Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Beri Atensi PMI Asal Cianjur yang Minta Dipulangkan, Bareskrim Turun Tangan

Kompas.com - 27/01/2023, 10:20 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD memberikan atensi terhadap video seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang meminta bantuan untuk pulang ke Tanah Air.

Mahfud dalam cuitannya di akun Twitter @mohmahfudmd meminta Polri, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) serta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk menindaklanjuti keadaan PMI tersebut.

"PMI Asal Cianjur MInta Bantuan Pemerintah Untuk Pulang youtu.be/FeOLfyzyXVo Hrp @KabarMenakerRI Bu Ida dan Bu Menteri PPA Bintang membantu TKW ini. Ada nama PT pengirimnya tp alamat kerja TKW tak disebut. Videonya tampak dibuat buru2 dlm keadaan takut--> cc. @DivHumas_Polri," kata Mahfud dalam akunnya, pada 26 Januari 2023.

Baca juga: Jumlah PMI di Malaysia yang Berangkat dan Pulang secara Ilegal Meningkat, Pengaruh Calo Masih Kuat

Dilihat dalam tautan video yang dibagikan Mahfud, seorang perempuan bernama Siti Kurmeisa memohon untuk dipulangkan ke Indonesia

Siti mengaku diberangkatkan oleh PT Putra Timur Mandiri (PTM) ke negaranya saat ini bekerja. Dalam video tak disebutkan Siti berada di negara mana.

Siti juga mengaku diperlakukan tidak baik oleh majikannya di negara tersebut.

"Saya mau pulang ke Indonesia tolong bantu saya, saya disini difitnah terus sama anak-anak majikan saya dan saya selalu disalahkan terus sama majikan saya. Saya makan ini itu selalu ngga boleh sama majikan saya," kata Siti dalam videonya.

Menanggapi hal itu, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, timnya sedang menuju lokasi untuk memastikan keberadaan Siti.

Baca juga: Kepala BP2MI Sebut Sindikat Penyalur PMI Ilegal Dibekingi Oknum Berkuasa

Adi juga mengatakan, berdasarkan alat milik Dittipidsiber, Siti berada di Kota Jubail, Arab Saudi.

"Sudah keberadaan yang bersangkutan melalui peralatan siber ditemukan di sebuah Kota Jubail. Dan sesuai dengan keterangan bahwa yang bersangkutan memiliki majikan di kota tersebut," kata Vivid saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Perang Iran-Israel, Puan Ingatkan Potensi Harga Minyak Meroket
Perang Iran-Israel, Puan Ingatkan Potensi Harga Minyak Meroket
Nasional
Peradi Usul Bukti Petunjuk dan Keterangan Ahli Dihapus dari RKUHAP
Peradi Usul Bukti Petunjuk dan Keterangan Ahli Dihapus dari RKUHAP
Nasional
Kejagung Masukkan Uang Sitaan Rp 11 T ke Memori Kasasi Kasus Korupsi Ekspor CPO
Kejagung Masukkan Uang Sitaan Rp 11 T ke Memori Kasasi Kasus Korupsi Ekspor CPO
Nasional
Babak Baru Politik Amien Rais: Digugat DPD-DPW Partai Ummat
Babak Baru Politik Amien Rais: Digugat DPD-DPW Partai Ummat
Nasional
Konten Negatif Bikinan Marcella Santoso: Isu Kehidupan Pribadi Jaksa Agung hingga Pemerintah Prabowo
Konten Negatif Bikinan Marcella Santoso: Isu Kehidupan Pribadi Jaksa Agung hingga Pemerintah Prabowo
Nasional
Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh
Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh
Nasional
Marcella Santoso Minta Maaf Bikin Konten Negatif untuk Serang Kejagung
Marcella Santoso Minta Maaf Bikin Konten Negatif untuk Serang Kejagung
Nasional
Iran Sebut Serangan Israel Rusak Negosiasi Nuklir dengan Barat
Iran Sebut Serangan Israel Rusak Negosiasi Nuklir dengan Barat
Nasional
Peradi Usul Peninjauan Kembali Dibatasi 2 Kali, Hanya Bisa Diajukan Terpidana
Peradi Usul Peninjauan Kembali Dibatasi 2 Kali, Hanya Bisa Diajukan Terpidana
Nasional
Dubes Iran untuk RI: Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-anak
Dubes Iran untuk RI: Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-anak
Nasional
Momen Pengacara Tom Lembong Duduk Satu Kursi Berdua Usai Sindir Bangkunya Lebih Kecil dari Jaksa
Momen Pengacara Tom Lembong Duduk Satu Kursi Berdua Usai Sindir Bangkunya Lebih Kecil dari Jaksa
Nasional
DPR-MPR Ingatkan Fadli Zon: Jangan Hapus Jejak Kekerasan Seksual
DPR-MPR Ingatkan Fadli Zon: Jangan Hapus Jejak Kekerasan Seksual
Nasional
Habiburokhman: Kadang DPR Sudah Capek Bikin Undang-Undang, dengan Gampang Dipatahkan MK
Habiburokhman: Kadang DPR Sudah Capek Bikin Undang-Undang, dengan Gampang Dipatahkan MK
Nasional
Dubes Iran untuk RI Bicara Rudal Pembalasan Negaranya terhadap Israel
Dubes Iran untuk RI Bicara Rudal Pembalasan Negaranya terhadap Israel
Nasional
Usai Diprotes Kubu Tom Lembong, Kursi Pengacara Disamakan Jaksa
Usai Diprotes Kubu Tom Lembong, Kursi Pengacara Disamakan Jaksa
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau