Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 8 April 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 420 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.750.603

Kompas.com - 08/04/2023, 18:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Per Sabtu (8/4/2023), pukul 12.00 WIB, bertambah 420 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.750.603, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 190 kasus.

Kemudian, Jawa Barat 81 kasus, Jawa Timur 40 kasus, Banten 34 kasus, dan Jawa Tengah 33 kasus.

Baca juga: Peminat Jasa ART Infal Lebaran Mulai Naik Usai Pandemi Covid-19

Sementara itu, kasus aktif naik 59 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 6.419 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Pasien sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan pasien sembuh dari Covid-19. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 357.

Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 hingga kini tercatat 6.583.134.

Di sisi lain, masih ada empat pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 161.050 orang.

Lalu, sebanyak 465 orang lainnya berstatus suspek.

Baca juga: Positif Covid-19 Sepulang Umrah, Wagub Jatim Emil Dardak Ingatkan Warga soal Prokes

Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 10.119 dari 7.994 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 707 spesimen dari 420 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 116.053.014 spesimen dari 75.106.651 orang sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 5,25 persen. Sementara itu, angka positivity rate mingguan 2-8 April 2023 sebesar 4,68 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
jadul banget ..hari gini masih ngitungin kopec!..di tertawain.... ya...!


Terkini Lainnya
Kementerian Lingkungan Hidup: PT Gak Nikel Boleh Menambang di Raja Ampat
Kementerian Lingkungan Hidup: PT Gak Nikel Boleh Menambang di Raja Ampat
Nasional
5 WNI yang Dituduh Curi Data Pesawat Tempur KF-21 Telah Kembali ke RI
5 WNI yang Dituduh Curi Data Pesawat Tempur KF-21 Telah Kembali ke RI
Nasional
Anggota DPR Sebut Banyak Tambang Ilegal di Papua Dibeking Oknum Pemerintah dan TNI-Polri
Anggota DPR Sebut Banyak Tambang Ilegal di Papua Dibeking Oknum Pemerintah dan TNI-Polri
Nasional
Harwan Muldidarmawan: Penertiban Kendaraan Angkutan Barang ODOL Demi Keselamatan dan Ketahanan Nasional
Harwan Muldidarmawan: Penertiban Kendaraan Angkutan Barang ODOL Demi Keselamatan dan Ketahanan Nasional
Nasional
Eks Kepala PPATK Soroti Dugaan Uang Haram dari Korupsi Mengalir Lewat Bea Cukai
Eks Kepala PPATK Soroti Dugaan Uang Haram dari Korupsi Mengalir Lewat Bea Cukai
Nasional
Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Paralympic Training Center Berstandar Internasional di Karanganyar
Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Paralympic Training Center Berstandar Internasional di Karanganyar
Nasional
Penegakan Pelaporan Uang Tunai Lemah, Yunus Husein: Uang Haram Bisa Lolos Lewat Perbatasan
Penegakan Pelaporan Uang Tunai Lemah, Yunus Husein: Uang Haram Bisa Lolos Lewat Perbatasan
Nasional
Eks Kepala PPATK Soroti Tak Adanya Formulir Deklarasi Uang Tunai di Bandara Soekarno-Hatta
Eks Kepala PPATK Soroti Tak Adanya Formulir Deklarasi Uang Tunai di Bandara Soekarno-Hatta
Nasional
Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai, Eks Kepala PPATK: Sosok Berani Dibutuhkan, Banyak Penyelundupan
Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai, Eks Kepala PPATK: Sosok Berani Dibutuhkan, Banyak Penyelundupan
Nasional
Pimpin Delegasi Indonesia di ILC Ke-113, Menaker Yassierli Suarakan Kerja Layak untuk Dunia Kerja Adil dan Produktif
Pimpin Delegasi Indonesia di ILC Ke-113, Menaker Yassierli Suarakan Kerja Layak untuk Dunia Kerja Adil dan Produktif
Nasional
Rekrutmen Tamtama Besar-besan Dinilai Menyalahi Tugas Utama TNI
Rekrutmen Tamtama Besar-besan Dinilai Menyalahi Tugas Utama TNI
Nasional
Wakil Ketua MPR: Reputasi Indonesia Terpuruk jika Lingkungan Raja Ampat Rusak
Wakil Ketua MPR: Reputasi Indonesia Terpuruk jika Lingkungan Raja Ampat Rusak
Nasional
Anggota DPR Sebut Tambang di Raja Ampat Sudah Lama Ditolak Warga, Dibiarkan Pemerintah Sebelumnya
Anggota DPR Sebut Tambang di Raja Ampat Sudah Lama Ditolak Warga, Dibiarkan Pemerintah Sebelumnya
Nasional
Anggota DPR Duga Penerbitan Izin Tambang di Raja Ampat Diwarnai KKN
Anggota DPR Duga Penerbitan Izin Tambang di Raja Ampat Diwarnai KKN
Nasional
Jemaah Haji Sempat Tak Bisa ke Mina, Menag: Telat Sedikit, Macet di Mana-mana
Jemaah Haji Sempat Tak Bisa ke Mina, Menag: Telat Sedikit, Macet di Mana-mana
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau