Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliaran Data Nomor HP dan NIK Bocor, Kemendagri Bantah Dibobol "Hacker"

Kompas.com - 01/09/2022, 18:39 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri membantah bahwa data kependudukan pada server mereka dibobol peretas atau hacker.

"Tim kami tadi cek struktur datanya, itu bukan struktur data Dukcapil," kata Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, kepada Kompas.com pada Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Dituding Jadi Penyebab Miliaran Data SIM Card Bocor, Kominfo: Kami Tak Punya Aplikasi Penampung Data Registrasi

Menurutnya, bocornya data NIK tersebut bukan berasal dari Dukcapil Kemendagri.

"Ada NIK, bukan berarti itu data Dukcapil," ia menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, kasus kebocoran data di Indonesia kembali terjadi. Kali ini, data 1,3 miliar nomor telepon seluler di Indonesia yang diduga bocor dan dijual di sebuah forum online "Breached Forums".

Baca juga: 1,3 Miliar Data Registrasi Kartu SIM Diduga Bocor, Pengamat Sebut Datanya Valid

Dugaan kebocoran data tersebut terungkap dari unggahan seorang anggota forum Breached, Bjorka pada 31 Agustus 2022.

Unggahan diawali dengan logo Kementerian Kominfo dan narasi kewajiban registrasi kartu SIM prabayar di Indonesia yang dimulai pada 31 Oktober 2017.

Bjorka kemudian mengeklaim memiliki data 1.304.401.300 nomor ponsel pengguna di Indonesia.

Baca juga: Telkomsel: Data Kartu SIM yang Bocor Bukan dari Sistem Internal

Data tersebut berisi nomor seluler kartu prabayar disertai dengan identitas penggunanya, berupa NIK (nomor induk kependudukan), informasi nama operator seluler, serta tanggal registrasi nomor HP terkait.

Data sensitif tersebut dibanderol senilai 50.000 dolar AS (sekitar Rp 745 juta) dengan transaksi dalam bentuk ethereum.

Baca juga: 1,3 Miliar Data SIM Card Indonesia Diduga Bocor, Dijual di Pasar Gelap

Hacker itu menyebut, bocoran data tersebut disimpan dalam file berukuran 18 GB (compressed) atau 87 GB (uncompressed).

Untuk membuktikan bahwa data itu asli, Bjorka memberikan sekitar dua juta sampel nomor HP dari lima operator seluler di Indonesia yang bisa diunduh bebas.

Baca juga: Data 1,3 Miliar Nomor HP Indonesia Diduga Bocor, Ada NIK dan Nama Operator

Berdasarkan pengecekan KompasTekno secara acak melalui aplikasi GetContact, Kamis (1/9/2022), kami menemukan bahwa beberapa nomor HP yang dibagikan Bjorka merupakan asli milik seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Razia di Lapas Nabire, Ditjen Pas Sita Senjata Tajam dan Ponsel
Razia di Lapas Nabire, Ditjen Pas Sita Senjata Tajam dan Ponsel
Nasional
Puncak Haji, 3.000 Bus Disiapkan untuk Berangkatkan Jemaah ke Arafah
Puncak Haji, 3.000 Bus Disiapkan untuk Berangkatkan Jemaah ke Arafah
Nasional
Erick Thohir Bantah Mau Mundur dari Menteri BUMN: Enggak Benar, Lagi Enak-enaknya
Erick Thohir Bantah Mau Mundur dari Menteri BUMN: Enggak Benar, Lagi Enak-enaknya
Nasional
Terdakwa Sebut Yoory Kumpulkan Pegawai Sebelum Pemeriksaan BPK
Terdakwa Sebut Yoory Kumpulkan Pegawai Sebelum Pemeriksaan BPK
Nasional
Istana Wapres Sebut Gibran Sudah 'Unfollow' Akun Terkait Judol Usai Viral
Istana Wapres Sebut Gibran Sudah "Unfollow" Akun Terkait Judol Usai Viral
Nasional
Penjelasan Istana Wapres soal Instagram Gibran Follow Akun Judi Online
Penjelasan Istana Wapres soal Instagram Gibran Follow Akun Judi Online
Nasional
Relasi PKS-Prabowo Dinilai Tak Akan Berubah di Bawah Kepemimpinan Al Muzzammil Yusuf
Relasi PKS-Prabowo Dinilai Tak Akan Berubah di Bawah Kepemimpinan Al Muzzammil Yusuf
Nasional
Ketum PSSI Harap Prabowo Nonton Langsung Timnas Indonesia Vs China: Presiden Bawa Hoki
Ketum PSSI Harap Prabowo Nonton Langsung Timnas Indonesia Vs China: Presiden Bawa Hoki
Nasional
Puan Minta Komisi VIII Kawal Penyelesaian Visa Haji Furoda: Pastikan Semua Dilindungi
Puan Minta Komisi VIII Kawal Penyelesaian Visa Haji Furoda: Pastikan Semua Dilindungi
Nasional
Mendagri Tito Soroti Pertumbuhan Ekonomi Negatif NTB
Mendagri Tito Soroti Pertumbuhan Ekonomi Negatif NTB
Nasional
Idul Adha Bertepatan Hari Lingkungan, Muhammadiyah dan BPKH Gaungkan 'Green Kurban'
Idul Adha Bertepatan Hari Lingkungan, Muhammadiyah dan BPKH Gaungkan "Green Kurban"
Nasional
Al Muzzammil Yusuf Presiden PKS Baru: Dikenal Dekat dengan 'Faksi Keadilan' yang Konservatif
Al Muzzammil Yusuf Presiden PKS Baru: Dikenal Dekat dengan "Faksi Keadilan" yang Konservatif
Nasional
Panggil Erick Thohir, Prabowo Minta Diskon Kereta hingga Pesawat Segera Berjalan
Panggil Erick Thohir, Prabowo Minta Diskon Kereta hingga Pesawat Segera Berjalan
Nasional
Indo Defence 2025 Akan Dibuka Presiden Prabowo, Dihadirkan 55 Negara dan 1.180 Perusahaan
Indo Defence 2025 Akan Dibuka Presiden Prabowo, Dihadirkan 55 Negara dan 1.180 Perusahaan
Nasional
Tahun Depan Indonesia Mulai Uji Mandiri Perangkat Telekomunikasi dan Elektronik
Tahun Depan Indonesia Mulai Uji Mandiri Perangkat Telekomunikasi dan Elektronik
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau