Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Kejaksaan Agung Paling Dipercaya dalam Penegakan Hukum

Kompas.com - 01/03/2023, 15:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil jajak pendapat yang diselenggarakan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, Kejaksaan Agung (Kejagung) merupakan lembaga yang paling dipercaya dalam penegakan hukum.

"Kalau terkait dengan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum di dalam menegakan hukum, maka yang nomor satu adalah Kejaksaan," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Berdasarkan survei tersebut, total 72 persen responden percaya terhadap Kejaksaan. Rinciannya, 11 persen sangat percaya dan 61 persen percaya.

Baca juga: Survei LSI: 50,9 Persen Responden Anggap Ferdy Sambo Pantas Dihukum Mati

Di bawah Kejaksaan, terdapat lembaga pengadilan yang dipercayai oleh 71 persen responden, Komisi Pemberantasan Korupsi (71 persen), dan Kepolisian RI (64 persen).

"KPK masih dianggap belum setinggi Kejaksaan dan pengadilan tapi sedikit lebih baik dibandingkan Kepolisian," ujar Djayadi.

Sementara itu, dalam pemberantasan korupsi, KPK menjadi lembaga yang paling dipercaya dibandingkan tiga lembaga penegak hukum lainnya.

KPK dipercaya oleh 71 persen responden dalam pemberantasan korupsi, mengungguli Kejaksaan yang dipercaya oleh 69 persen responden.

"Jadi sebetulnya kalau kita bandingkan, antara KPK dan Kejaksaan dalam memberantas korupsi ini kejar-kejaran, saingan, tidak beda jauh," kata Djayadi.

Baca juga: Soal Eksekusi Richard Eliezer, Ditjen Pas Tunggu Kejaksaan

Sementara itu, kepercayaan publik terhadap pengadilan dan kepolisian dalam memberantas korupsi terpaut cukup jauh dibandingkan kejaksaan dan KPK.

Djayadi menyebutkan, pengadilan dipercaya oleh 63 persen responden dan kepolisian oleh 62 persen responden.

Survei ini berlangsung pada 1-17 Februari 2023 serta melibatkan 1.228 responden dengan metode wawancara via telepon.

Baca juga: Kemlu RI Benarkan Pria Tewas Terbungkus Lakban adalah Diplomatnya

Sampel ditentukan secara acak melalui metode random digit dialing secara acak, validasi, dan screening.

Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mestinya ada penilaian score anti korupsi layanan publik. barang siapa yg melaporkan pungli dan sejenisnya mendapat hadiah uang & layanan dipercepat. nilai score terlihat dlm aplikasi digital oleh milik kantor staf presiden (ksp) utk eksekutif, mpr utk legislatif dan mahkamah agung utk peradilan.


Terkini Lainnya
Dulu Diajak Lenis Kogoya, Kini Gibran Ditugaskan Prabowo Berkantor di Papua
Dulu Diajak Lenis Kogoya, Kini Gibran Ditugaskan Prabowo Berkantor di Papua
Nasional
Hakim Sebut Tuntutan 4 Tahun untuk Jaksa Azam Tak Bisa Penuhi Aspek Pencegahan
Hakim Sebut Tuntutan 4 Tahun untuk Jaksa Azam Tak Bisa Penuhi Aspek Pencegahan
Nasional
Staf Ahli Menaker Sudah Serahkan Nama TKA Korban Pemerasan Izin RPTKA ke KPK
Staf Ahli Menaker Sudah Serahkan Nama TKA Korban Pemerasan Izin RPTKA ke KPK
Nasional
Gibran Akan Berkantor di Papua, Ikut Tangani Masalah HAM
Gibran Akan Berkantor di Papua, Ikut Tangani Masalah HAM
Nasional
Cak Imin Sebut Penerima Bansos yang Gunakan Bantuan untuk Judol Akan Dicoret
Cak Imin Sebut Penerima Bansos yang Gunakan Bantuan untuk Judol Akan Dicoret
Nasional
Tiga Jemaah Haji yang Hilang Belum Ditemukan, Menag: Tiap Tahun Selalu Ada
Tiga Jemaah Haji yang Hilang Belum Ditemukan, Menag: Tiap Tahun Selalu Ada
Nasional
Lestarikan Lingkungan, Program Hutan Lestari Pertamina Tanam 1,2 Juta Mangrove  
Lestarikan Lingkungan, Program Hutan Lestari Pertamina Tanam 1,2 Juta Mangrove  
Nasional
Mendagri Usul Bantuan Keuangan untuk Partai Politik Naik 3 Kali Lipat
Mendagri Usul Bantuan Keuangan untuk Partai Politik Naik 3 Kali Lipat
Nasional
Soal 3 Jemaah yang Hilang di Mekkah, Menag: Sedang Kami Cari
Soal 3 Jemaah yang Hilang di Mekkah, Menag: Sedang Kami Cari
Nasional
Erick Thohir Kembali Tunjuk Jenderal TNI Jadi Dirut Bulog, Kini Diisi Mayjen Ahmad Rizal
Erick Thohir Kembali Tunjuk Jenderal TNI Jadi Dirut Bulog, Kini Diisi Mayjen Ahmad Rizal
Nasional
Indonesia Masih Punya Waktu untuk Tawar-menawar Tarif Impor dengan AS
Indonesia Masih Punya Waktu untuk Tawar-menawar Tarif Impor dengan AS
Nasional
BPS: Rumah Tangga Miskin Ekstrem Umumnya Pendidikannya SD atau Tidak Lulus SD
BPS: Rumah Tangga Miskin Ekstrem Umumnya Pendidikannya SD atau Tidak Lulus SD
Nasional
Detik-detik Tenggelamnya KMP Tunu di Selat Bali, Berawal dari Air Laut Masuk ke Kamar Mesin
Detik-detik Tenggelamnya KMP Tunu di Selat Bali, Berawal dari Air Laut Masuk ke Kamar Mesin
Nasional
Gibran Akan Berkantor di Papua, Ikuti Jejak Ma'ruf Amin
Gibran Akan Berkantor di Papua, Ikuti Jejak Ma'ruf Amin
Nasional
Soal Gibran Berkantor di Papua, Mendagri Sebut Sudah Disiapkan Gedungnya oleh Menkeu
Soal Gibran Berkantor di Papua, Mendagri Sebut Sudah Disiapkan Gedungnya oleh Menkeu
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau