Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III DPR Pilih 3 dari 9 dari Calon Hakim Agung, Triyono yang Viral Hartanya Meroket Tidak Lolos

Kompas.com - 28/03/2023, 20:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR telah selesai menjalani fit and proper atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap sembilan calon hakim agung dan hakim ad hoc pada 27-28 Maret 2023.

Hasilnya, Komisi III DPR memilih tiga calon hakim agung. Mereka adalah Imron Rosyadi, Lulik Tri Cahyaningrum, dan Lucas Prakoso.

"Ada tiga yang kita pilih. Itu Pak Lucas, Lulik, kemudian hakim agama Imron. Ya sudah, itu saja tiga," ujar Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Calon Hakim Agung Triyono Martanto Jelaskan Kenapa Bisa Hartanya Meroket Hingga Rp 51,2 M

"Itu tadi kan semua pandangan fraksi-fraksi, ketika itu kemudian ada lobi-lobi musyawarah, jadi akhirnya ketemu lah garis itu. Ada yang usulkan lain, ada. Tapi itu kemudian mengerucut ke tiga itu. Setelah selesai lobi," sambungnya.

Itu artinya, calon hakim agung bidang tata usaha negara (TUN) khusus pajak, Triyono Martanto, tidak lolos.

Triyono sendiri merupakan calon hakim agung yang viral karena harta kekayaannya disorot.

Sebab, Triyono memiliki harta hingga Rp 51,2 miliar. Kekayaan per tahunnya pun meroket.

Baca juga: Triyono Martanto Akui 3 Kali Ikut Fit and Proper Test Calon Hakim Agung di DPR

Kembali ke Pacul, ketiga nama calon hakim agung yang dipilih oleh Komisi III DPR ini segera dibawa ke rapat paripurna terdekat.

"Iya dong (masa sidang ini). Paripurna terdekat lah," ucap Pacul.

Berikut 9 calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Mahkamah Agung RI yang telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan:

1. Annas Mustaqim

Jabatan: Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung

Bidang kompetensi: Pidana

2. Imron Rosyadi

Jabatan: Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Prabowo Resmikan 'Pandu', Rantis Listrik Buatan Pindad
Prabowo Resmikan "Pandu", Rantis Listrik Buatan Pindad
Nasional
Wamen Stella Ajak Industri Ikut Rancang Kurikulum untuk Perguruan Tinggi
Wamen Stella Ajak Industri Ikut Rancang Kurikulum untuk Perguruan Tinggi
Nasional
Bara JP Sebut Jokowi Cenderung Pilih Jadi Negarawan, Belum Putuskan Gabung Partai
Bara JP Sebut Jokowi Cenderung Pilih Jadi Negarawan, Belum Putuskan Gabung Partai
Nasional
Kemendagri Sebut Empat Pulau Aceh Masuk Sumut karena Lokasinya Lebih Dekat
Kemendagri Sebut Empat Pulau Aceh Masuk Sumut karena Lokasinya Lebih Dekat
Nasional
Hadiah Rolex untuk Timnas Dianggap Wajar, Komisi X: Itu Bentuk Dukungan Pak Presiden
Hadiah Rolex untuk Timnas Dianggap Wajar, Komisi X: Itu Bentuk Dukungan Pak Presiden
Nasional
Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan
Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan
Nasional
RI-Turkiye Teken MoU Pengembangan Jet Tempur, Disaksikan Prabowo
RI-Turkiye Teken MoU Pengembangan Jet Tempur, Disaksikan Prabowo
Nasional
Indonesia Kalah 6-0 dari Jepang, Pimpinan Komisi X: Kita Ambil Hikmahnya
Indonesia Kalah 6-0 dari Jepang, Pimpinan Komisi X: Kita Ambil Hikmahnya
Nasional
Bara JP Akan Gelar Kongres Luar Biasa, Jokowi Dijadwalkan Hadir
Bara JP Akan Gelar Kongres Luar Biasa, Jokowi Dijadwalkan Hadir
Nasional
Kejagung Dalami Dugaan SHM Ilegal di Taman Nasional Tesso Nilo Riau
Kejagung Dalami Dugaan SHM Ilegal di Taman Nasional Tesso Nilo Riau
Nasional
Bareskrim Gagalkan Penjualan Sisik Tenggiling, Temukan Barang Bukti 30,5 Kg
Bareskrim Gagalkan Penjualan Sisik Tenggiling, Temukan Barang Bukti 30,5 Kg
Nasional
Prabowo Sebut Penjajah Belanda Ambil Kekayaan Setara 140 Tahun Anggaran RI
Prabowo Sebut Penjajah Belanda Ambil Kekayaan Setara 140 Tahun Anggaran RI
Nasional
Prabowo: Hampir Semua Lembaga Ramal Ekonomi Indonesia Akan Masuk 5 Besar Dunia
Prabowo: Hampir Semua Lembaga Ramal Ekonomi Indonesia Akan Masuk 5 Besar Dunia
Nasional
Prabowo Sebut Rp 504 Kuadriliun Kekayaan Indonesia Diambil Belanda
Prabowo Sebut Rp 504 Kuadriliun Kekayaan Indonesia Diambil Belanda
Nasional
Mendagri Terbuka Jika Keputusan Pulau di Aceh Masuk Sumut Digugat
Mendagri Terbuka Jika Keputusan Pulau di Aceh Masuk Sumut Digugat
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau