang melebihi waktu Delta bahkan," papar Dicky.

Dengan lonjakan kasus tersebut, proteksi terhadap gerbang terakhir yaitu petugas layanan kesehatan sangat dibutuhkan.

Namun, Dicky juga mengusulkan agar petugas pelayanan umum bisa mendapat vaksinasi dosis keempat, seperti sopir bus.

Baca juga: Bertambah 12, RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 189 Pasien Covid-19

Dia juga mengingatkan agar pemerintah bisa tetap menjalankan program vaksinasi dosis ketiga yang capaiannya belum mencapai 30 persen.

"Di sisi lain, dosis dua tiga yang rendah ini terus berjalan paralel, makanya pemberian dari dosis keempat harus bertahap, karena dosis kedua dan ketiga ini juga amat penting," kata Dicky.

"Mereka kalau tidak mendapatkan dosis yang memadai di populasi umum ya ini akan menjadi masalah, karena BA.5 ini sangat serius," ucap dia.

Baca juga: Ada Peningkatan, Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Terisi 20 Persen, ICU 15 Persen

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memutuskan melakukan vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan yang akan digelar Jumat (29/7/2022) besok.

Keputusan vaksinasi dosis keempat tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan yang dikeluarkan hari ini, Kamis (28/7/2022.