Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 7 Februari Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 01/02/2023, 04:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 7 Februari 2023 jatuh pada hari Selasa. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Pahlawan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Selain itu, ada juga peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 7 Februari 2023.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan Februari 2023

Hari Pahlawan di Tanah Bumbu

Tanggal 7 Februari menjadi salah satu hari bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Sebuah pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia terjadi di Pagatan pada 7 Februari 1946.

Perjuangan masyarakat dalam menjaga kedaulatan wilayahnya dari penjajah ini telah merenggut 38 jiwa.

Baca juga: Ungkap Penyebab Awal Kena Stroke, Harry Pantja: Tidur Kurang

Untuk mengingat perjuangan para pahlawan yang telah gugur, pemerintah kabupaten Tanah Bumbu menetapkan tanggal 7 Februari sebagai Hari Pahlawan.

Selain mengenang jasa para pahlawan, adanya peringatan ini juga diharapkan dapat menjadi pengingat dan penyemangat semua pihak agar dapat mengisi pembangunan di kabupaten Tanah Bumbu.

Pada hari ini, kantor-kantor instansi pemerintahan akan menggelar upacara peringatan.

Selain upacara, peringatan ini diisi dengan doa bersama dan acara tabur bunga bersama keluarga pahlawan yang gugur dan para veteran.

Pemerintah juga telah membangun Tugu Pahlawan 7 Februari di Pagatan untuk mengingatkan kepada generasi muda bahwa telah terjadi peristiwa heroik melawan penjajah Belanda di daerah tersebut.

Baca juga: Tanggal Merah Bulan Februari 2023

Hari Kemerdekaan Grenada

Grenada merayakan Hari Kemerdekaan setiap tahun pada tanggal 7 Februari. Hari ini juga diperingati sebagai Hari Nasional Grenada dan merupakan hari libur umum.

Hari kemerdekaan dirayakan di seluruh negeri dengan parade warna-warni dan upacara resmi.
Grenada merdeka dari Inggris pada 7 Februari 1974.

Sebelum orang Eropa tiba di Amerika, Grenada adalah rumah bagi masyarakat adat dari Amerika Selatan.

Baca juga: Kluivert Ungkap Alasan Pemilihan Pemain Lokal di Laga Indonesia Vs China

Pulau Grenada terlihat oleh Christopher Columbus pada tahun 1498 selama pelayaran ketiganya ke Amerika. Sejak itu, Grenada berada di bawah berbagai pendudukan Eropa.

Pada tahun 1649, Prancis mengambil kendali penuh atas pulau itu. Grenada kemudian diserahkan ke Inggris Raya pada tahun 1763 menyusul kekalahan Prancis dalam Perang Tujuh Tahun.

Grenada menjadi koloni Inggris selama lebih dari 200 tahun. Pergerakan menuju kemerdekaan bermunculan pada 1950-an.

Hingga akhirnya Grenada mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris pada 7 Februari 1974, dan Eric Gairy menjadi perdana menteri pertama negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pemda Diizinkan Rapat di Hotel, Komisi II DPR: Perlu Pedoman agar Tak Kebablasan
Pemda Diizinkan Rapat di Hotel, Komisi II DPR: Perlu Pedoman agar Tak Kebablasan
Nasional
Anggota DPR Dorong Evaluasi Menyeluruh soal Pemberian Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Anggota DPR Dorong Evaluasi Menyeluruh soal Pemberian Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Nasional
Soal Desakan Pemakzulan Gibran, PKS: Ini Cerminan Negara Demokrasi
Soal Desakan Pemakzulan Gibran, PKS: Ini Cerminan Negara Demokrasi
Nasional
PKS Dukung Penulisan Ulang Sejarah dengan 'Tone' Positif, asalkan Obyektif dan Faktual
PKS Dukung Penulisan Ulang Sejarah dengan "Tone" Positif, asalkan Obyektif dan Faktual
Nasional
Fraksi Golkar Dukung Langkah Menteri ESDM Hentikan Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat
Fraksi Golkar Dukung Langkah Menteri ESDM Hentikan Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat
Nasional
Demokrat Kurban 60 Ekor Sapi, Ada atas Nama Ani Yudhoyono
Demokrat Kurban 60 Ekor Sapi, Ada atas Nama Ani Yudhoyono
Nasional
Presiden PKS: Kita Berikhtiar Bantu Pemerintah, apalagi Sudah dalam Koalisi
Presiden PKS: Kita Berikhtiar Bantu Pemerintah, apalagi Sudah dalam Koalisi
Nasional
Ungkap Spirit PKS ke Depan, Sohibul Iman: Pelayanan Masyarakat Tak Hanya untuk Umat Islam
Ungkap Spirit PKS ke Depan, Sohibul Iman: Pelayanan Masyarakat Tak Hanya untuk Umat Islam
Nasional
Kejagung Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri
Kejagung Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri
Nasional
Greenpeace Ungkap Adanya Tambang Nikel di Pulau-pulau Kecil di Raja Ampat
Greenpeace Ungkap Adanya Tambang Nikel di Pulau-pulau Kecil di Raja Ampat
Nasional
Greenpeace Indonesia: Kita Butuh Langkah Nyata, Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Greenpeace Indonesia: Kita Butuh Langkah Nyata, Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Nasional
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir
Nasional
Fadli Zon: 'Tone' Positif Penulisan Sejarah untuk Persatukan Kebenaran Bangsa
Fadli Zon: "Tone" Positif Penulisan Sejarah untuk Persatukan Kebenaran Bangsa
Nasional
Kurban dan Hakikat Politik
Kurban dan Hakikat Politik
Nasional
Ketika KPK Duga Pemerasan TKA Juga Terjadi di Imigrasi, Tak Hanya di Kemenaker
Ketika KPK Duga Pemerasan TKA Juga Terjadi di Imigrasi, Tak Hanya di Kemenaker
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau