Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BSSN Sebut Serangan Hacker “Bjorka” Tergolong Intensitas Rendah

Kompas.com - 14/09/2022, 09:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menyebut serangan hacker Bjorka tergolong intensitas rendah.

Ia menyampaikan bahwa setidaknya ada tiga klasifikasi serangan siber yang bisa melumpuhkan infrastruktur informasi vital nasional, yakni rendah, sedang, dan tinggi.

“Kalau dillihat dari kategori atau klasifikasi serangan yang bersifat pencurian data itu masih intensitas rendah sebenarnya,” kata Hinsa di Kantor BSSN, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022).

Di sisi lain, Hinsa mengakui terdapat data valid yang dibocorkan Bjorka.

Baca juga: KASUM: Harusnya Bentuk Tim Mencari Dokumen Pembunuhan Munir, Bukan Tim Mengejar Bjorka

Meski demikian, ia mengungkapkan terdapat juga data yang tidak valid dalam peretasan tersebut.

“Saya tidak katakan semuanya tidak valid tapi ada juga yang valid,” ujar Hinsa.

Dia mengklaim, saat ini infrastruktur informasi vital nasional masih berjalan baik meski sempat mendapatkan serangan siber.

“Infrastruktur informasi vital nasional kita secara umum sampai saat ini itu semuanya berjalan dengan baik, sistem elektronik yang untuk pelayanan masyarakat berjalan dengan baik,” kata Hinsa. 

Baca juga: Kepala BSSN Akui Ada Data Valid yang Diretas Bjorka

Peretasan yang menyasar sejumlah instansi dan pejabat negara tengah menjadi sorotan dengan aksi hacker yang menggunakan identitas Bjorka di dunia maya.

Hingga kini, Bjorka diduga telah meretas data pelanggan Indihome, data registrasi SIM Card, data KPU RI, pejabat negara dan sejumlah dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca juga: Soal Kebocoran Data, Netizen RI Lebih Kesal ke Pemerintah Ketimbang Hacker Bjorka

Kepala Sekretariat Heru Budi Hartono menyatakan, tidak ada satu pun dokumen surat menyurat Presiden Jokowi yang diretas.

Namun, ia menegaskan, segala tindakan peretasan adalah perbuatan melanggar hukum dan ia meyakini aparat bakal menyelesaikan masalah ini.

"Saya rasa penegak hukum akan melakukan tindakan hukum. Nanti akan ada pernyataan resmi pejabat terkait," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
nah ini contoh cebong sedjati, boleh dong sy panggil cebong kan dia panggil lawannya dgn kadrun, lapisan pertama saja sudah morat marit apalagi lapisan kedua dst, membalas komentar bakul ketan : serangan hacker tiap hari ada, terutama dari kalangan kadrun. bjorka lagi hoki aja bisa tembus lapisan pertama, bjorja udah koar2 dulu, coba klo diem2 dulu sampe dpt semua baru tereak.
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

AS Bom Situs Nuklir Iran, Rusia-China-Korut Diprediksi Akan Bereaksi
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Cara Rumit AS Serang Iran: Kasih Umpan Palsu, Bomber B-2 Kejutkan dengan 14 Rudal
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Lepas IndiHome, Telkom Limbung
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Iran Bangkit dari Serangan AS, Langsung Hantam Bandara Ben Gurion Israel
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Usai Dibom AS, Iran Nyatakan Perang
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

SBY Sebut Masa Depan Dunia Ditentukan 5 Orang Kuat: Netanyahu, Khamenei, Trump, Putin, Xi Jinping
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Politik Amien Rais: Gagal di Pilpres, Keluar dari PAN, Kini Digugat Ummat
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Trump Desak Iran Menyerah, Teheran Langsung Kirim Rudal Hipersonik ke Israel
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

4 Skenario Setelah AS Terlibat Perang Iran-Israel, Bisa Terjadi Pertempuran Total
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Iran Sudah Siap Serang AS kalau Bantu Israel Perang, Irak Jadi Awalan
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

10 Negara Paling Aman jika Perang Dunia 3 Terjadi, Mana Saja?
api-2 . POPULAR-INDEX


Terkini Lainnya
KPK Koordinasi dengan Greenpeace Bahas IUP Nikel di Raja Ampat
KPK Koordinasi dengan Greenpeace Bahas IUP Nikel di Raja Ampat
Nasional
Kemenlu Minta WNI di Timur Tengah Waspada Usai Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar
Kemenlu Minta WNI di Timur Tengah Waspada Usai Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar
Nasional
KPK Terima Limpahan Perkara LPEI dari OJK
KPK Terima Limpahan Perkara LPEI dari OJK
Nasional
KPK Geledah Rumah dan Kantor di Bogor-Depok Terkait PT IIM
KPK Geledah Rumah dan Kantor di Bogor-Depok Terkait PT IIM
Nasional
Netizen Brasil Serbu IG Prabowo, Minta Juliana yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi
Netizen Brasil Serbu IG Prabowo, Minta Juliana yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi
Nasional
Gibran Cek Pasar Rogojampi, Pedagang Keluhkan Pasar Sepi dan Harga Tinggi
Gibran Cek Pasar Rogojampi, Pedagang Keluhkan Pasar Sepi dan Harga Tinggi
Nasional
Segera Sidang, Kejagung Limpahkan Perkara Korupsi Pertamina ke Kejari Jakpus
Segera Sidang, Kejagung Limpahkan Perkara Korupsi Pertamina ke Kejari Jakpus
Nasional
Menteri Hukum Usulkan Forum Mahkumjakpol Dihidupkan Lagi
Menteri Hukum Usulkan Forum Mahkumjakpol Dihidupkan Lagi
Nasional
Perebutan Kursi Ketum PSI: Kaesang Ditantang Bro Ron dan Mulyono
Perebutan Kursi Ketum PSI: Kaesang Ditantang Bro Ron dan Mulyono
Nasional
Menko Pangan Hingga Kepala BGN Akan Isi Materi Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah Gelombang II
Menko Pangan Hingga Kepala BGN Akan Isi Materi Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah Gelombang II
Nasional
Prabowo Ingin Koperasi Merah Putih Bisa Perpendek Rantai Pasok hingga Salurkan Bansos
Prabowo Ingin Koperasi Merah Putih Bisa Perpendek Rantai Pasok hingga Salurkan Bansos
Nasional
Pemerintah Sudah Kantongi Beberapa Nama Calon Dubes RI di AS
Pemerintah Sudah Kantongi Beberapa Nama Calon Dubes RI di AS
Nasional
Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah: Senam Tepat Waktu, Lebih Kompak
Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah: Senam Tepat Waktu, Lebih Kompak
Nasional
Kenapa Jokowi Dinilai Perlu Jadi Saksi Sidang Tom Lembong?
Kenapa Jokowi Dinilai Perlu Jadi Saksi Sidang Tom Lembong?
Nasional
Menteri Hukum Harap Putusan Sidang Ekstradisi Paulus Tannos Keluar 25 Juni
Menteri Hukum Harap Putusan Sidang Ekstradisi Paulus Tannos Keluar 25 Juni
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau