Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Perintahkan Dubes RI Ankara untuk Berkantor Sementara di Wilayah Gempa Turkiye

Kompas.com - 13/02/2023, 12:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, memerintahkan Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, untuk berkantor sementara di Adana, salah satu kota yang terdampak gempa bumi di Turkiye.

Perintah tersebut disampaikan Menlu Retno melalui saluran telepon pada pekan lalu. Hal ini dikonfirmasi oleh Lalu Muhammad Iqbal.

“Saya diperintahkan oleh Bu Menlu untuk mulai berkantor di Adana," kata Lalu Muhammad Iqbal dalam siaran pers dikutip Kompas.com, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Pemerintah Indonesia Kirimkan Tim Medis Darurat ke Turkiye Hari Ini

Iqbal menuturkan, ada dua tugas utama KBRI di Ankara ketika berkantor di Adana.

Pertama, untuk mengkoordinasikan kedatangan 4 pesawat kemanusiaan dari pemerintah Indonesia yang membawa tim kemanusiaan dan bantuan logistik.

Kedua, untuk melanjutkan upaya perlindungan bagi WNI yang masih berada di wilayah terdampak gempa, baik bantuan logistik maupun permintaan baru untuk evakuasi.

“Untuk Misi Kemanusiaan saya terus berkoordinasi dengan BNPB sebagai koordinator dan Kemlu," terang Iqbal.

Baca juga: Gelombang Pertama Misi Kemanusiaan Indonesia Tiba di Turkiye

Sebagai informasi, Indonesia mengirimkan 4 pesawat bantuan kemanusiaan guna membantu Turki. Rombongan pertama telah diberangkatkan pada Sabtu (11/2/2023) menggunakan 2 pesawat militer B-737-500 serta 1 pesawat Hercules C-130.

Kedua pesawat tersebut mengangkut 47 Tim Medium Urban SAR INASAR dari BASARNAS beserta perlengkapan dan bantuan logistik dari Kemenhan RI.

Rombongan kedua diberangkatkan pada Senin (13/2/2023) menggunakan pesawat Airbus A 330-300 milik Garuda Indonesia.

Rombongan kedua membawa Emergency Medical Team (EMT) yang dikoordinasikan Kementerian Kesehatan dan terdiri dari berbagai unsur termasuk Tim dari Kesehatan TNI, Polri, dan Muhammadiyah.

Baca juga: Penyelamatan-penyelamatan “Ajaib” dari Gempa Turkiye

Selain membawa tenaga medis, rombongan kedua juga akan membawa bantuan kemanusiaan seberat 35 ton yang dikoordinasikan BNPB antara lain 200 genset, rumah sakit lapangan, tenda pengungsi, selimut dan berbagai bantuan yang disiapkan BNPB sesuai daftar kebutuhan yang disampaikan pihak Turki.

Sementara itu, rombongan ketiga diperkirakan akan tiba pada tanggal 19 Februari 2023 menggunakan pesawat Airbus A 330-300 milik maskapai Garuda Indonesia dan akan mengangkut kargo bantuan logistik kemanusiaan seberat 35 ton.

“Sesuai arahan pihak Turki, Adana akan menjadi titik debarkasi seluruh penerbangan Misi Bantuan Kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia", terang Dubes Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Derita Poniman Harus Dipenjara 2 Tahun Gara-gara Tergiur Rp 1,4 Juta Usai Beli Motor Kredit
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Respons Rhoma Irama Tahu Armand Maulana Hanya Izin Nyanyi Lagu Adu Domba
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Kisah Iqbal, Anak Buruh Harian yang Lolos Kedokteran UI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Momen Paspampres Ditegur Prabowo di Indo Defence Usai Tepis Tangan Jenderal Polisi Luar Negeri
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bahlil Respons Kapal JKW dan Dewi Iriana Terkait Tambang Nikel Raja Ampat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Tanggapan Simon Tahamata Usai Hasil Jepang Vs Indonesia 6-0
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Vidi Aldiano Digugat Rp 2,4 Miliar, Ahmad Dhani: Satu Pelanggaran Rp 500 Juta
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Charly Van Houten dan Rhoma Irama Bebaskan Royalti Lagu, Denny Chasmala: Anda Membunuh Profesi Pencipta Lagu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung Buka Suara Usai Nadiem Bilang Pengadaan Chromebook Didampingi Jamdatun
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bocah Putus Sekolah Asal Brebes Nekat ke Jabar Temui Dedi Mulyadi, Ini Solusi Bupati Paramitha
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Komisi I Sorot Rekrutmen 24.000 Tamtama TNI AD, Singgung Efisiensi Anggaran
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Ahok ke Bareskrim, Diperiksa soal Kasus Pengadaan Lahan Rusun Cengkareng
Ahok ke Bareskrim, Diperiksa soal Kasus Pengadaan Lahan Rusun Cengkareng
Nasional
Komisi I Sorot Rekrutmen 24.000 Tamtama TNI AD, Singgung Efisiensi Anggaran
Komisi I Sorot Rekrutmen 24.000 Tamtama TNI AD, Singgung Efisiensi Anggaran
Nasional
Kejagung Periksa Eks Dirut BJB Jadi Saksi Kasus Korupsi Sritex
Kejagung Periksa Eks Dirut BJB Jadi Saksi Kasus Korupsi Sritex
Nasional
Bansos Penebalan Tambahan Rp 400.000 Cair Juni-Juli
Bansos Penebalan Tambahan Rp 400.000 Cair Juni-Juli
Nasional
Kronologi Perebutan 4 Pulau Antara Aceh dan Sumut, Berlangsung sejak 2008, Akhirnya Diputuskan Pusat
Kronologi Perebutan 4 Pulau Antara Aceh dan Sumut, Berlangsung sejak 2008, Akhirnya Diputuskan Pusat
Nasional
Wamen Stella Ungkap AI Sempat 'Bohong' Hitung Peluang Indonesia Lolos Piala Dunia
Wamen Stella Ungkap AI Sempat 'Bohong' Hitung Peluang Indonesia Lolos Piala Dunia
Nasional
Prabowo Nyatakan Pandu sebagai Kendaraaan Buatan Anak Bangsa!
Prabowo Nyatakan Pandu sebagai Kendaraaan Buatan Anak Bangsa!
Nasional
Momen Paspampres Ditegur Prabowo di Indo Defence Usai Tepis Tangan Jenderal Polisi Luar Negeri
Momen Paspampres Ditegur Prabowo di Indo Defence Usai Tepis Tangan Jenderal Polisi Luar Negeri
Nasional
Mahfud Sebut Usul Pemakzulan Gibran Punya Argumentasi Kuat
Mahfud Sebut Usul Pemakzulan Gibran Punya Argumentasi Kuat
Nasional
Prabowo: Yang Umurnya Sekarang 30, 25 Tahun Lagi Akan Pimpin RI
Prabowo: Yang Umurnya Sekarang 30, 25 Tahun Lagi Akan Pimpin RI
Nasional
Menag Minta Maaf atas Kendala Ibadah Haji 2025
Menag Minta Maaf atas Kendala Ibadah Haji 2025
Nasional
Mensos: 95 Persen Lebih Data Penerima Bansos Tahap Kedua Sudah Dikirim ke Bank dan PT POS
Mensos: 95 Persen Lebih Data Penerima Bansos Tahap Kedua Sudah Dikirim ke Bank dan PT POS
Nasional
Prabowo Resmikan 'Pandu', Rantis Listrik Buatan Pindad
Prabowo Resmikan "Pandu", Rantis Listrik Buatan Pindad
Nasional
Wamen Stella Ajak Industri Ikut Rancang Kurikulum untuk Perguruan Tinggi
Wamen Stella Ajak Industri Ikut Rancang Kurikulum untuk Perguruan Tinggi
Nasional
Bara JP Sebut Jokowi Cenderung Pilih Jadi Negarawan, Belum Putuskan Gabung Partai
Bara JP Sebut Jokowi Cenderung Pilih Jadi Negarawan, Belum Putuskan Gabung Partai
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau