Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Denon Prawiraatmadja
Ketua Umum INACA

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA)

Mengelola Mudik Lebaran yang Aman dan Berkesan

Kompas.com - 16/04/2023, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MUDIK Lebaran 2023 ini diprediksi akan sangat semarak. Diprediksi ada penambahan jumlah pemudik secara nasional dibanding tahun lalu.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, pada 2022 lalu jumlah pemudik sebanyak 85,5 juta orang. Sedangkan tahun ini, jumlahnya diprediksi mencapai 123,8 juta orang atau naik 44,79 persen.

Mengelola pergerakan orang sebanyak itu dengan berbagai moda transportasi, tentu merupakan tantangan tersendiri. Apalagi waktu yang diperlukan tidak terlalu panjang.

Secara resmi, pemerintah memberikan cuti bersama bagi masyarakat selama 7 hari, termasuk 2 hari untuk libur Idul Fitri, yaitu pada 19-25 April 2023. Masyarakat bisa memperpanjang cuti secara pribadi sampai 30 April 2023.

Pemerintah juga telah menyiapkan sarana dan prasarana, terutama angkutan umum massal untuk membantu memperlancar pergerakan para pemudik.

Angkutan umum massal yang telah disiapkan di antaranya 57.693 unit bus di 111 terminal, 209 unit kapal penyeberangan (ASDP), 412 unit pesawat terbang pada 51 bandara domestik dan 16 bandara internasional, 26 kapal penumpang, 111 kapal perintis, 773 kapal swasta pada 260 pelabuhan, serta 605 gerbong kereta per hari pada 145 stasiun.

Keselamatan dan keamanan

Dalam setiap momentum liburan, yang perlu diperhatikan tentunya adalah keselamatan dan keamanan. Keselamatan secara garis besar terkait perjalanan atau operasional dari tempat asal sampai ke tempat tujuan.

Jangan sampai dalam perjalanan tersebut terjadi insiden atau kecelakaan yang dapat memengaruhi liburan para pemudik.

Sedangkan keamanan menyangkut hal-hal pelanggaran hukum. Misalnya, pencurian barang pemudik, pencurian alat transportasi bahkan hingga pembunuhan.

Keselamatan dan keamanan harus diperhatikan secara serius. Tidak hanya oleh para pemudik, tapi juga stakeholder lain seperti pemerintah dengan berbagai kementerian dan lembaga (Kementerian Perhubungan, kepolisian, BUMN dan lainnya) serta operator transportasi baik darat-laut-udara-kereta api.

Dalam hal keselamatan dan keamanan ini sudah merupakan keharusan yang dilaksanakan sehari-hari atau dalam setiap operasional transportasi.

Dengan demikian, yang diperlukan hanya peningkatan kuantitasnya mengingat jumlah penumpang akan melonjak tajam.

Biasanya sebelum masuk pada musim mudik, sudah dilakukan rampcheck terhadap moda transportasi seperti bus, kereta, kapal dan pesawat. Sehingga keselamatan dan keamanan bagi pergerakan jutaan pemudik dalam waktu singkat tetap terjamin.

Kenyamanan

Selain keselamatan dan keamanan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan para pemudik, terutama selama perjalanan dari tempat asal sampai tempat tujuan.

Kenyamanan ini menyangkut banyak hal, seperti kelancaran perjalanan hingga harga tiket transportasi umum seperti bus, kereta, kapal hingga pesawat.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
9 WNA Pelaku 'Love Scamming' di Jakut dan Bali Dideportasi
9 WNA Pelaku "Love Scamming" di Jakut dan Bali Dideportasi
Nasional
Anies: Dunia Internasional Memantau Kasus Pak Tom Lembong
Anies: Dunia Internasional Memantau Kasus Pak Tom Lembong
Nasional
Tom Lembong Minta Dibebaskan, Pendukungnya Teriak: Amin!
Tom Lembong Minta Dibebaskan, Pendukungnya Teriak: Amin!
Nasional
Tom Lembong Rela Lesehan demi Layani Emak-emak Foto Bersama Usai Sidang
Tom Lembong Rela Lesehan demi Layani Emak-emak Foto Bersama Usai Sidang
Nasional
Tom Lembong Ungkap 2 Sinyal dari Penguasa, Buatnya Terancam Pidana
Tom Lembong Ungkap 2 Sinyal dari Penguasa, Buatnya Terancam Pidana
Nasional
Pelaksanaan Belum Merata, Dirjen Kemenag Pastikan Kawal MBG di Pesantren
Pelaksanaan Belum Merata, Dirjen Kemenag Pastikan Kawal MBG di Pesantren
Nasional
Tom Lembong: Saya Terinspirasi Warga Kita yang Berani Hadapi Aparat, Protes Ketidakadilan
Tom Lembong: Saya Terinspirasi Warga Kita yang Berani Hadapi Aparat, Protes Ketidakadilan
Nasional
Siswa Sekolah Rakyat Bisa Pulang Saat Libur Nasional dan Hari Besar Keagamaan
Siswa Sekolah Rakyat Bisa Pulang Saat Libur Nasional dan Hari Besar Keagamaan
Nasional
Tom Lembong: Bukan AI yang Menginspirasi Saya, tapi Keberanian Warga
Tom Lembong: Bukan AI yang Menginspirasi Saya, tapi Keberanian Warga
Nasional
Usulan Saksi Dapat Dicekal dalam RUU KUHAP Ditolak, Habiburokhman: Sebentar Dulu Bos!
Usulan Saksi Dapat Dicekal dalam RUU KUHAP Ditolak, Habiburokhman: Sebentar Dulu Bos!
Nasional
TNI Rekrut Total 34.520 Prajurit Buat Ketahanan Pangan
TNI Rekrut Total 34.520 Prajurit Buat Ketahanan Pangan
Nasional
Kurikulum Sekolah Rakyat Dirancang Khusus untuk Cegah Bullying, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi
Kurikulum Sekolah Rakyat Dirancang Khusus untuk Cegah Bullying, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi
Nasional
Kemenag Sebut Pelaksanaan MBG di Madrasah Masih Terbatas
Kemenag Sebut Pelaksanaan MBG di Madrasah Masih Terbatas
Nasional
KPK Akui Selidiki Izin Pengelolaan Tambang di Indonesia Timur, Usai Minta Keterangan Arifin Tasrif
KPK Akui Selidiki Izin Pengelolaan Tambang di Indonesia Timur, Usai Minta Keterangan Arifin Tasrif
Nasional
Tarif 32 Persen Trump Ancam Ekspor RI, Said Abdullah Usulkan 5 Solusi
Tarif 32 Persen Trump Ancam Ekspor RI, Said Abdullah Usulkan 5 Solusi
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau