Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Abdullah Bantah Amplop yang Dibagikan di Masjid Terkait Kampanye, tapi Rutinitas

Kompas.com - 27/03/2023, 12:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR Fraksi PDI-P Said Abdullah membantah amplop berisi uang yang dibagikannya di masjid dalam rangka kampanye Pemilu 2024.

Menurut Said Abdullah, kegiatan bagi-bagi amplop itu sudah dilakukannya dari tahun ke tahun.

"Lho kalian seharusnya bisa buka lah, Said Abdullah buka tahun 2020, itu ribuan yang datang, viral luar biasa, tapi tidak kami bagikan. Karena apa? Kondisi covid," kata Said saat menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

"Jangan amnesia lah kita ini, wong tiap tahun kok," ujarnya lagi.

Baca juga: Bagi-bagi Amplop di Masjid, Said Abdullah Bantah Politik Uang: Masa Kampanye Saja Belum

Merasa apa yang dilakukannya tak melanggar aturan, Said menyatakan bahwa ia akan melakukan hal serupa tahun depan.

Ia mengatakan, kegiatan itu sudah menjadi rutinitasnya. Sebab, menurutnya, hal seperti ini bagian dari menjalankan rukun Islam, yaitu zakat mal.

"Sehingga tahun depan, saya akan melakukan hal yang kayak gini lagi, karena pasti saya lakukan juga," katanya.

"Kalau lain cara, cara apa yang bisa dilakukan untuk membantu kawan-kawan kita yang di bawah garis kemiskinan? Cara apa? Hayo, tunjukannlah ke saya apa caranya," ujar Said lagi.

Baca juga: Masuk Ramadhan, Bawaslu Ingatkan Sanksi Pidana terhadap Kampanye di Masjid

Meski demikian, Said Abdullah mengaku tak membagi-bagikan amplop seorang diri.

Ia mengaku dibantu oleh kepala desa di Sumenep yang merupakan daerah pemilihan (dapil) nya.

"Karena apa, titik titik ekstrem, kemiskinan ekstrim dan sebagainya yang banyak tahu kan kepala desa," kata Said.

Lebih lanjut, Said Abdullah juga menjawab sorotan karena membagi-bagikan amplop di masjid.

Ia mengaku hal tersebut tak masalah. Apalagi, masjid tersebut adalah masjid kepemilikannya.

"Yang penting bagi saya tidak melanggar aturan main, kan enggak ada yang dilanggar. Masjid masjid saya sendiri, masjid Abah saya," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini.

Baca juga: Pembagian Sembako di Madura Disebut Money Politics, Said Abdullah: Salah Alamat

Sebelumnya diberitakan, media sosial diramaikan dengan video pembagian amplop berlogo partai politik di masjid pada Minggu (26/3/2023).

Dari video yang beredar, amplop yang dibagikan berwarna merah dan terdapat logo PDI Perjuangan (PDI-P).

"Mulai sekarang kami berjanji akan rajin taraweh di Sumenep. Cc: @bawaslu_RI," tulis akun yang membagikan video tersebut.

Dari unggahan tersebut juga diketahui isi amplop yang dibagikan adalah uang sebesar Rp 300.000.

Baca juga: MH Said Abdullah: Kader PDIP Harus Berpihak kepada Rakyat Bawah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bavazlou berani gak ya ???


Terkini Lainnya
Penulisan Ulang Sejarah, Fadli Zon: Bung Karno dan Bung Hatta Tak Tergantikan sebagai Proklamator
Penulisan Ulang Sejarah, Fadli Zon: Bung Karno dan Bung Hatta Tak Tergantikan sebagai Proklamator
Nasional
Tolak Legalisasi Judi, Anggota DPR: Kondisi Indonesia Tak Memungkinkan
Tolak Legalisasi Judi, Anggota DPR: Kondisi Indonesia Tak Memungkinkan
Nasional
Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa
Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa
Nasional
Megawati: Kalau Hanya 'Lip Service' dengan Pancasila, 'Go to Hell'!
Megawati: Kalau Hanya "Lip Service" dengan Pancasila, "Go to Hell"!
Nasional
Anggota DPR Minta Aparat Bertindak jika Ada Pelanggaran di Raja Ampat
Anggota DPR Minta Aparat Bertindak jika Ada Pelanggaran di Raja Ampat
Nasional
Megawati: Kalau Tak Pancasilais, Jangan Tinggal di Sini, Jadi Imigran Saja
Megawati: Kalau Tak Pancasilais, Jangan Tinggal di Sini, Jadi Imigran Saja
Nasional
Megawati Sebut Banyak yang Diam: Sekarang Gampang Banget Dipanggil Polisi
Megawati Sebut Banyak yang Diam: Sekarang Gampang Banget Dipanggil Polisi
Nasional
Dirut Jasa Marga Ingatkan Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol di 10 Ruas Tol Strategis Jasa Marga
Dirut Jasa Marga Ingatkan Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol di 10 Ruas Tol Strategis Jasa Marga
Nasional
GASPOL Hari Ini! Pekerjaan Rumah Letjen Djaka, Harus Siap Perang Bintang di Bea Cukai
GASPOL Hari Ini! Pekerjaan Rumah Letjen Djaka, Harus Siap Perang Bintang di Bea Cukai
Nasional
Komisi III DPR Pastikan Januari 2026 sudah Ada KUHAP Baru
Komisi III DPR Pastikan Januari 2026 sudah Ada KUHAP Baru
Nasional
PKS Libatkan 'Juleha' untuk Sembelih Ribuan Hewan Kurban
PKS Libatkan "Juleha" untuk Sembelih Ribuan Hewan Kurban
Nasional
Tak Hanya Prabowo, Pengurus Baru PKS Juga Akan Temui Anies
Tak Hanya Prabowo, Pengurus Baru PKS Juga Akan Temui Anies
Nasional
Megawati Colek Fadli Zon soal Sejarah dan Kebudayaan: Kita Boleh Berbeda...
Megawati Colek Fadli Zon soal Sejarah dan Kebudayaan: Kita Boleh Berbeda...
Nasional
Menhan dan Menkeu Kunjungi Nduga Papua, Pakai Rompi Anti Peluru
Menhan dan Menkeu Kunjungi Nduga Papua, Pakai Rompi Anti Peluru
Nasional
Prabowo Diundang Jadi Tamu Kehormatan di KTT G7 di Kanada
Prabowo Diundang Jadi Tamu Kehormatan di KTT G7 di Kanada
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau