Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Sandiaga di HUT Forum Pemred, AHY Teringat Debat Pilkada 2017

Kompas.com - 05/08/2022, 23:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada momen menarik pada acara 10 tahun Forum Pemred yang bertema "Memajukan Pers Menyatukan Bangsa", Jumat (5/8/2022) sore.

Momen itu adalah ketika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan sejumlah pandangannya terkait isu-isu nasional maupun dunia belakangan.

Penyampaian gagasan dibatasi waktu 8 menit. Penunjuk waktu berukuran besar pun disediakan panitia.

Baca juga: AHY Akui Komunikasi dengan Nasdem dan PKS Makin Intensif

Dengan situasi itu, AHY merasa nostalgia teringat debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Tadi Bung Arif sebagai moderator memberikan kesempatan kepada kami untuk menyampaikan pandangan dan gagasan, tapi kok perasaannya seperti jadi debat ini. Karena ada timernya di sini, sekarang sudah 5 menit 41 detik lagi," kata AHY diiringi gelak tawa peserta acara yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta.

AHY kemudian melanjutkan bicara. Saat AHY sedang menjelaskan soal visi dan misi besar mengisi kemerdekaan melalui pembangunan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Geridnra Sandiaga Uno tiba. Kedatangan Sandiaga dilihat AHY. 

AHY lalu berusaha mengingatkan momen debat Pilkada DKI 2017 kepada Sandiaga. 

Pada Pilkada DKI 2018, seperti diketahui, AHY dan Sandi bersaing sebagai kontestan. AHY berpasangan dengan Sylviana Murni, sedangkan Sandi bersama Anies Baswedan.

"Mas Sandi, Mas Sandi, jadi ingat waktu itu ya, sama mas Sandi ingat juga," ucap AHY sembari tertawa mengingat momen debat Pilkada tersebut. Sandiaga pun tertawa. 

Baca juga: Sandiaga Usul Format Debat Pemilu Diubah, Bukan Adu Argumentasi tetapi Saling Beri Masukan

AHY kemudian melanjutkan bahwa kontestasi merupakan hal yang wajar dalam kehidupan bernegara.

Namun, setelah kontestasi selesai, semua pihak kembali bergabung membangun negeri.

"Itulah indahnya demokrasi kita. Ada saatnya kita berkompetisi, ada saatnya kita lebih banyak sebetulnya ruang dialog kita untuk membangun negeri," tutur putra Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Selain AHY dan Sandiaga, hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Mereka, sama seperti AHY, menyampaikan gagasan dalam acara tersebut.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
DPR Supervisi Penulisan Sejarah Ulang, Fadli Zon: Ya Bagus Lah
DPR Supervisi Penulisan Sejarah Ulang, Fadli Zon: Ya Bagus Lah
Nasional
Hasto Sebut Dirinya Tak Terbukti Perintahkan Tenggelamkan Hp
Hasto Sebut Dirinya Tak Terbukti Perintahkan Tenggelamkan Hp
Nasional
DPR-Pemerintah Sepakat Atur Mekanisme Pengakuan Bersalah dan Penundaan Penuntutan di RUU KUHAP
DPR-Pemerintah Sepakat Atur Mekanisme Pengakuan Bersalah dan Penundaan Penuntutan di RUU KUHAP
Nasional
Natalius Pigai Usul Revisi UU HAM demi Keadilan Tanpa Pungutan Biaya
Natalius Pigai Usul Revisi UU HAM demi Keadilan Tanpa Pungutan Biaya
Nasional
Kejagung Periksa Dirut Sritex Lagi, Dalami Soal 72 Mobil Sitaan
Kejagung Periksa Dirut Sritex Lagi, Dalami Soal 72 Mobil Sitaan
Nasional
Mensos Bakal Coret Penerima Bansos yang Main Judol: Kita Alihkan ke yang Lebih Berhak
Mensos Bakal Coret Penerima Bansos yang Main Judol: Kita Alihkan ke yang Lebih Berhak
Nasional
Soal Usulan Revisi UU HAM, Natalius Pigai: Kami Beri Komnas HAM Taring dan Gigi!
Soal Usulan Revisi UU HAM, Natalius Pigai: Kami Beri Komnas HAM Taring dan Gigi!
Nasional
Maruarar Sengaja Lempar Wacana Perkecil Rumah Subsidi ke Rakyat: Jujur, Responsnya Mayoritas Negatif
Maruarar Sengaja Lempar Wacana Perkecil Rumah Subsidi ke Rakyat: Jujur, Responsnya Mayoritas Negatif
Nasional
Pigai: Rakyat Mengadu ke Komnas HAM sampai Hopeless Tak Ditindaklanjuti
Pigai: Rakyat Mengadu ke Komnas HAM sampai Hopeless Tak Ditindaklanjuti
Nasional
Butuh Anggaran Rp 183,4 Triliun, SD-SMP Gratis Digelar Bertahap
Butuh Anggaran Rp 183,4 Triliun, SD-SMP Gratis Digelar Bertahap
Nasional
Menjaga 'Garis Batas' Ketahanan Nasional
Menjaga "Garis Batas" Ketahanan Nasional
Nasional
Megawati Ungkap Semangat Dasa Sila Bandung Belum Usai: Palestina Masih Menderita
Megawati Ungkap Semangat Dasa Sila Bandung Belum Usai: Palestina Masih Menderita
Nasional
Wapres Gibran Batal Berkantor di Papua? Ini Penjelasannya
Wapres Gibran Batal Berkantor di Papua? Ini Penjelasannya
Nasional
Empat Mantan Anggota OPM Berikrar Setia ke NKRI
Empat Mantan Anggota OPM Berikrar Setia ke NKRI
Nasional
Semester I 2025, Kasus Kekerasan terhadap Perempuan-Anak Tembus 13.000
Semester I 2025, Kasus Kekerasan terhadap Perempuan-Anak Tembus 13.000
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau