Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anwar Usman-Saldi Isra Disumpah Jadi Ketua-Wakil Ketua MK 2023-2028

Kompas.com - 20/03/2023, 11:57 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anwar Usman dan Saldi Isra telah mengambil sumpah sebagai Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.

Sidang Pleno Khusus pembacaan sumpah diselenggarakan di Ruang Sidang Pleno Gedung 2 MK pada Senin (20/3/2023) pukul 11.00 WIB.

Sidang dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Baca juga: Jokowi Saksikan Adik Iparnya Disumpah Jadi Ketua MK 2023-2028

Jokowi masuk ke ruangan bersama Anwar dan Saldi secara berbarengan.

Hadir pula Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Paulu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid dan Arsul Sani, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito.

Tampak pula sejumlah anggota DPR RI seperti Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban Ketua Mahkamah Konstitusi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Anwar Usman di bawah Alquran.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Saldi Isra di bawah Alquran.

Baca juga: Anwar Usman Jadi Ketua dan Saldi Isra Wakilnya, Ini Struktur MK Periode 2023-2028

Para hakim konstitusi yang hadir dalam sidang kemudian menandatangani berita acara pembacaan sumpah Anwar dan Saldi.

Anwar dan Saldi sebelumnya terpilih dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK pada Rabu (15/3/2023).

Pemilihan digelar terbuka karena musyawarah 9 hakim konstitusi tak mencapai mufakat menentukan Ketua dan Wakil Ketua MK 2023-2028.

Pemilihan Ketua MK berlangsung sengit. Anwar Usman dan Arief Hidayat sempat 2 kali imbang, sebelum adik ipar Jokowi itu menang putaran ketiga dengan perolehan 5 versus 4 suara atas Arief.

Sementara itu, pemilihan Wakil Ketua MK berlangsung lebih cepat.

Baca juga: Terpilih Jadi Wakil Ketua MK, Kekayaan Saldi Isra Capai Rp 14,9 Miliar

 

Saldi Isra berhasil mengungguli Daniel Yusmic Foekh dengan 5 berbanding 3 suara, sedangkan 1 hakim konstitusi abstain.

Anwar yang merupakan usulan Mahkamah Agung itu menjadi hakim konstitusi sejak 2011. Ia merupakan Ketua MK petahana sejak 2018.

Sementara itu, Saldi Isra merupakan usulan Presiden RI Joko Widodo.

Ia menjadi hakim konstitusi sejak 2017 menggantikan Patrialis Akbar yang terjerat kasus. Ini merupakan kali pertamanya duduk sebagai pimpinan MK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Fadli Zon Sebut Tak Ada Pemerkosaan Massal Mei 1998, Usman Hamid: Kekeliruan yang Fatal
Fadli Zon Sebut Tak Ada Pemerkosaan Massal Mei 1998, Usman Hamid: Kekeliruan yang Fatal
Nasional
Komdigi: Media Harus Berkualitas, untuk Bentengi Misinformasi
Komdigi: Media Harus Berkualitas, untuk Bentengi Misinformasi
Nasional
Rantai Pasok Minyak Dinilai Akan Terganggu Jika Konflik Iran-Israel Berkepanjangan
Rantai Pasok Minyak Dinilai Akan Terganggu Jika Konflik Iran-Israel Berkepanjangan
Nasional
Fase Kepulangan, 14 Asrama Haji Siap Sambut Jemaah di Tanah Air
Fase Kepulangan, 14 Asrama Haji Siap Sambut Jemaah di Tanah Air
Nasional
Serangan Israel ke Iran Dinilai Patut Dikecam
Serangan Israel ke Iran Dinilai Patut Dikecam
Nasional
Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB
Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB
Nasional
Industri Pertahanan Dinilai Bisa jadi Wadah Anak Muda Berkembang
Industri Pertahanan Dinilai Bisa jadi Wadah Anak Muda Berkembang
Nasional
Ketua MA Bakal Kirim 'Mystery Shopper” untuk Awasi Hakim
Ketua MA Bakal Kirim "Mystery Shopper” untuk Awasi Hakim
Nasional
JK Tegaskan 4 Pulau Milik Aceh, Diatur UU 24/1956
JK Tegaskan 4 Pulau Milik Aceh, Diatur UU 24/1956
Nasional
Litbang Kompas: 78,3 Persen Publik Yakin Prabowo Mampu Tuntaskan Kasus Korupsi
Litbang Kompas: 78,3 Persen Publik Yakin Prabowo Mampu Tuntaskan Kasus Korupsi
Nasional
Ini Saran Jimly untuk Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi
Ini Saran Jimly untuk Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi
Nasional
Situasi Timur Tengah Memanas, Kemenlu Minta WNI Tunda Perjalanan ke Israel dan Iran
Situasi Timur Tengah Memanas, Kemenlu Minta WNI Tunda Perjalanan ke Israel dan Iran
Nasional
Soal Rekrutmen 24.000 Tamtama, Pengamat Militer: Perlu Kerangka Operasional...
Soal Rekrutmen 24.000 Tamtama, Pengamat Militer: Perlu Kerangka Operasional...
Nasional
Ratusan WNI Masih Ada di Iran Saat Serangan Israel ke Teheran, Mayoritas Pelajar
Ratusan WNI Masih Ada di Iran Saat Serangan Israel ke Teheran, Mayoritas Pelajar
Nasional
BPKP Rincikan Kerugian Negara Rp 578 M Akibat Impor Gula Era Tom Lembong
BPKP Rincikan Kerugian Negara Rp 578 M Akibat Impor Gula Era Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau