Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Desember 2022, Densus 88 Tangkap 26 Teroris Jaringan JI dan JAD Ditangkap di 5 Provinsi Berbeda

Kompas.com - 21/12/2022, 17:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap total 26 terduga teroris sepanjang bulan Desember 2022.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, 26 terduga teroris itu dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah (JI).

"Pada Desember 2022 sebanyak 26 orang yang dilakukan penegakan hukum di lima provinsi di dua kelompok baik jaringan JI dan JAD," ujar Ramadhan kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).

Menurutnya, para terduga teroris itu ditangkap di lima wilayah berbeda.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bengkel Mobil di Tebing Tinggi Sumut

Ramadhan menjelaskan bahwa pada 1 Desember 2022, Densus 88 menangkap tujuh terduga teroris jaringan JI di wilayah Jawa Tengah.

Ketujuh tersangka teroris itu berinisial KA, PM, SA, JU, PH, MGN, dan BDH.

Selanjutnya, Ramadhan mengatakan, Densus 88 menangkap terduga teroris jaringan JAD di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah pada 7 Desember 2022 lalu.

Menurutnya, ketujuh terduga teroris yang ditangkap berkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, yang juga berasal dari kelompok JAD.

Keenam yang ditangkap di Jawa Barat adalah YD, AH, AS, DP, EJD, dan AM. Sedangkan satu terduga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah berinisial RSM.

"Jadi jaringannya JAD dan ada keterkaitan dengan peristiwa Astanaanyar," kata Ramadhan.

Baca juga: Kapolri Sebut 24 Teroris Ditangkap usai Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Kemudian, Ramadhan menyampaikan, Densus 88 melakukan penangkapan 10 terduga teroris jaringan JI di wilayah Sumatera Utara. Mereka berinsial HRF, MG, IS, MS, SD, RG, AF, SF, JM, serta RT.

Tak lama setelahnya, Densus 88 juga kembali melakukan penangkapan dua terduga teroris jaringan JI di wilayah Sumatera Barat dan Riau. Dua tersangka yang ditangkap merupakan WH dan SI.

"Itu perkembangan yang dapat kami sampaikan terkait penegakkan hukum di Desember 2022. Sebanyak 26 orang yang dilakukan penindakan di lima provinsi, di dua kelompok baik jaringan JI dan JAD," ujar Ramadhan.

Baca juga: 6 Terduga Teroris Ditangkap di Jabar, Diduga Jaringan JAD dan Terkait Bom Astanaanyar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com