Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Syahrul Yasin Limpo "Digoyang" Isu Reshuffle: Tak Diajak Rapat dan Dituding Salah Beri Data ke Jokowi

Kompas.com - 01/02/2023, 07:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kursi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agaknya tengah digoyang seiring dengan berhembusnya isu reshuffle atau perombakan kabinet dalam beberapa waktu terakhir.

Pada detik-detik terakhir menjelang hari Rabu Pon, hari di mana Presiden Joko Widodo kerap membuat keputusan penting, politikus Partai Nasdem itu tidak diundang rapat membahas pangan di Istana Kepresidenan, Selasa (1/2/2023) kemarin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pejabat yang hadir di rapat terbatas itu antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Bulog Budi Waseso, dan Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo.

“Ya yang diundang saya cuma bertiga urusan beras ya, ini kan soal panyaluran, soal operasi pasar,” ujar Budi selepas rapat.

Baca juga: Rabu Pon 1 Februari, Akankah Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet Hari ini ?

Ia menjelaskan, kehadirannya sebagai pihak yang bertanggung jawab melakukan operasi pasar.

Kemudian, Zulkifli Hasan bertanggung jawab menjaga kestabilan harga beras. Adapun Arief Prasetyo diundang selaku analis kebijakan pangan.

Saat ditanya alasan Menteri Syahrul tak diundang, Budi menyatakan tidak tahu.

Purnawirawan Polri ini pun pun enggan berkomentar saat ditanya ketidakhadiran Syahrul ada kaitannya dengan reshuffle kabinet yang diisukan bakal terjadi pada Rabu ini.

“Saya enggak tahu, saya enggak tahu. Enggak, enggak, enggak ada hubungannya dengan itu (reshuffle kabinet),” tutur Budi.

Baca juga: Jokowi Jelaskan Alasan 2 Menteri Nasdem Absen di Ratas Jelang Rabu Pon

Jokowi pun mengamini penjelasan Budi mengenai alasannya tidak mengundang Syahrul dalam rapat tersebut.

"Oh yang (rapat) langsung operasional lapangan memang. Operasional lapangan mengenai operasi pasar. Operasi pasar urusannya Badan Urusan Logistik (Bulog)," ujar Jokowi selepas menghadiri peringatan HUT PSI, Selasa malam.

"Urusannya dengan Bulog, dengan Badan Pangan Nasional. Dengan Menteri Perdagangan karena perdagangan," kata dia.

Baca juga: Derita Poniman Harus Dipenjara 2 Tahun Gara-gara Tergiur Rp 1,4 Juta Usai Beli Motor Kredit

 

Dituding Salah Beri Data

Syahrul Yasin Limpo kerap menjadi sasaran kritik oleh elite-elite PDI Perjuangan, partai pemilik suara terbanyak di barisan koalisi pendukung pemerintah.

Ketua DPP PDI-P sekaligus anggota Komisi IV Djarot Saiful Hidayat misalnya pernah blak-blakan bahwa kinerja Syahrul dan koleganya asal Nasdem, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, harus dievaluasi.

"Karena saya di Komisi IV, maka saya sampaikan bahwa Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan KLHK itu perlu dievaluasi, terkait misalnya kita sudah berusaha menjadi negara swasembada pangan, menjadi negara dengan kedaulatan pangan, tapi ternyata produksi masih tidak mencukupi," kata Djarot, 3 Januari 2023 lalu.

Baca juga: Proyeksi Reshuffle Kabinet dan Relasi Pelik Jokowi - Surya Paloh

Halaman:
Komentar
coba mainkan politik mati lampu


Terkini Lainnya
6 Juta Warga Indonesia Terancam Alami Kesenjangan Digital pada 2030
6 Juta Warga Indonesia Terancam Alami Kesenjangan Digital pada 2030
Nasional
Menhan: Indo Defence 2025 Panggung Kebangkitan Teknokrat Pertahanan RI
Menhan: Indo Defence 2025 Panggung Kebangkitan Teknokrat Pertahanan RI
Nasional
PKS Dorong Evaluasi Izin Tambang di Wilayah Konservasi Lain
PKS Dorong Evaluasi Izin Tambang di Wilayah Konservasi Lain
Nasional
Prabowo Sapa Try Sutrisno sebagai Sesepuh TNI
Prabowo Sapa Try Sutrisno sebagai Sesepuh TNI
Nasional
Bobby Nasution-Muzakir Manaf Akan Dipertemukan Bahas Pulau Aceh Masuk Sumut
Bobby Nasution-Muzakir Manaf Akan Dipertemukan Bahas Pulau Aceh Masuk Sumut
Nasional
Luas Taman Nasional Tesso Nilo Tergerus, Berubah Jadi Kebun Sawit Ilegal
Luas Taman Nasional Tesso Nilo Tergerus, Berubah Jadi Kebun Sawit Ilegal
Nasional
Ini 4 Pulau di Aceh yang Ditetapkan Kemendagri Masuk Wilayah Sumut
Ini 4 Pulau di Aceh yang Ditetapkan Kemendagri Masuk Wilayah Sumut
Nasional
Indonesia dan ILO Sepakat Ciptakan Dunia Kerja Inklusif hingga Berkelanjutan
Indonesia dan ILO Sepakat Ciptakan Dunia Kerja Inklusif hingga Berkelanjutan
Nasional
Prabowo Kunjungi Gerai Industri Petahanan Turki yang Buat Drone dan Penembak Rudal
Prabowo Kunjungi Gerai Industri Petahanan Turki yang Buat Drone dan Penembak Rudal
Nasional
Prabowo: Bangsa Tak Investasi di Pertahanan Biasanya Kedaulatannya Dirampas
Prabowo: Bangsa Tak Investasi di Pertahanan Biasanya Kedaulatannya Dirampas
Nasional
Komisi X Perkirakan SD-SMP Swasta dan Negeri Gratis Butuhkan Rp 132 T
Komisi X Perkirakan SD-SMP Swasta dan Negeri Gratis Butuhkan Rp 132 T
Nasional
KPK Panggil Eks Sekjen Kemenaker sebagai Saksi Kasus Pemerasan Izin TKA
KPK Panggil Eks Sekjen Kemenaker sebagai Saksi Kasus Pemerasan Izin TKA
Nasional
Prabowo: Indonesia Tak Mau Terseret ke Aliansi Militer Mana Pun
Prabowo: Indonesia Tak Mau Terseret ke Aliansi Militer Mana Pun
Nasional
Prabowo Saksikan Penandatanganan 27 Kontrak Industri Pertahanan Rp 33 Triliun
Prabowo Saksikan Penandatanganan 27 Kontrak Industri Pertahanan Rp 33 Triliun
Nasional
Bareskrim Akan Ikut Selidiki Dugaan Pidana Tambang Nikel di Raja Ampat
Bareskrim Akan Ikut Selidiki Dugaan Pidana Tambang Nikel di Raja Ampat
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau