Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Mengaku Keputusan Mendukung Anies Diambil Setelah Konsultasi dengan SBY

Kompas.com - 22/02/2023, 16:28 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku telah berkonsultasi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Ia mengungkapkan keputusan itu diambil 23 Januari 2023, dan informasinya disebarkan pada awak media 26 Januari 2023.

“(Keputusan pengusungan Anies) bukan sekedar test the water, dan bukan hanya sekedar uji coba saja,” sebut AHY di kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Sudah Kunjungi AHY di Markas Demokrat, Kapan Surya Paloh Datang ke PKS?

“Tetapi, setelah melewati sebuah proses, konsultasi, komunikasi yang intensif antara saya pribadi, sebagai ketua umum, dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, dan tentunya masukan berbagai pihak internal kami,” papar dia.

Ia mengatakan hasil komunikasi dengan SBY menghasilkan kesepakatan bahwa gerakan perubahan perlu diperjuangkan melalui pengusungan Anies sebagai capres.

AHY pun meminta masyarakat tak meragukan penjajakan bakal Koalisi Perubahan yang tengah dijajaki oleh Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Surya Paloh Ungkap AHY Tak Keberatan jika Tidak Dipilih Anies Jadi Cawapres

“Ketiga parpol memang benar-benar bisa berembuk bersama, dalam sebuah visi besar, dan tentunya kita bersama saudara Anies Baswedan,” tutur dia.

Terakhir AHY memastikan ketiga parpol bakal Koalisi Perubahan solid, dan bekerja sama tak hanya secara rasional, tapi juga terikat dalam emosional, dan spiritual.

“Kami ingin kapal koalisi ini berlayar, dan mudah-mudahan bukan hanya berlayar, tapi juga bisa menang. Memenangkan suara, hati, dan pikiran masyarakat kita untuk perubahan,” imbuh dia.

Diketahui AHY telah menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor DPP Partai Demokrat.

Surya menilai AHY merupakan figur yang layak untuk menjadi pendamping Anies dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, ia mengingatkan, sejak awal Nasdem berkomitmen memberikan kebebasan pada Anies untuk menentukan cawapresnya sendiri.

“Kalau ditanya pantas, sekali lagi saya katakan, lebih dari pantas,” ujar Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ahy eks tni pangkat br naik mayor selevel kapolsek kota atau ndanramil kok pengin jadi wapres/pres..paspampresnya pangkat jendral...koplak2..pungguk mimpi gendong rembulan..dasar bpk polah anak kepradah harta melimpah. , membalas komentar msd group : semua capres kok lulusan amerika? sptnya indonesia mau di eropakan semua shg indonesia bisa di kendalikan amerika spt era soeharto. gak lihat di era soeharto wkt indo dekat dgn amerika gimana globalist freeport sogok satu dpr agar papua bisa di tambang freeport sampai bolong siapapun presiden indo?


Terkini Lainnya
KPK Periksa ASN Imigrasi, Gali Proses Penerbitan Visa untuk TKA
KPK Periksa ASN Imigrasi, Gali Proses Penerbitan Visa untuk TKA
Nasional
Letkol Teddy Beri Kejutan, Ajak Siswa Sekolah Rakyat Nonton Paskibraka di Istana
Letkol Teddy Beri Kejutan, Ajak Siswa Sekolah Rakyat Nonton Paskibraka di Istana
Nasional
Arab Saudi Disebut Ubah Aturan, Pihak Asing Boleh Punya Lahan di Mekkah
Arab Saudi Disebut Ubah Aturan, Pihak Asing Boleh Punya Lahan di Mekkah
Nasional
Mendes Yandri Targetkan Permendes Dana Desa untuk Kopdes Rampung Agustus
Mendes Yandri Targetkan Permendes Dana Desa untuk Kopdes Rampung Agustus
Nasional
Tsunami akibat Gempa Rusia Terjadi di 13 Wilayah, Ini Daftarnya
Tsunami akibat Gempa Rusia Terjadi di 13 Wilayah, Ini Daftarnya
Nasional
Kemlu Sebut Diplomat ADP Orang Baik, Kepergiannya Berdampak Emosional
Kemlu Sebut Diplomat ADP Orang Baik, Kepergiannya Berdampak Emosional
Nasional
Kubu Tom Lembong Peringatkan Pengadilan, Kirim Berkas Banding dengan Utuh
Kubu Tom Lembong Peringatkan Pengadilan, Kirim Berkas Banding dengan Utuh
Nasional
Putusan MK: Rekomendasi Bawaslu di Pemilu-Pilkada adalah Keputusan Hukum Mengikat
Putusan MK: Rekomendasi Bawaslu di Pemilu-Pilkada adalah Keputusan Hukum Mengikat
Nasional
Prabowo Perintahkan Aparat Tindak Lanjuti Kasus Beras Oplosan
Prabowo Perintahkan Aparat Tindak Lanjuti Kasus Beras Oplosan
Nasional
MK Tolak Bubarkan Kompolnas yang Dinilai Pemohon Tak Profesional
MK Tolak Bubarkan Kompolnas yang Dinilai Pemohon Tak Profesional
Nasional
Dua Kali Mangkir, Riza Chalid Kembali Dipanggil Kejagung Pekan Depan
Dua Kali Mangkir, Riza Chalid Kembali Dipanggil Kejagung Pekan Depan
Nasional
Dana Desa Jadi Jaminan Kopdes Merah Putih, Mendes: Tidak Ganggu Pembangunan
Dana Desa Jadi Jaminan Kopdes Merah Putih, Mendes: Tidak Ganggu Pembangunan
Nasional
Peserta Bimtek PDIP Dilarang Bawa Ponsel ke Ruangan
Peserta Bimtek PDIP Dilarang Bawa Ponsel ke Ruangan
Nasional
Kunjungi Zona Rokan, Dirut Pertamina Dorong Produksi Migas lewat Teknologi CEOR dan Steam Flood
Kunjungi Zona Rokan, Dirut Pertamina Dorong Produksi Migas lewat Teknologi CEOR dan Steam Flood
Nasional
Perkembangan Bimtek PDIP: Bali Hadir 88 Persen, Aceh dan Papua Barat Lengkap
Perkembangan Bimtek PDIP: Bali Hadir 88 Persen, Aceh dan Papua Barat Lengkap
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau