Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

PDI-P Jatim Optimistis Raihan Kursi pada Pemilu 2024 Lampaui Pemilu 1999

Kompas.com - 13/03/2023, 16:34 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelaksana Harian (Plh) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Timur (Jatim) Budi "Kanang" Sulistyono optimistis raihan kursi wakil rakyat PDI-P pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 melampaui raihan kursi PDI-P pada Pemilu 1999.

"Harus melampaui 1999. Pada 1999 PDI-P di Surabaya mendapatkan 22 kursi. Pada Pemilu 2024, harus di atas itu," katanya usai acara Konsolidasi Akbar PDI-P Dapil I Jatim (Surabaya-Sidoarjo) di Hotel DoubleTree Surabaya, Minggu (12/3/2023).

Kanang optimistis, PDI-P bakal menang tiga kali berturut-turut atau hattrick di semua kabupaten/kota di Jatim, sehingga bisa menambah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Jatim. Dengan demikian, capaiannya diharapkan bisa melampaui era Pemilu 1999.

Dia mencontohkan, saat PDI-P memenangkan Pemilu 2019 di Surabaya, partainya mendapat 15 kursi DPRD setempat. Dia pun menilai, raihan kursi itu harus meningkat pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Hadiri Konsolidasi Akbar PDIP se-Malang Raya, Said Abdullah Ajak Kader Banteng Menangkan Pemilu 2024

Kanang menjelaskan, hattrick pertama kali PDI-P di provinsi Jatim terjadi di Ngawi, yakni pada 1999 dengan raihan 19 kursi. Saat ini PDI-P di Ngawi memiliki 20 kursi DPRD setempat. Dia berharap PDI-P bisa meraih 25 kursi pada Pemilu 2024.

Mantan Bupati Ngawi dua periode itu menambahkan, kemenangan spektakuler PDI-P di Kota Pahlawan atau Surabaya bisa terjadi dengan kerja keras semua elemen partai.

Dia pun berpesan, upaya merebut kemenangan tidak melulu soal kursi, tapi merebut kepercayaan.

"Dengan polesan Mas Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya) menjadi magnetnya, menjadi perekatnya, itu akan mampu," jelasnya dalam siaran pers.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono menambahkan, para kader Banteng Kota Pahlawan tak kenal lelah melakukan kerja-kerja kerakyatan untuk mewujudkan target menang spektakuler pada Pemilu 2024.

Baca juga: Resmikan Gedung DPP, BMI Siap Menangkan PDIP pada Pemilu 2024

"Para kader tiada lelah turun ke kampung-kampung, membantu warga, memberi solusi untuk berbagai tantangan,” ungkapnya.

Adi menyebutkan, dengan kolaborasi bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, PDI-P terus mendapat dukungan luas dari rakyat.

Ketua DPRD Kota Surabaya itu juga menekankan pentingnya konsolidasi dalam upaya mewujudkan target kemenangan pada Pemilu 2024.

Menurutnya, kader PDI-P bergerak hingga ke kampung-kampung untuk menyerap dan menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.

Adi menyebutkan, pihaknya terus mengukur tingkat efektivitas dari kerja kepartaian tersebut hingga ke kampung-kampung.

"Dari waktu ke waktu terus kami ukur efektivitas dari kerja-kerja yang kita lakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat, yakni dengan melaksanakan survei secara rutin," sebutnya.

Baca juga: Komitmen Perkuat Konsolidasi Keluarga Besar PDIP, Said Abdullah Lantik DPC BMI Se-Jatim

Berdasarkan survei yang dilakukan, suara PDI-P di Surabaya saat ini mencapai 46,7 persen. Adi menargetkan suara PDI-P di Surabaya di Pemilu 2024 bisa lebih dari 50 persen.

"Konsolidasi dilakukan untuk mengkristalisasi semangat, hati, pikiran, dan semua tindakan untuk mencapai kemenangan Pemilu 2024," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
nyungsep paliiing gegara julari batubara


Terkini Lainnya
Pemerintah Tak Cukup Cabut IUP 4 Tambang Nikel di Raja Ampat
Pemerintah Tak Cukup Cabut IUP 4 Tambang Nikel di Raja Ampat
Nasional
Eks Stafsus Bantah Dapat Jabatan karena Dekat dengan Nadiem Makarim
Eks Stafsus Bantah Dapat Jabatan karena Dekat dengan Nadiem Makarim
Nasional
Soal Tambang di Raja Ampat, Golkar: Bahlil Tak Cuci Tangan
Soal Tambang di Raja Ampat, Golkar: Bahlil Tak Cuci Tangan
Nasional
KPK Lelang Barang Rampasan Koruptor Hari Ini, Simak Cara dan Syarat Ikutannya
KPK Lelang Barang Rampasan Koruptor Hari Ini, Simak Cara dan Syarat Ikutannya
Nasional
Akhirnya Nadiem Angkat Bicara soal Pengadaan Laptop Chromebook…
Akhirnya Nadiem Angkat Bicara soal Pengadaan Laptop Chromebook…
Nasional
Sesal dan Pembelaan Zarof Ricar yang Timbun Uang Haram Rp 1 Triliun...
Sesal dan Pembelaan Zarof Ricar yang Timbun Uang Haram Rp 1 Triliun...
Nasional
Kepala BP Haji Temui Deputi Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Persiapan Haji 2026
Kepala BP Haji Temui Deputi Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Persiapan Haji 2026
Nasional
Pembukaan Indo Defence 2024, Ini Produk Industri Pertahanan yang Bakal Dipamerkan
Pembukaan Indo Defence 2024, Ini Produk Industri Pertahanan yang Bakal Dipamerkan
Nasional
Kejagung Kembali Panggil 2 Eks Stafsus Nadiem untuk Diperiksa soal Korupsi Pengadaan Chromebook
Kejagung Kembali Panggil 2 Eks Stafsus Nadiem untuk Diperiksa soal Korupsi Pengadaan Chromebook
Nasional
Apresiasi Prabowo untuk Timnas: Jam Rolex Mewah dari Kantong Sendiri
Apresiasi Prabowo untuk Timnas: Jam Rolex Mewah dari Kantong Sendiri
Nasional
Diperiksa Kejagung 13 Jam, Eks Stafsus Nadiem Ditanya soal Tupoksi
Diperiksa Kejagung 13 Jam, Eks Stafsus Nadiem Ditanya soal Tupoksi
Nasional
Eks Stafsus Nadiem Bungkam Usai 13 Jam Diperiksa soal Korupsi Chromebook
Eks Stafsus Nadiem Bungkam Usai 13 Jam Diperiksa soal Korupsi Chromebook
Nasional
Kejagung Bantah Pernah Sebut Nama Eks Menteri di Kasus Korupsi Chromebook
Kejagung Bantah Pernah Sebut Nama Eks Menteri di Kasus Korupsi Chromebook
Nasional
Hotman Paris Klaim Proyek Laptop Nadiem Sesuai Audit BPKP
Hotman Paris Klaim Proyek Laptop Nadiem Sesuai Audit BPKP
Nasional
Nadiem Ungkap 97 Persen Laptop Chromebook Telah Terdistribusi Tahun 2023
Nadiem Ungkap 97 Persen Laptop Chromebook Telah Terdistribusi Tahun 2023
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau