Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MA Pasang Kamera Pengawas di Lokasi Rawan Transaksi Jual Beli Perkara

Kompas.com - 03/01/2023, 15:16 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin menuturkan pihaknya memasang sejumlah kamera pengawas atau CCTV di area kantor lembaganya yang dinilai rentan menjadi tempat jual beli perkara.

Sebagaimana diketahui, dua Hakim Agung yakni Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh, tiga hakim yustisial, serta sejumlah pegawai MA ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka diduga menerima suap terkait pengurusan perkara Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana dan Yayasan Rumah Sakit Sandi Karsa Makassar.

Baca juga: Ketua MA Minta Maaf 2 Hakim Agung Diduga Jual Belikan Perkara

“Pemasangan CCTV di area kantor MA yang diduga menjadi tempat untuk bertransaksi perkara,” kata Syarifuddin dalam konferensi pers virtual Refleksi Kinerja MA RI Tahun 2022, Selasa (3/1/2023).

Syarifuddin menuturkan, CCTV tersebut langsung tersambung ke ruang tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang dibentuk dari Badan Pengawas (Bawas) MA.

Adapun Satgasus ini dibentuk sebagai salah satu bentuk respons MA terhadap kasus jual beli perkara di lembaga peradilan tersebut.

Mereka bertugas mengawasi aparatur MA di bawah koordinasi langsung Ketua Kamar Pengawasan.

Baca juga: Ketua MA Sebut Bersih-bersih Oknum di Lembaganya seperti Buah Simalakama: Rekan dan Anak Sendiri

“CCTV tersebut terhubung langsung dengan ruang satgasus sehingga dapat diawasi pergerakannya setiap saat,” ujar Syarifuddin.

Selain itu, Syarifuddin dan koleganya juga membangun sistem informasi pengawasan khusus MA (Siwas Sus MA) untuk memantau perkara hak uji materi (HUM), kasasi dan peninjauan kembali (PK).

Sistem ini juga terhubung langsung dengan ketua kamar pengawasan.

Baca juga: Kagetnya Ismanto Buruh Jahit di Pekalongan Dapat Tagihan Pajak Rp 2,8 Miliar, Begini Kata Kantor Pajak

Lebih lanjut, MA juga sedang membangun aplikasi penunjukan majelis hakim yang menggunakan sistem robotik. Dengan cara ini, majelis hakim ditunjuk secara acak.

“Dengan mempertimbangkan kualifikasi perkara dan beban kerja dari para hakim agung,” tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah anggota dan pejabat struktural KY mendatangi gedung Merah Putih KPK. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap Hakim Yustisial MA, Elly Tri Pangestu.

Elly diketahui merupakan panitera pengganti yang terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 22 September lalu.

Ia diduga turut menerima suap pengurusan perkara kasasi perdata Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana. Perkara ini menyeret Hakim Agung Sudrajad Dimyati ke balik jeruji di rumah tahanan (Rutan) KPK.

Baca juga: KY dan MA Akan Bertemu Bicarakan Reformasi Penegakan Hukum

Sampai saat ini, sebanyak 14 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Sebanyak dua di antaranya merupakan Hakim Agung Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh.

Kemudian, tiga Hakim Yustisial MA bernama Elly Tri pangestu, Prasetyo Utomo, dan Edy Wibowo. Edy terjerat dalam kasus yang berbeda. Ia diduga menerima suap terkait pengurusan kasasi Yayasan Rumah Sakit Sandi Karsa Makassar.

Tersangka lainnya adalah staf Gazalba Saleh bernama Redhy Novarisza; PNS kepaniteraan MA Desy Yustria dan Muhajir Habibie, serta PNS MA Albasri dan Nuryanto Akmal. Mereka ditetapkan sebagai penerima suap.

Baca juga: KY Sebut Panitera dan Pegawai di MA jadi Pintu Masuk Godaan Suap Pengurusan Perkara

Sementara itu, tersangka pemberi suapnya adalah Yosep Parera dan Eko Suparno selaku advokat, serta Heryanto dan Ivan Dwi Kusuma Sujanto selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana (ID).

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
kurang kerjaan banget!, "markus" dan group mafia perkara jauh lbh ca ggih dpd seonggok kamera, yg jauh lbh penting....sangsi hukum yg berat dan tegas aja di kenakan bg pelakunya...jng di perjualbelikan lg !
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kagetnya Ismanto Buruh Jahit di Pekalongan Dapat Tagihan Pajak Rp 2,8 Miliar, Begini Kata Kantor Pajak
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Update Kalender Agustus 2025: Tanggal Merah dan Cuti Bersama Tambahan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Profil Vicky Kharisma, Mantan Suami Acha Septriasa yang Berprofesi sebagai Engineer di Australia
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Biaya SMA Krida Nusantara: Siswa Banyak Masuk Akmil-Akpol, Alumni Raih Adhi Makayasa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Mobil Listrik BYD Tersambar Petir 3 Kali, Penumpang dan Sistem Inti Aman
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Temui Massa di Posko Donasi dan Diteriaki "Lengser", Bupati Pati Sudewo: Aku Ini difitnah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Ketua RT Pastikan Kasus 5 Orang Akali Sistem Judi Online di Bantul Bukan Dilaporkan Warga Sekitar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Apakah Karyawan Swasta Libur pada Cuti Bersama 18 Agustus 2025?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kehidupan Baru Acha Septriasa Pasca Perceraian
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Nekat Kuras Tabungan untuk Lunasi Utang KPR, Andhara Early: 8 Tahun Sia-sia
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Cara Rebus Singkong 20 Menit Jadi Empuk dan Merekah, Ini Tipsnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Jay Idzes ke Sassuolo, Siap Dapat Polesan dari Bek Juara Dunia
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Putusan Prabowo Beri Ampunan untuk Hasto dan Tom Lembong Disebut Punya Muatan Politik
Putusan Prabowo Beri Ampunan untuk Hasto dan Tom Lembong Disebut Punya Muatan Politik
Nasional
Tips Cak Imin Agar Pekerja Migran Tak Tertipu Lowongan di Luar Negeri
Tips Cak Imin Agar Pekerja Migran Tak Tertipu Lowongan di Luar Negeri
Nasional
Kreativitas Tanpa Batas, IPPA Fest 2025 di Aloha PIK2 Jadi Ajang Warga Binaan Unjuk Karya
Kreativitas Tanpa Batas, IPPA Fest 2025 di Aloha PIK2 Jadi Ajang Warga Binaan Unjuk Karya
Nasional
Pertamina Kembangkan Kawasan Mangrove dan Pengelolaan Sampah Kamal Muara di Jakarta
Pertamina Kembangkan Kawasan Mangrove dan Pengelolaan Sampah Kamal Muara di Jakarta
Nasional
Momen Tangan Bupati Kolaka Timur Terborgol dan Berompi Oranye, Usai Ditetapkan Tersangka KPK
Momen Tangan Bupati Kolaka Timur Terborgol dan Berompi Oranye, Usai Ditetapkan Tersangka KPK
Nasional
PT Jakarta Ringankan Hukuman James Tamponawas di Kasus Emas Ilegal: Karena Usia Lanjut
PT Jakarta Ringankan Hukuman James Tamponawas di Kasus Emas Ilegal: Karena Usia Lanjut
Nasional
Gaspol! Hari Ini: Otak Atik Anak Ideologis, Prabowo Mulai Transisi Gerindra
Gaspol! Hari Ini: Otak Atik Anak Ideologis, Prabowo Mulai Transisi Gerindra
Nasional
Rencana Pengobatan Warga Gaza, TB Hasanuddin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Jebakan Israel
Rencana Pengobatan Warga Gaza, TB Hasanuddin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Jebakan Israel
Nasional
Cak Imin Mau Jadikan Malang Sebagai Pusat Global Talent, Gandeng Perguruan Tinggi hingga Investor
Cak Imin Mau Jadikan Malang Sebagai Pusat Global Talent, Gandeng Perguruan Tinggi hingga Investor
Nasional
Presiden Prabowo Tiba di Singapura untuk Hadiri Parade Hari Nasional
Presiden Prabowo Tiba di Singapura untuk Hadiri Parade Hari Nasional
Nasional
Anak-anak Kecanduan Main Game, Wamen BKKBN: Mereka Kejar Dopamine
Anak-anak Kecanduan Main Game, Wamen BKKBN: Mereka Kejar Dopamine
Nasional
Cak Imin Mau Buat Migraint Centre di Malang: Saya Nanti Cari Duitnya
Cak Imin Mau Buat Migraint Centre di Malang: Saya Nanti Cari Duitnya
Nasional
KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional, Ini 3 Fokus Utamanya
KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional, Ini 3 Fokus Utamanya
Nasional
Cak Imin Sebut Daerah dengan Pekerja Migran Lebih dari 200.000 Perlu Penanganan Khusus
Cak Imin Sebut Daerah dengan Pekerja Migran Lebih dari 200.000 Perlu Penanganan Khusus
Nasional
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, Pertamina Hadirkan Solusi Transformasi Teknologi Berbasis Keberlanjutan
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, Pertamina Hadirkan Solusi Transformasi Teknologi Berbasis Keberlanjutan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau