Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kian Dekat dengan Prabowo, Gerindra: Kita Enggak Mau "GR", Jangan Terlena

Kompas.com - 23/03/2023, 07:08 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta kader Gerindra tak lengah meski Presiden Joko Widodo kian menunjukkan kedekatan dengan Prabowo Subianto.

Ia mengatakan, kader Gerindra tak boleh larut dan harus tetap bekerja keras untuk memenangkan Pemilu 2024.

“Kita enggak mau GR (gede rasa), kita anggap itu sebagai satu penyemangat bagi kita di Gerindra untuk terus kerja, dan kerja,” ujar Dasco dalam program Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu (22/3/2023).

“Jangan sampai kader di bawah terlena, atau capres kita enggak mau jalan-jalan lagi,” kata dia.

Baca juga: Kritik Budi Gunawan yang Sebut Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Nasdem: Kontestasi Urusan Partai, Sadar Diri

Menurut dia, terlalu dini saat ini menganggap Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi untuk menjadi capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bagi Gerindra, kata dia, hal yang paling penting yakni Prabowo menunjukkan kapasitas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.

“Dan bagaimana Gerindra tetap bisa turun ke bawah, dan dekat pada rakyat,” kata dia.

Namun, Dasco tak menampik jika kedekatan Jokowi dan Prabowo membawa kepuasan tersendiri bagi kader Gerindra.

Gerindra menganggap hal itu sebagai doa yang baik.

Baca juga: Pengamat Sebut Kesepakatan Tiga King Maker Bisa Tentukan Terbentuknya Duet Prabowo-Ganjar

Adapun Jokowi semakin sering nampak bersama Prabowo dalam berbagai kunjungan kerja.

Pada awal Maret, Jokowi bahkan mengajak Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk meninjau panen raya padi di Kebumen.

Awal pekan kemarin, Jokowi dan Prabowo juga bersama-sama dalam kunjungan ke Papua.

Bahkan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menilai, aura Jokowi sebagian telah berpindah ke Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ganjar pranowo ridwan kamil atau yeny wahid untuk indonesia titik


Terkini Lainnya
Kemenlu Enggan Berspekulasi soal Kematian Diplomat Muda yang Terbungkus Lakban
Kemenlu Enggan Berspekulasi soal Kematian Diplomat Muda yang Terbungkus Lakban
Nasional
TNI Amankan Penerbangan Dua Pesawat Militer AS di Bandara Komodo Labuan Bajo
TNI Amankan Penerbangan Dua Pesawat Militer AS di Bandara Komodo Labuan Bajo
Nasional
10 Personel TNI Dikerahkan Jaga Lokasi Penyimpanan Mobil Sitaan Kasus Sritex
10 Personel TNI Dikerahkan Jaga Lokasi Penyimpanan Mobil Sitaan Kasus Sritex
Nasional
Kejagung Sita 72 Kendaraan Terkait Kasus Korupsi Sritex, Ada Alphard sampai Ambulans
Kejagung Sita 72 Kendaraan Terkait Kasus Korupsi Sritex, Ada Alphard sampai Ambulans
Nasional
Harmonisasi Draf RUU Haji Selesai, Segera Dibawa ke Rapat Paripurna DPR
Harmonisasi Draf RUU Haji Selesai, Segera Dibawa ke Rapat Paripurna DPR
Nasional
Profil Mayjen Ahmad Rizal, Stafsus KSAD yang Ditunjuk Jadi Dirut Bulog
Profil Mayjen Ahmad Rizal, Stafsus KSAD yang Ditunjuk Jadi Dirut Bulog
Nasional
Gibran Minta Mentan Libatkan Anak Muda dalam Pertanian
Gibran Minta Mentan Libatkan Anak Muda dalam Pertanian
Nasional
Tanggap Bencana, Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram
Tanggap Bencana, Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram
Nasional
Pimpinan DPR: Revisi UU MK Tinggal Disahkan di Rapat Paripurna
Pimpinan DPR: Revisi UU MK Tinggal Disahkan di Rapat Paripurna
Nasional
Pemerintah Bakal Batasi Pemberian Bansos, Cak Imin: Maksimal 5 Tahun
Pemerintah Bakal Batasi Pemberian Bansos, Cak Imin: Maksimal 5 Tahun
Nasional
Kemendagri Koordinasi Lintas Kementerian Bahas Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu
Kemendagri Koordinasi Lintas Kementerian Bahas Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu
Nasional
Titiek Soeharto Akui Banyak yang Bertanya Kenapa Blusukan Bareng Gibran
Titiek Soeharto Akui Banyak yang Bertanya Kenapa Blusukan Bareng Gibran
Nasional
Kepala BPKH Berikan Informasi ke KPK Terkait Kasus Kuota Haji 2024
Kepala BPKH Berikan Informasi ke KPK Terkait Kasus Kuota Haji 2024
Nasional
Mendagri Ungkap 20 Persen Kepala Desa Tak Tamat SMP, Pemerintah Buat Program P3PD
Mendagri Ungkap 20 Persen Kepala Desa Tak Tamat SMP, Pemerintah Buat Program P3PD
Nasional
Gibran: Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih Diluncurkan Akhir Juli
Gibran: Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih Diluncurkan Akhir Juli
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau