Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Umrah dan Haji Khusus Wajib Terdaftar di BPJS Kesehatan

Kompas.com - 12/01/2023, 13:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mewajibkan jemaah umrah dan haji khusus menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.

Direktur Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin menyampaikan, keputusan itu untuk mendukung JKN.

"Kita menjalankan Inpres Nomor 1 Tahun 2022 dalam rangka mendukung JKN," kata Nur Arifin kepada Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Waspada, Penipuan Akun Telegram Mengaku BPJS Kesehatan, Ini Modusnya

Adapun kewajiban itu diatur dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1456 Tahun 2022 tentang Persyaratan Kepesertaan Program JKN dalam Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umroh dan Haji Khusus.

Kewajiban ini diputuskan dalam poin pertama beleid.

"Memutuskan bahwa pelaku usaha dan pekerja pada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus harus terdaftar sebagai peserta aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," demikian isinKMA yang ditandatangani oleh Menag pada 21 Desember 2022 itu.

Pendaftaran sebagai peserta BPJS aktif dibuktikan dengan data/dokumen yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca juga: Perjanjian Baru Haji 2023, Kuota Bertambah Jadi 221.000, dan Tak Ada Pembatasan Usia

Sementara itu, jemaah haji khusus yang belum terdaftar sebagai peserta program JKN sebelum keputusan ditetapkan wajib menjadi peserta aktif pada saat pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Khusus.

"Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap PPIU dan PIHK atas pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional," demikian isi beleid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
lahh bpjs kesehatan kan gak bisa dipake diluar wilayah indonesia. jangan pakai kata "wajib" klo masih merasa defisit. lebih baik paket haji/umroh sudah termasuk jaminan kesehatan & jiwa selama periode tertentu #jernihberkomentar


Terkini Lainnya
Momen Kapolri Nyanyi-Panglima TNI Main Gitar Bawakan Bon Jovi dan Dewa 19
Momen Kapolri Nyanyi-Panglima TNI Main Gitar Bawakan Bon Jovi dan Dewa 19
Nasional
Sikap Negara Mendengar Kabar 5 Pulau Dijual Online
Sikap Negara Mendengar Kabar 5 Pulau Dijual Online
Nasional
Banyak Purnawirawan Komisaris, Nurdin Halid: Jangan Terjebak Stigma Negatif
Banyak Purnawirawan Komisaris, Nurdin Halid: Jangan Terjebak Stigma Negatif
Nasional
Kapolri, Panglima TNI, hingga Ketua KPK Buka Bhayangkara Sport Day
Kapolri, Panglima TNI, hingga Ketua KPK Buka Bhayangkara Sport Day
Nasional
Soal Kasus Chromebook, Apa yang Akan Diungkap Kejagung dari Nadiem Makarim?
Soal Kasus Chromebook, Apa yang Akan Diungkap Kejagung dari Nadiem Makarim?
Nasional
Pernyataan Marcella Santoso Bikin TNI Sambangi Kejagung
Pernyataan Marcella Santoso Bikin TNI Sambangi Kejagung
Nasional
Kapal Induk USS Nimitz Matikan Sinyal Lewati RI Saat Iran Vs Israel Panas
Kapal Induk USS Nimitz Matikan Sinyal Lewati RI Saat Iran Vs Israel Panas
Nasional
Evakuasi Ratusan WNI Dimulai di Tengah Bahaya Serangan Israel ke Iran
Evakuasi Ratusan WNI Dimulai di Tengah Bahaya Serangan Israel ke Iran
Nasional
KPK Sudah Periksa Saksi untuk Selidiki Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
KPK Sudah Periksa Saksi untuk Selidiki Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
Nasional
Prabowo: 30 Tahun RI Ikut Kapitalis Pasar Bebas dan Tak Berhasil
Prabowo: 30 Tahun RI Ikut Kapitalis Pasar Bebas dan Tak Berhasil
Nasional
Bukan Kapitalisme atau Sosialisme, Prabowo: Saya Memilih Jalan Tengah
Bukan Kapitalisme atau Sosialisme, Prabowo: Saya Memilih Jalan Tengah
Nasional
Prabowo di Hadapan Putin: Indonesia Tidak Memihak, Satu Musuh Terlalu Banyak
Prabowo di Hadapan Putin: Indonesia Tidak Memihak, Satu Musuh Terlalu Banyak
Nasional
Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Pangan dalam Setahun, Lebih Cepat dari Target
Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Pangan dalam Setahun, Lebih Cepat dari Target
Nasional
Prabowo Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 7 Persen Akhir 2025: Bahkan Lebih
Prabowo Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 7 Persen Akhir 2025: Bahkan Lebih
Nasional
Di SPIEF Rusia, Prabowo Pamer Cadangan Beras Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah
Di SPIEF Rusia, Prabowo Pamer Cadangan Beras Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau