Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Luncurkan Vaksin Indovac: Diam, Enggak Pernah Bersuara, Tahu-tahu Jadi

Kompas.com - 13/10/2022, 10:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan vaksin Indovac yang diproduksi PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).

Dengan diluncurkannya vaksin buatan dalam negeri ini, Presiden berharap Indonesia bisa mandiri dalam urusan vaksin.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, pada pagi hari ini saya luncurkan vaksin Indovac produksi PT Bio Farma, Bandung," ujar Jokowi sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi Resmi Luncurkan Vaksin Indovac Produksi PT Bio Farma

"Dan mulai hari ini, kita bisa memproduksi vaksin Covid-19 sendiri dengan kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta. Tadi Pak Dirut (PT Bio Farma) menyampaikan, tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin," jelasnya.

Kepala Negara lantas menjelaskan peluncuran vaksin Indovac ini merupakan kerja keras SDM muda Indonesia yang mampu menggarap sebuah vaksin baru dari hulu sampai hilir.

"Ini memakan waktu Indovac dari awal sampai sekarang 1,5 tahun. Juga diam, enggak pernah bersuara, tahu-tahu jadi Indovac," ungkap Jokowi.

Baca juga: Jokowi Akan Luncurkan dan Tinjau Penyuntikan Perdana Vaksin Indovac

Oleh karenanya, Jokowi meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar mendorong terus produksi vaksin di PT Bio Farma sehingga nantinya menghasilkan revenue yang semakin besar untuk Indonesia.

"Dan kita memiliki kemandirian berdikari betul dalam urusan vaksin," tegas Jokowi.

Sebagaimana diketahui, Indovac merupakan vaksin Covid-19 pertama yang merupakan produk dalam negeri yang mendapatkan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat.

Izin penggunaan darurat vaksin Indovac resmi dikeluarkan pada 24 September 2022.

Baca juga: Bio Farma Siap Ekspor Vaksin Covid-19 IndoVac

“Sudah mendapatkan emergency use authorization yaitu pertama adalah Vaksin Indovac. Ini adalah vaksin yang merupakan pengembangan dalam negeri,” ujar Kepala BPOM Penny K Lukito pada 30 September 2022.

Penny menyebutkan, Indovac diproduksi secara lokal di dalam negeri dari proses hulu hingga hilir.

"Ini adalah vaksin yang merupakan pengembangan dalam negeri. Walau di awal tentunya bekerjasama dengan institusi peneliti dari Baylor College of Medicine dari AS, tapi kemudian dikembangkan tahapan-tahapannya mulai dari pra klinik, uji klinik fase I, II, dan III di Indonesia yaitu di Bio Farma," ucap Penny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Jadwal Commuter Line Basoetta Berubah, ke Bandara Cuma 39 Menit!
Jadwal Commuter Line Basoetta Berubah, ke Bandara Cuma 39 Menit!
Nasional
Siswa Sekolah Rakyat Akan Dapatkan 8 Set Seragam, Apa Saja?
Siswa Sekolah Rakyat Akan Dapatkan 8 Set Seragam, Apa Saja?
Nasional
Kelakar Cak Imin, Mensos Bakal Diberi Bintang Penghargaan jika Berhasil Bangun 100 Sekolah Rakyat
Kelakar Cak Imin, Mensos Bakal Diberi Bintang Penghargaan jika Berhasil Bangun 100 Sekolah Rakyat
Nasional
Guru Honorer Menangis Adukan Nasibnya ke DPR, 7 Tahun Tak Kunjung Jadi PPPK
Guru Honorer Menangis Adukan Nasibnya ke DPR, 7 Tahun Tak Kunjung Jadi PPPK
Nasional
MK Akan Tagih Risalah Rapat RUU TNI di Hotel Fairmont ke DPR-Pemerintah
MK Akan Tagih Risalah Rapat RUU TNI di Hotel Fairmont ke DPR-Pemerintah
Nasional
Riza Chalid Tak Bisa Dijemput Paksa Tiba-tiba, Kejagung Bakal Jadwalkan Pemeriksaan
Riza Chalid Tak Bisa Dijemput Paksa Tiba-tiba, Kejagung Bakal Jadwalkan Pemeriksaan
Nasional
PSHK Kritik DPR: Prolegnas Menjadi Daftar yang Tak Dapat Dipercaya
PSHK Kritik DPR: Prolegnas Menjadi Daftar yang Tak Dapat Dipercaya
Nasional
Menhan Minta Kontingen TNI Tampilkan yang Terbaik di Bastille Day Perancis
Menhan Minta Kontingen TNI Tampilkan yang Terbaik di Bastille Day Perancis
Nasional
Kampung Haji Indonesia Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram, Disetujui MBS
Kampung Haji Indonesia Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram, Disetujui MBS
Nasional
Eks CEO Goto Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Laptop Chromebook
Eks CEO Goto Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Laptop Chromebook
Nasional
Yakin Ada Suap-Perintangan Hukum, Jaksa Minta Hakim Tolak Pleidoi Hasto
Yakin Ada Suap-Perintangan Hukum, Jaksa Minta Hakim Tolak Pleidoi Hasto
Nasional
PSU Pilbup Barito Utara Digelar 6 Agustus, Calonnya Baru Semua
PSU Pilbup Barito Utara Digelar 6 Agustus, Calonnya Baru Semua
Nasional
Mensos Jamin Siswa Sekolah Rakyat Hidup Layak di Asrama, Dapat Seragam hingga MBG
Mensos Jamin Siswa Sekolah Rakyat Hidup Layak di Asrama, Dapat Seragam hingga MBG
Nasional
Revisi KUHAP, Ada Usul TNI Terjerat KDRT dan Kekerasan Seksual Disidang di Peradilan Umum
Revisi KUHAP, Ada Usul TNI Terjerat KDRT dan Kekerasan Seksual Disidang di Peradilan Umum
Nasional
KPU Gelar PSU Pilkada Papua dan Boven Digoel 6 Agustus 2025 dengan Kandidat Baru
KPU Gelar PSU Pilkada Papua dan Boven Digoel 6 Agustus 2025 dengan Kandidat Baru
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau