Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Pemilih PKS Paling Aktif Main Medsos, Disusul Demokrat dan Perindo

Kompas.com - 21/02/2023, 08:38 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas mendapati bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jadi partai dengan konstituen yang cukup aktif di dunia maya atau media sosial (medsos).

Kemudian, Partai Demokrat memiliki konstituen yang aktif di medsos urutan kedua. Sementara itu, Perindo menjadi partai ketiga dengan konstituen yang aktif bermain di medsos.

Litbang Kompas mencatat pemilih mayoritas pemilih PKS aktif di medsos dengan angka mencapai 57,2 persen. Lalu, disusul dengan 31,4 persen pemilih PKS yang cenderung memilih untuk menonton televisi.

"PKS jadi partai dengan konstituen yang cukup aktif di dunia maya. Sebanyak 57,1 persen dari responden yang ingin memilih PKS, sebagian besar cukup intens mengakses media sosial dalam sehari," demikian dikutip dari Litbang Kompas, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: PAN Punya Pemilih Tetap Terbanyak Diikuti PDI-P dan PPP

Jika ditotal, pemilih PKS yang mengakses media digital (medsos dan berita online) jauh lebih banyak ketimbang pemilih yang menonton televisi.

Kemudian, partai kedua yang punya pemilihnya aktif di medsos adalah Partai Demokrat dengan 46,3 persen.

Sama halnya seperti PKS, Demokrat turut memiliki basis yang lebih aktif mengakses media digital ketimbang televisi.

"Pengaruh propaganda di dunia maya untuk keuntungan elektoral dari partai ini tentu makin menguat," tulis Litbang Kompas.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Demokrat, Nasdem, dan PKS Kuasai Papan Tengah

Sementara itu, di posisi ketiga, ada Partai Perindo yang memiliki konstituen aktif bermain medsos sebanyak 42,9 persen.

Menurut Litbang Kompas, semakin tua usia responden, maka semakin jarang orang itu bermain medsos.

Berikut 10 partai dengan konstituen yang aktif bermain di medsos:

1. PKS: 57,2 persen
2. Demokrat: 46,3 persen
3. Perindo: 42,8 persen
4. Gerindra: 40,5 persen
5. PPP: 39,1 persen
6. Nasdem: 35,8 persen
7. PDI-P: 32,9 persen
8. PKB: 31,6 persen
9. PAN: 29 persen
10. Golkar: 23,8 persen

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra TNI Paling Baik dari 12 Lembaga

Adapun survei Litbang Kompas berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Survei ini melibatkan 1.202 responden yang dipilih dari 38 provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka, sedangkan sampel ditentukan secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Menggunakan metode itu, jajak pendapat memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com