Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadiri Indo Defence 2022, Jokowi Sebut Industri Pertahanan Terus Berkembang

Kompas.com - 03/11/2022, 08:44 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, industri pertahanan dalam negeri yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta terus mengalami perkembangan.

Hal tersebut, kata Jokowi, bisa terjadi karena pemerintah telah memberikan ruang yang luas kepada swasta untuk membangun industri pertahanan Indonesia.

"Saya kira ini sebuah perkembangan yang sangat baik dan yang paling penting kita bisa mengadopsi sebanyak mungkin teknologi-teknologi baru di bidang pertahanan militer. Hal yang paling penting itu," tegasnya.

Dia mengatakan itu saat mengunjungi Pameran Industri Pertahanan (Indhan) terbesar di Asia Tenggara, Indo Defence 2022 Expo & Forum bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, di JIexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/10/2022).

Saat mengunjungi pameran, Jokowi bersama Prabowo dan sejumlah pejabat negara lainnya mendengarkan penjelasan penyelenggaraan Indhan serta berkesempatan melakukan kunjungan dan berinteraksi ke sejumlah stan peserta pameran.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Pentingnya Kerja Sama Industri Pertahanan Dalam Negeri dengan Luar Negeri

Berbagai produk pertahanan buatan holding industri pertahanan Indonesia (DEFEND ID) ditampilkan dalam pameran tersebut. Beberapa di antaranya adalah Len Industri yang menampilkan radar, intercom, e-tactical bike, hingga combat management system

Lalu PT Dirgantara Indonesia (DI) yang memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung, antara lain CN235-220, NC212i, UAV MALE "Elang Hitam", dan produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX.

DI juga menghadirkan Pesawat N219 dan CN235 FTB di area static display di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Sementara itu, matra laut yang diwakili PT PAL Indonesia memamerkan berbagai jenis kapal perang, mulai dari landing platform dock (LPD) 163M, kapal cepat rudal (KCR) generasi baru, kapal rumah sakit, perusak kawal rudal, frigate, hingga Kapal Selam Tanpa Awak (autonomous). 

Dari matra darat PT Pindad  menampilkan ragam produk senjata dan amunisi, mulai dari SS2-V5 A1, SS Amphibious hingga simulator senjata "Pasupati".

Baca juga: Prabowo Sebut Pertahanan Udara-Laut RI Perlu Investasi untuk Perkecil Ketertinggalan

PT Pindad juga menghadirkan berbagai kendaraan tempur, yaitu medium tank Harimau, Badak 6x6, hingga kendaraan taktis Maung yang didemonstrasikan secara langsung di area outdoor

Kemudian, ada pula PT DAHANA yang hadir dengan beragam produk energetic material-nya, seperti roket dan kendaraan peluncur, bom pesawat tempur, senjata lawan tank, manpads, hingga drone pintar bernama RAJATA.

Hingga kini, DEFEND ID terus bergerak melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi untuk mendukung kemandirian alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.

DEFEND ID juga berkontribusi dalam meningkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), menjadi pemain utama di rantai pasok industri pertahanan dunia, dan menjadi Top Global 50 Defence Company.

Selain mengunjungi sejumlah venue peserta Indo Defence, Jokowi dan Prabowo berkesempatan menyaksikan live demo kemampuan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kendaraan produksi dalam negeri dalam satu operasi militer.

Baca juga: Tidak Biasa, Menteri Pertahanan Rusia Telepon Menhan AS, Inggris, dan Perancis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cak Imin Singgung Politik Palsu yang Disukai Publik: Politik Gorong-gorong Misalnya…
Cak Imin Singgung Politik Palsu yang Disukai Publik: Politik Gorong-gorong Misalnya…
Nasional
Didampingi Menhan, Kontingen RI Curi Perhatian di Bastille Day 2025
Didampingi Menhan, Kontingen RI Curi Perhatian di Bastille Day 2025
Nasional
Seskab Teddy Ungkap Pembicaraan Prabowo dan Raja Belgia, Bahas Isu Strategis 2 Negara
Seskab Teddy Ungkap Pembicaraan Prabowo dan Raja Belgia, Bahas Isu Strategis 2 Negara
Nasional
LKN PKB Targetkan 270.000 Kader, Zainul Munasichin Berkelakar Minta Izin Jarang ke DPR
LKN PKB Targetkan 270.000 Kader, Zainul Munasichin Berkelakar Minta Izin Jarang ke DPR
Nasional
DPR Minta RI Tangkap Peluang Ekspor Produk Unggulan Pasca Uni Eropa Permudah Visa Schengen
DPR Minta RI Tangkap Peluang Ekspor Produk Unggulan Pasca Uni Eropa Permudah Visa Schengen
Nasional
Prabowo Jadi Presiden RI Pertama yang Jadi Tamu Kehormatan di Bastille Day Perancis
Prabowo Jadi Presiden RI Pertama yang Jadi Tamu Kehormatan di Bastille Day Perancis
Nasional
Cak Imin Lantik Pengurus LKN PKB, Tunjuk Zainul Munasichin Jadi Ketua
Cak Imin Lantik Pengurus LKN PKB, Tunjuk Zainul Munasichin Jadi Ketua
Nasional
Tom Lembong Ibaratkan Persidangannya seperti Perang: Semua Pihak Berupaya Menang
Tom Lembong Ibaratkan Persidangannya seperti Perang: Semua Pihak Berupaya Menang
Nasional
Febri Diansyah Sebut Jaksa KPK Melintir Keterangan Ahli di Sidang Hasto
Febri Diansyah Sebut Jaksa KPK Melintir Keterangan Ahli di Sidang Hasto
Nasional
Direksi Jawa Pos Sebut Ada Dividen Rp 89 M yang Tidak Disetor Dahlan Iskan dan Nany Wijaya
Direksi Jawa Pos Sebut Ada Dividen Rp 89 M yang Tidak Disetor Dahlan Iskan dan Nany Wijaya
Nasional
Tom Lembong Sebut Dapat Perlakuan Manusiawi Selama dalam Tahanan
Tom Lembong Sebut Dapat Perlakuan Manusiawi Selama dalam Tahanan
Nasional
Dinilai Berpengalaman, Tyas Fatoni Diangkat Jadi Pj Ketua TP-PKK dan Ketua Pembina Posyandu Papua
Dinilai Berpengalaman, Tyas Fatoni Diangkat Jadi Pj Ketua TP-PKK dan Ketua Pembina Posyandu Papua
Nasional
BGN Minta Tambahan Anggaran MBG, Komisi IX: Pemborosan, jika...
BGN Minta Tambahan Anggaran MBG, Komisi IX: Pemborosan, jika...
Nasional
Kuota Haji 2026, Menag: Isyarat Awal Pemerintah Arab Saudi Tetap, tapi Ada Usaha Akan Menambah
Kuota Haji 2026, Menag: Isyarat Awal Pemerintah Arab Saudi Tetap, tapi Ada Usaha Akan Menambah
Nasional
Gibran Harap RUU PPRT Bisa Segera Disahkan
Gibran Harap RUU PPRT Bisa Segera Disahkan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau