Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Minta ASN Papua Tak Kerja Biasa Saja, Harus Luar Biasa

Kompas.com - 16/11/2022, 17:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpesan kepada aparatur sipil negara (ASN) muda Papua agar tidak bekerja biasa-biasa saja supaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Ma'ruf Amin mengatakan, pesan itu juga telah ia sampaikan kepada para penjabat gubernur daerah otonom baru (DOB) Papua supaya mereka mencari langkah inovatif sesuai konteks dan kekhasan daerah, bukan berjalan biasa-biasa saja.

"Pesan ini saya kira juga relevan untuk para ASN muda Papua yang hadir pada hari ini. Jadi saya minta tidak bekerja biasa-biasa saja, tapi harus luar biasa," kata Ma'ruf saat memberikan ceramah kepada peserta program magang bagi ASN Papua di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

"Dan kita ini bahwa pemekaran ini betul-betul menjadi kunci kesejahteraan, menjadi game changer keberhasilan pembangunan di Papua," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Wapres Akan ke Papua Akhir November 2022, Cek 3 Provinsi Hasil Pemekaran

Ma'ruf Amin mengatakan, ASN Papua harus memperkuat pemikiran yang visioner, optimistik dan konstruktif, serta terus merawat ikatan sosial Papua yang majemuk.

Ia juga meminta ASN Papua untuk memperdalam wawasan dan ilmu pengetahuan, termasuk memahami tren global yang dapat mempengaruhi arah pembangunan Papua dan Indonesia.

"Selain itu, banyak terjadi perubahan paradigma birokrasi yang pasti berguna dalam meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat Papua, sekaligus mengembangkan kompetensi dan karir pribadi masing-masing," ujar Ma'ruf Amin.

Para ASN peserta program magang ini juga diminta untuk menyebarkan dan mengembangkan inovasi pelayanan yang telah mereka pelajari setelah kembali bertugas di Papua nanti.

Baca juga: Pimpinan DPR Pastikan RUU Papua Barat Daya Disahkan Besok

Untuk diketahui, program magang diikuti oleh 42 ASN provinsi Papua yang akan melaksanakan magang di Lembaga Administrasi Negara (LAN) serta beberapa instansi pemerintah pusat dan daerah.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas berharap agar para ASN itu diharapkan memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang pelayanan hingga digitalisasi sebagai modal mereka bekerja di Papua.

"Jadi mereka belajar langsung, sehingga tidak lagi teori tapi langsung lihat pelayanan publik di lapangan, targetnya begitu ada DOB baru mereka bisa langsung in-charge di sana," kata Azwar Anas.

"Bagaimana inspektorat bekerja, bagaimana secara digital melayani masyarakat, mungkin mereka bisa langsung minta aplikasi daerah yang menurut mereka bagus, enggak perlu membuat lagi sehingga tinggal ATM, amati, tiru, modifikasi," ujarnya lagi.

Baca juga: Wapres Beri 5 Pesan kepada 3 Pj Gubernur DOB Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
wejangan wapres harus terpatri dihati n' jiwa asn muda papua agar papua dpt lebih baik dr saat ini....smangat membangun papua...
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Politikus PDIP: Pemilihan Ketum PSI seperti Sepak Bola Gajah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kebiasaan Mematikan AC Mobil Saat Menanjak: Apa Kata Ahli?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Isi Pesan Letkol Teddy dan Uang Damai yang Ditolak Zuhdi, Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Murid
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Larangan Study Tour dari Dedi Mulyadi Tak Berlaku di Bandung, Farhan: "Mangga Weh, Bandung Mah Bebas"
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Airlangga Ungkap Perkembangan Rencana Garuda Beli 50 Pesawat Boeing
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kapan Film Demon Slayer: Infinity Castle Chapter 1 Tayang di Indonesia?
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
DTSEN Diklaim Bisa Identifikasi Keluarga Berisiko Stunting
DTSEN Diklaim Bisa Identifikasi Keluarga Berisiko Stunting
Nasional
Kecaman Prabowo ke Vampir Ekonomi, Serakahnomics hingga Penggiling Brengsek
Kecaman Prabowo ke Vampir Ekonomi, Serakahnomics hingga Penggiling Brengsek
Nasional
Ekoteologi dan Peran Negara
Ekoteologi dan Peran Negara
Nasional
Ramai-ramai Soroti Vonis Tom Lembong: Ekonomi Kapitalis, Tak Ada Mens Rea
Ramai-ramai Soroti Vonis Tom Lembong: Ekonomi Kapitalis, Tak Ada Mens Rea
Nasional
Cak Imin Sarankan Warga Tak Mampu yang Tercoret dari PBI JKN Lapor ke Dinsos
Cak Imin Sarankan Warga Tak Mampu yang Tercoret dari PBI JKN Lapor ke Dinsos
Nasional
Bebas dari Myanmar, Selebgram AP Diminta Bijak Saat Berada di Negara Lain
Bebas dari Myanmar, Selebgram AP Diminta Bijak Saat Berada di Negara Lain
Nasional
Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, TNI AL Tegaskan Sudah Diberhentikan Tidak Hormat
Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, TNI AL Tegaskan Sudah Diberhentikan Tidak Hormat
Nasional
Menanti Aksi Aparat Usut Beras Oplosan Usai Prabowo Beri Perintah...
Menanti Aksi Aparat Usut Beras Oplosan Usai Prabowo Beri Perintah...
Nasional
Selebgram AP Sudah Kembali ke Indonesia Setelah Sempat Ditahan di Myanmar
Selebgram AP Sudah Kembali ke Indonesia Setelah Sempat Ditahan di Myanmar
Nasional
5 Hari SBY di RSPAD dan Lukisan yang Menanti Sentuhan Akhir
5 Hari SBY di RSPAD dan Lukisan yang Menanti Sentuhan Akhir
Nasional
8 Tersangka Baru Kasus Pemberian Kredit PT Sritex dan Perannya, Rugikan Negara Rp 1,08 T
8 Tersangka Baru Kasus Pemberian Kredit PT Sritex dan Perannya, Rugikan Negara Rp 1,08 T
Nasional
Kantongi Keterangan Kepala BPKH, KPK Pastikan Penyelidikan Korupsi Kuota Haji Jalan Terus
Kantongi Keterangan Kepala BPKH, KPK Pastikan Penyelidikan Korupsi Kuota Haji Jalan Terus
Nasional
Hari Ini Sidang Kelima UU Hak Cipta Ariel Cs, Dua Musisi Siap Jadi Saksi
Hari Ini Sidang Kelima UU Hak Cipta Ariel Cs, Dua Musisi Siap Jadi Saksi
Nasional
Kemenlu RI Pantau Keberadaan Eks Marinir Satria Arta Kumbara yang Minta Dipulangkan dari Rusia
Kemenlu RI Pantau Keberadaan Eks Marinir Satria Arta Kumbara yang Minta Dipulangkan dari Rusia
Nasional
KPK Batal Periksa Kajari Mandailing Natal Terkait Kasus Proyek Jalan di Sumut, Mengapa?
KPK Batal Periksa Kajari Mandailing Natal Terkait Kasus Proyek Jalan di Sumut, Mengapa?
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau