Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 1.036 Triliun Digelontorkan untuk Papua, Jokowi: Jangan Sampai Belok ke Mana-mana

Kompas.com - 21/03/2023, 11:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

6

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Papua untuk mengawal berbagai program pembangunan yang dikerjakan pemerintah agar tidak dikorupsi.

Jokowi mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan dana yang besar untuk pembangunan di Papua yakni mencapai Rp 1.036 triliun dan ia menekankan dana tersebut jangan sampai disalahgunakan.

"Saya minta kepada masyarakat di tanah Papua tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus, jangan sampai belok kemana-mana nanti tidak akan jadi barang," kata Jokowi saat meresmikan Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Selasa (21/3/2023), dikutip dari YouTube Sekretariar Presiden.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Polri-TNI Kawal Kebijakan Pembangunan dan Pemekaran Papua

Mantan Wali Kota Solo itu mengingatkan, korupsi merupakan momok di semua provinsi dalam rangka pembangunan di daerah-daerah.

"Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal terus, dilihat betul, karena duitnya gede sekali yang ada di tanah Papua," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah di Papua.

Baca juga: Malam-malam, Jokowi Pimpin Rapat Terbatas di Papua

Ia menyebutkan, pemerintah telah membangun 3.462 km Jalan Trans-Papua, 1.098 km jalan perbatasan, serta Jembatan Yotefa sepanjang 1,3 km di Jayapura.

Pemerintah, kata Jokowi, juga memperbaiki terminal Bandara Domine Eduard Osok di Sorong dan membangun bandara di Wamena serta tiga pos lintas batas negara.

"Jadi sekali lagi ingin saya sampaikan pembangunan Indonesia sekarang bukan Jawasentris tapi Indonesiasentris, dan tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

6
Komentar
haaaaa,kalau cuman diawasi.... semua bisa,lohh kan cuman diawasi saja,tetapi nggak ada tindakan,sama juga ooongg too wong maling,itu lebih pandai yang mau di-maling,dah berapa banyak maling" yg kena ott..??weadehhh


Terkini Lainnya
Kepala BNN: Angka Penyalahgunaan Narkoba Capai 3,3 Juta Jiwa di RI
Kepala BNN: Angka Penyalahgunaan Narkoba Capai 3,3 Juta Jiwa di RI
Nasional
Hasto Cerita Keributan Saat Diperiksa KPK, Tak Mau Ponsel Disita
Hasto Cerita Keributan Saat Diperiksa KPK, Tak Mau Ponsel Disita
Nasional
Kantor Bank BUMN Digeledah KPK Terkait Pengadaan Mesin EDC
Kantor Bank BUMN Digeledah KPK Terkait Pengadaan Mesin EDC
Nasional
Kepala BNN: Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba adalah Investasi
Kepala BNN: Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba adalah Investasi
Nasional
Sambut MK Soal Pemilu Nasional-Lokal, Perludem Dorong Revisi UU Pemilu
Sambut MK Soal Pemilu Nasional-Lokal, Perludem Dorong Revisi UU Pemilu
Nasional
MoU Penyadapan dengan 4 Provider Disoal, Kejagung Jamin Tak Sembarangan
MoU Penyadapan dengan 4 Provider Disoal, Kejagung Jamin Tak Sembarangan
Nasional
Awali Kepulangan Jemaah Haji Gelombang 2, 18 Kloter Segera Tiba di RI
Awali Kepulangan Jemaah Haji Gelombang 2, 18 Kloter Segera Tiba di RI
Nasional
Hadiri Retret di IPDN, Menteri PANRB Ajak Kepala Daerah Genjot Reformasi Birokrasi
Hadiri Retret di IPDN, Menteri PANRB Ajak Kepala Daerah Genjot Reformasi Birokrasi
Nasional
Diresmikan Prabowo, Pertamina Tingkatkan Produksi Minyak Blok Cepu hingga 30.000 Barel Per Hari
Diresmikan Prabowo, Pertamina Tingkatkan Produksi Minyak Blok Cepu hingga 30.000 Barel Per Hari
Nasional
Hasto: Ada Ancaman agar Saya Mundur dan Tak Depak Jokowi dari PDIP
Hasto: Ada Ancaman agar Saya Mundur dan Tak Depak Jokowi dari PDIP
Nasional
Kejagung Gandeng 'Provider' untuk Penyadapan, Puan Ingatkan Hak Privasi Warga
Kejagung Gandeng "Provider" untuk Penyadapan, Puan Ingatkan Hak Privasi Warga
Nasional
Kemenko PMK: Kita Harus Beralih dari Respons Bencana ke Antisipasi Bencana
Kemenko PMK: Kita Harus Beralih dari Respons Bencana ke Antisipasi Bencana
Nasional
MA Larang Ekspor Pasir Laut, PP 26/2023 Bertentangan dengan UU Kelautan
MA Larang Ekspor Pasir Laut, PP 26/2023 Bertentangan dengan UU Kelautan
Nasional
KPK Geledah Kantor Salah Satu Bank BUMN
KPK Geledah Kantor Salah Satu Bank BUMN
Nasional
Jaksa Buka Chat Harun Masiku ke Hasto, Ada Ucapan Terima Kasih ke Megawati dan Puan
Jaksa Buka Chat Harun Masiku ke Hasto, Ada Ucapan Terima Kasih ke Megawati dan Puan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau