Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Perjanjian Politik antara Prabowo-Anies-Sandiaga, Dasco: Barangnya Ada di Saya

Kompas.com - 31/01/2023, 17:56 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku memegang surat perjanjian antara Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Adapun Surat perjanjian itu dibuat jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Kala itu, Anies dan Sandiaga adalah calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung.

“Yang pasti itu memang ditulis oleh Pak Fadli (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra) Fadli Zon, barangnya sekarang ada di saya,” ucap Dasco ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Soal Perjanjian Politik Prabowo-Anies-Sandi, Waketum Gerindra: Itu Enggak Penting

Dasco enggan membeberkan isi perjanjian tersebut. Dia juga tak menjelaskan apakah perjanjian tersebut terkait dengan pemilihan presiden (pilpres), dan masih berlaku hingga saat ini.

“Nanti di kesempatan lain (dijelaskan), ya lihat perkembangan lah nanti. Apakah kita kemudian akan cerita sedikit atau bagaimana,” paparnya.

Namun demikian, ia berpandangan bahwa selama ini, isi perjanjian tak pernah dibuka karena merupakan rahasia internal Partai Gerindra.

“Tetapi isinya apa? Ya kita enggak mau buka karena itu bukan konsumsi publik. Jadi kalau yang mau bertanya-tanya ya boleh, nanti masuk Gerindra dulu tapi,” imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkit soal sebuah perjanjian politik yang pernah diteken olehnya, Anies, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Surat perjanjian tersebut ditulis tangan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Baca juga: Sandiaga Sebut Rahasia Perjanjian Dirinya-Anies-Prabowo di Tangan Fadli Zon dan Sufmi Dasco

Akan tetapi, Sandiaga Uno enggan membeberkan isinya, dan menyerahkan penjelasan itu pada Fadli dan Dasco.

Sementara itu, wakil Anies di tim kecil untuk Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengaku tak tahu ada perjanjian tersebut.

Ia menjelaskan, Anies hanya punya perjanjian dengan Sandi soal pembiayaan kampanye Pilgub DKI 2017 dan telah dianggap tuntas.

Sementara dengan Prabowo, Anies berulang kali ditawari kursi cawapres pada Pilpres 2019, namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu menolaknya.

“Jawaban beliau (Anies),’Saya akan fokus mengurus Jakarta karena itu di pemilu ini saya tidak ikut,’” cerita Sudirman di temui di kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalao emang ada ,buka saja jangan cuma ngomong doang.


Terkini Lainnya
Internet Sekolah Rakyat Akan Dibiayai Kemensos, Bukan Komdigi
Internet Sekolah Rakyat Akan Dibiayai Kemensos, Bukan Komdigi
Nasional
Kapolri hingga Fadli Zon Nonton Wayang Bareng, Sempatkan Lihat Wayang Mirip Bung Karno
Kapolri hingga Fadli Zon Nonton Wayang Bareng, Sempatkan Lihat Wayang Mirip Bung Karno
Nasional
Reintegrasi Sosial Kunci Pencegahan Eks Napiter Kembali ke Jaringan Lama
Reintegrasi Sosial Kunci Pencegahan Eks Napiter Kembali ke Jaringan Lama
Nasional
Abdul Rahman Saleh Tutup Usia, Kejagung Merasa Kehilangan
Abdul Rahman Saleh Tutup Usia, Kejagung Merasa Kehilangan
Nasional
Pakar: Penanggulangan Terorisme RI Masuki Era Terbaik Berkat Pendekatan Lunak
Pakar: Penanggulangan Terorisme RI Masuki Era Terbaik Berkat Pendekatan Lunak
Nasional
Gibran Harap Wisatawan di Bali Meningkat: Jangan Kalah dengan Negara Lain
Gibran Harap Wisatawan di Bali Meningkat: Jangan Kalah dengan Negara Lain
Nasional
Pakar Sebut Perubahan Lanskap Terorisme: Keterlibatan Perempuan Meningkat
Pakar Sebut Perubahan Lanskap Terorisme: Keterlibatan Perempuan Meningkat
Nasional
3 WNI Merampok di Jepang, KBRI Beri Pendampingan Hukum
3 WNI Merampok di Jepang, KBRI Beri Pendampingan Hukum
Nasional
Prabowo ke Brasil, Yusril Harap Insiden Juliana Marins Tak Ganggu Hubungan Kedua Negara
Prabowo ke Brasil, Yusril Harap Insiden Juliana Marins Tak Ganggu Hubungan Kedua Negara
Nasional
Yusril: RI Tak Bisa Dituntut ke Komisi HAM Amerika soal Juliana Marins
Yusril: RI Tak Bisa Dituntut ke Komisi HAM Amerika soal Juliana Marins
Nasional
Tom Lembong: Seolah-olah 20 Persidangan Tak Pernah Terjadi, Ini Dunia Imajinasi atau Kejagung RI?
Tom Lembong: Seolah-olah 20 Persidangan Tak Pernah Terjadi, Ini Dunia Imajinasi atau Kejagung RI?
Nasional
Densus 88 Soroti Peningkatan Radikalisasi Remaja Perempuan Melalui Media Sosial
Densus 88 Soroti Peningkatan Radikalisasi Remaja Perempuan Melalui Media Sosial
Nasional
Tom Lembong Kecewa: Saya Sudah Sangat Kooperatif, tetapi Tuntutan Tak Cerminkan Fakta Persidangan
Tom Lembong Kecewa: Saya Sudah Sangat Kooperatif, tetapi Tuntutan Tak Cerminkan Fakta Persidangan
Nasional
Dituntut 7 Tahun Penjara, Tom Lembong Siapkan Pleidoi
Dituntut 7 Tahun Penjara, Tom Lembong Siapkan Pleidoi
Nasional
Jumat, Jaksa Agung Era SBY Abdul Rahman Saleh Akan Dimakamkan di TMP Kalibata
Jumat, Jaksa Agung Era SBY Abdul Rahman Saleh Akan Dimakamkan di TMP Kalibata
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau