Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres 2024 "Jatah" Prabowo, Hasto Sebut Jokowi Ingin Bangun Harapan Sambut Pemilu

Kompas.com - 09/11/2022, 12:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku tahu persis seperti apa suasana saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 "jatah" bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pasalnya, Hasto turut hadir dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Perindo, saat Jokowi mengucapkan hal tersebut.

Menurut Hasto, Jokowi mengatakan itu dalam suasana membangun kegembiraan dan harapan jelang Pemilu 2024. Apalagi, ucapan itu dilontarkan dalam acara perayaan ulang tahun partai politik.

"Kan namanya HUT Perindo, HUT Partai kan dalam suasana kegembiraan, dan kemudian Pak Jokowi menaungi dan tentunya parpol (partai politik) untuk saling memuji, saling membangun harapan dalam kontestasi menuju Pilpres 2024," kata Hasto saat dihubungi wartawan, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Umbar Sinyal Dukungan ke Figur Capres, Jokowi Dinilai Turun Kelas

Selain memuji Prabowo, Jokowi juga menyebutkan proses kemenangannya pada Pilpres 2014 dan 2019.

Jokowi, kata Hasto, juga meminta maaf kepada Prabowo karena berhasil mengalahkannya sebagai lawan politik pada pelaksanaan dua pilpres tersebut.

"Karena menang 2 kali, di situlah lalu beliau bicara bahwa next itu adalah jatahnya Pak Prabowo," ucap dia.

Atas dasar itu, Hasto beranggapan bahwa ucapan Jokowi adalah upaya untuk saling memuji selepas dinamika pilpres.

Menurutnya, ucapan itu tidak diartikan sebagai bentuk dukungan Jokowi pada Prabowo.

"Kita tahu bahwa untuk menjadi presiden, itu rakyat yang menentukan," tutur Hasto.

"Capres-cawapres yang mendukung kan rakyat melalui dukungan 50 persen plus 1 dan harus tersebar di 20 provinsi," ujarnya.

Baca juga: Ketika Jokowi Dinilai Terlalu Ikut Campur Urusan Pilpres 2024...

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto boleh jadi keluar sebagai pemenang pada Pilpres 2024, menyusul dirinya yang sudah dua kali memenangi pilpres.

Hal ini dilontarkan Jokowi ketika berbicara soal rekam jejaknya yang berkali-kali memenangi pemilihan umum dari tingkat kota hingga nasional dalam acara peringatan hari ulang tahun Partai Perindo.

"Tadi Pak Hary (Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesudibjo) menyampaikan, saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang. Kemudian, ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian, dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," kata Jokowi dalam sambutannya.

Baca juga: PKS Nilai Jokowi Tak Bijak Lempar Sinyal Dukung Prabowo Presiden 2024

Pernyataan ini lantas membuat hadirin tertawa lepas. Prabowo yang duduk di barisan terdepan pun berdiri dan memberi hormat ke arah Jokowi.

Jokowi lalu melanjutkan, bisa jadi pada Pilpres 2024 justru Prabowo bakal keluar sebagai pemenang dan terpilih sebagai presiden.

"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Jokowi disambut riuh tawa dan tepuk tangan hadiri.

Sementara itu, Prabowo terlihat kembali berdiri dan hormat ke arah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
disisa jabatan, coba pakde buat shock terapi, koruptor & narkoba sikat habis. kalau ngak mampu, nkri bakal bubar nih pakde


Terkini Lainnya
Cak Imin: 210.000 Orang Telah Keluar dari Belenggu Kemiskinan, Kita Fokuskan Jadi Sejahtera
Cak Imin: 210.000 Orang Telah Keluar dari Belenggu Kemiskinan, Kita Fokuskan Jadi Sejahtera
Nasional
BGN Diminta Tak Segan Cabut Izin SPPG yang Lalai, Kualitas MBG Harus yang Utama
BGN Diminta Tak Segan Cabut Izin SPPG yang Lalai, Kualitas MBG Harus yang Utama
Nasional
Refleksi 66 Tahun Kementerian PANRB: Hadirkan Birokrasi yang Berpihak pada Rakyat
Refleksi 66 Tahun Kementerian PANRB: Hadirkan Birokrasi yang Berpihak pada Rakyat
Nasional
Motor Sitaan Atas Nama Ajudan, KPK: Ridwan Kamil Bukan Samarkan Kepemilikan
Motor Sitaan Atas Nama Ajudan, KPK: Ridwan Kamil Bukan Samarkan Kepemilikan
Nasional
Budi Arie: Berbagai Propaganda Kita Hadapi dengan Hasil Nyata untuk Rakyat
Budi Arie: Berbagai Propaganda Kita Hadapi dengan Hasil Nyata untuk Rakyat
Nasional
Putusan MK Bukan Obat, Pakar: Revisi UU Pemilu Harus Segera Dibahas
Putusan MK Bukan Obat, Pakar: Revisi UU Pemilu Harus Segera Dibahas
Nasional
Bima Arya: Jangan Sampai Biaya Politik Mahal Jadi Alasan Kepala Daerah Dipilih DPRD
Bima Arya: Jangan Sampai Biaya Politik Mahal Jadi Alasan Kepala Daerah Dipilih DPRD
Nasional
Bus Persib Kecelakaan di Thailand, Kondisi Pemain Aman, Pengemudi Luka Ringan
Bus Persib Kecelakaan di Thailand, Kondisi Pemain Aman, Pengemudi Luka Ringan
Nasional
Bima Arya: Indonesia Anut Sistem Presidensial, tetapi UU Kepresidenan Belum Ada, Ajaib
Bima Arya: Indonesia Anut Sistem Presidensial, tetapi UU Kepresidenan Belum Ada, Ajaib
Nasional
Djarot PDI-P: Kalau Mau Fair Tangkaplah Harun Masiku, Jangan Hasto Dikorbankan
Djarot PDI-P: Kalau Mau Fair Tangkaplah Harun Masiku, Jangan Hasto Dikorbankan
Nasional
Wamendagri: Revisi UU Pemilu Jangan untuk Kepentingan Jangka Pendek dan Partisan
Wamendagri: Revisi UU Pemilu Jangan untuk Kepentingan Jangka Pendek dan Partisan
Nasional
PDI-P Tegaskan Hasto Masih Sekjen meski Sudah Divonis Terlibat Kasus Suap Harun Masiku
PDI-P Tegaskan Hasto Masih Sekjen meski Sudah Divonis Terlibat Kasus Suap Harun Masiku
Nasional
PDI-P: Jangan Sampai Ada Kader yang Nikmati Kemenangan, tetapi Lupa Perjuangan Berdarah-darah
PDI-P: Jangan Sampai Ada Kader yang Nikmati Kemenangan, tetapi Lupa Perjuangan Berdarah-darah
Nasional
Reuni UGM Tak Goyahkan Roy Suryo soal Ijazah Jokowi, Projo: Mereka Tak Pernah Terima Fakta
Reuni UGM Tak Goyahkan Roy Suryo soal Ijazah Jokowi, Projo: Mereka Tak Pernah Terima Fakta
Nasional
Pertamina Ajak Pelanggan Tukar Poin dengan Tiket Gratis Eco Run dan Energizing Music Festival 2025 di Aplikasi MyPertamina
Pertamina Ajak Pelanggan Tukar Poin dengan Tiket Gratis Eco Run dan Energizing Music Festival 2025 di Aplikasi MyPertamina
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau