Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Tinjau Ponpes Terdampak Gempa Cianjur

Kompas.com - 04/01/2023, 11:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau salah satu pondok pesantren yang terdampak gempa bumi Cianjur, Pondok Pesantren Al Bahjah, Cianjur, Rabu (4/1/2023).

Dalam kunjungannya itu, Ma'ruf mengecek salah satu gedung pondok pesantren yang rusak akibat gempa.

Pantauan Kompas.com, gedung tersebut rusak di bagian atap di mana genting-gentingnya sudah ambrol, beberapa tembok juga terlihat retak dan terkelupas.

"(Gedung) ini belum didesain antigempa, jadi Kementerian PUPR sarankan untuk dibangun kembali," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati yang mendampingi Ma'ruf.

Baca juga: Wapres ke Cianjur, Serahkan Bantuan hingga Cek Titik Relokasi Korban Gempa Cianjur

Ma'ruf juga bertanya mengenai kondisi santri pondok pesantren tersebut ketika gempa terjadi pada 21 November 2022 lalu.

Salah satu pengurus Pondok Pesantren Al Bahjah pum mengungkapkan bahwa tidak ada santri yang meninggal akibat bencana itu.

"Hanya santri kena genting 6 jahitan, waktu kejiadian jam belajar banyak kelas," kata pengurus itu.

Saat ini, santri-santri pondok pesantren pun telah direlokasi ke tempat lain agar bisa melanjutkan studinya.

Baca juga: Diduga Selewengkan Bantuan bagi Korban Gempa, Bupati Cianjur Siap Diperiksa KPK: Laporan Itu Juga Harus Dibuktikan

Dalam kesempatan ini, Ma'ruf juga menyerahkan bantuan perbaikan fasilitas pondok pesantren dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk 69 pondok pesantren terdampak gempa Cianjur.

Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 lalu.

Berdasarkan data pemerintah, gempa tersebut menyebabkan 602 orang meninggal dunia, 5 orang hilang, dan 166.927 orang mengungsi.

Dampak gempa ini juga menyebabkan kerusakan di 59.889 rumah, 281 rumah ibadah, 18 fasilitas kesehatan, 18 kantor/gedung, dan 701 fasilitas pendidikan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, masih banyak bangunan rusak yang belum diperbaiki serta tenda-tenda pengungsi yang masih berdiri di sepanjang jalur Puncak menuju Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
hehehe...meninjau pompes rupanya.


Terkini Lainnya
Cetak Biru Pembangunan Keagamaan Indonesia
Cetak Biru Pembangunan Keagamaan Indonesia
Nasional
Bacakan Pleidoi, Hasto: Di Sini Saya Berdiri dengan Semangat untuk Tak Tunduk pada Ketidakadilan
Bacakan Pleidoi, Hasto: Di Sini Saya Berdiri dengan Semangat untuk Tak Tunduk pada Ketidakadilan
Nasional
Legislator DPR Kritik Polisi dalam Penanganan Kasus Pemerkosaan di Karawang
Legislator DPR Kritik Polisi dalam Penanganan Kasus Pemerkosaan di Karawang
Nasional
173 Personel Pasukan Perdamaian TNI Kembali Ke Tanah Air Usai Bertugas di Kongo
173 Personel Pasukan Perdamaian TNI Kembali Ke Tanah Air Usai Bertugas di Kongo
Nasional
Johanis Tanak Marahi Pejabat Pemda yang Ngaku Gaji Tak Cukup: Berhenti Saja, Pak, Masih Banyak yang Mau
Johanis Tanak Marahi Pejabat Pemda yang Ngaku Gaji Tak Cukup: Berhenti Saja, Pak, Masih Banyak yang Mau
Nasional
Alasan Ketua KPK Tak Periksa Gubernur Khofifah di Jakarta terkait Dana Hibah
Alasan Ketua KPK Tak Periksa Gubernur Khofifah di Jakarta terkait Dana Hibah
Nasional
Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal
Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal
Nasional
Komnas Disabilitas Dukung Program Sekolah Rakyat
Komnas Disabilitas Dukung Program Sekolah Rakyat
Nasional
Pemerintah Tata Ulang Pendidikan Karakter, Mau Seperti Apa?
Pemerintah Tata Ulang Pendidikan Karakter, Mau Seperti Apa?
Nasional
Ganjar hingga Djarot Hadiri Sidang Pembacaan Pleidoi Hasto
Ganjar hingga Djarot Hadiri Sidang Pembacaan Pleidoi Hasto
Nasional
Penerima Bansos Terindikasi Main Judol, Puan Wanti-wanti Penyalahgunaan Data
Penerima Bansos Terindikasi Main Judol, Puan Wanti-wanti Penyalahgunaan Data
Nasional
'Surat Sakti' Pejabat
"Surat Sakti" Pejabat
Nasional
Bahas Progres Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri
Bahas Progres Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri
Nasional
Pimpinan Komisi V Minta Pemerintah Segera Perbaiki Fasilitas Terdampak Banjir
Pimpinan Komisi V Minta Pemerintah Segera Perbaiki Fasilitas Terdampak Banjir
Nasional
Badan Gizi Salurkan MBG untuk 150 Warga Terdampak Banjir Bekasi
Badan Gizi Salurkan MBG untuk 150 Warga Terdampak Banjir Bekasi
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wapres Gibran Rakabuming Jawab Isu Dirinya Bakal Berkantor di Papua
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau