Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Biaya Logistik Transportasi Laut RI-Timor Leste Diturunkan

Kompas.com - 13/02/2023, 13:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta agar biaya logistik transportasi laut untuk kegiatan bisnis antara Indonesia dan Timor Leste bisa diturunkan.

Hal itu disampaikannya saat memberikan keterangan pers bersama dengan Perdana Menteri (PM) Timor Leste, Taur Matan Ruak, di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (13/2/2023).

"Secara khusus saya juga mendorong agar biaya logistik transportasi laut untuk kegiatan bisnis dapat diturunkan," ujar Jokowi.

Baca juga: Indonesia-Timor Leste Sepakat Percepat Penyelesaian 2 Segmen Perbatasan Darat

Presiden pun menyambut baik adanya peningkatan konektivitas antara RI dan Timor Leste di perbatasan.

Peningkatan konektivitas yang dimaksud salah satunya peluncuran perdana trayek rute Kupang-Dili dengan bus.

Menurut Jokowi, RI dan Timor Leste sudah sepakat untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa pada tahun ini.

"Yaitu segmen Noel Besi, Citrana dan segmen Bijael Sunan Oben. Penyelesaian perundingan batas darat ini pentin untuk dapat memulai perundingan maritim dan pembangunan Pos Lintas Batas Negara di Oepoli," ujar Kepala Negara.

Sementara itu, PM Taur Matan Ruak mengatakan, pembahasan batas darat antara Timor Leste dan Indonesia perlu segera dituntaskan.

Menurut dia, kedua negara pun perlu sama-sama memperkuat batas negara masing-masing.

"Saya ingin menggarisbawahi kebutuhan untuk pembahasan mengenai batas darat yang Bapak Jokowi baru saja sebutkan. Yang mana kita akan melakukan penguatan yang diperlukan karena sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan dalam waktu yang relatif singkat," ujar PM Taur.

Baca juga: Kerap Terima Presiden dan PM Timor Leste, Jokowi: Komitmen Pererat Kerja Sama

Ia juga menekankan soal kerja sama ekonomi di perbatasan kedua negara yang merupakan satu langkah besar.

"Di mana Bapak Yang Mulia Jokowi telah sebutkan bahwa di masa depan kita akan melakukan penguatan pada lingkup memperkuat dan memperdalam hubungan diplomat kita, hubungan ekonomi kita," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com