Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pangan Polri: Harga Bahan Pokok Stabil dan Mulai Turun Pasca-Lebaran 2023

Kompas.com - 29/04/2023, 10:29 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menyebut harga sejumlah bahan makanan pokok di berbagai pasar di Tanah Air mulai stabil dan menurun pasca-Lebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Adapun pengecekan itu dilakukan Satgas Pangan Polri baik di tingkat pusat (Bareskrim) maupun daerah di Polda dan Polres.

"Berdasarkan pengecekan tersebut, harga bahan pokok terpantau stabil hingga H+7 Idul Fitri dan beberapa turun harga,” kata Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangan tertulis yang dikutip, Sabtu (29/4/2023).

Whisnu menyebut Satgas Pangan Polri tingkat pusat melakukan sidak pengecekan bahan pokok pada Jumat (28/4/2023 ke sejumlah titik pasar tradisional di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Baca juga: Jokowi Kembali Tegaskan Harga Bahan Pokok Turun Jelang Lebaran 2023

Dari pantauan yang dilakukan, tercatat harga beras terpantau di kisaran harga Rp10.000 hingga Rp11.500. Angka itu masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Sedangkan, cabe rawit merah yang harganya sempat tinggi menjelang pelaksanaan Lebaran, kini sudah turun dengan kisaran harga Rp 48.000/kg hingga Rp 57.000/ kg.

Begitu juga dengan harga daging sapi yang menurun. Harga sebelumnya mencapai Rp 129.000/kg, kini dijual dengan harga kisaran Rp 128.400/kg.

Selanjutnya, harga telur ayam menurun sekitar 0,3 persen di mana sebelum lebaran dijual dengan harga Rp 29.500/kg, namun saat ini dijual dengan harga Rp 29.400/kg.

Baca juga: BERITA FOTO: Kunjungi Pasar Minggu, Jokowi Pastikan Pasokan Bahan Pangan Cukup Jelang Lebaran

Selain itu, Whisnu mengungkapkan Satgas Pangan Daerah di lapangan tidak menemukan adanya penimbunan bahan pokok, sehingga proses distribusi pasca lebaran tidak terganggu.

Saat melakukan pengecekan harga, Whisnu menambahkan, kondisi di pasar belum sepenuhnya normal karena ada yang masih tutup.

"Ada beberapa kios yang masih tutup, namun tidak mengganggu karena pembeli pun juga tidak seramai sebelum Lebaran sehingga untuk ketersediaan atau stok bahan pokok di pasar tradisional Pasca Lebaran terpantau mencukupi," ujar Whisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
KPK Ungkap TKA Kalangan Nakes hingga Atlet Jadi Sasaran Pemerasan di Kemenaker
KPK Ungkap TKA Kalangan Nakes hingga Atlet Jadi Sasaran Pemerasan di Kemenaker
Nasional
Arnold Putra Temui Dasco hingga Puan Usai Bebas dari Penjara Myanmar
Arnold Putra Temui Dasco hingga Puan Usai Bebas dari Penjara Myanmar
Nasional
Golkar Yakin Transfer Data Pribadi WNI ke AS Tak Akan Langgar UU
Golkar Yakin Transfer Data Pribadi WNI ke AS Tak Akan Langgar UU
Nasional
KPK: Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud Terjadi Saat Pandemi Covid-19
KPK: Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud Terjadi Saat Pandemi Covid-19
Nasional
Booth Pertamina di GIIAS 2025 Suguhkan Hiburan Seru dan Hadiah Jutaan Rupiah
Booth Pertamina di GIIAS 2025 Suguhkan Hiburan Seru dan Hadiah Jutaan Rupiah
Nasional
Disebut Tilap Uang Dinas, Eks Direktur ASDP: Sudah Dikembalikan
Disebut Tilap Uang Dinas, Eks Direktur ASDP: Sudah Dikembalikan
Nasional
TNI Dilibatkan Produksi Obat, Wakil Ketua Komisi I DPR: Bukan Dwifungsi ABRI
TNI Dilibatkan Produksi Obat, Wakil Ketua Komisi I DPR: Bukan Dwifungsi ABRI
Nasional
Indonesia Kutuk Aksi Sepihak Israel Kuasai Wilayah Tepi Barat Palestina
Indonesia Kutuk Aksi Sepihak Israel Kuasai Wilayah Tepi Barat Palestina
Nasional
Perkuat Jaringan Tol Jogja-Solo-NYIA Kulonprogo, Jasa Marga Kini Kendalikan Penuh PT JMJ
Perkuat Jaringan Tol Jogja-Solo-NYIA Kulonprogo, Jasa Marga Kini Kendalikan Penuh PT JMJ
Nasional
Saat ASDP Diminta 'Lebih Rapi', Usai 'Setoran' Emas untuk Pejabat BUMN Terendus KPK
Saat ASDP Diminta "Lebih Rapi", Usai "Setoran" Emas untuk Pejabat BUMN Terendus KPK
Nasional
MUI Sebut Mengoplos Beras Dosa Besar, Harta yang Dihasilkan Haram
MUI Sebut Mengoplos Beras Dosa Besar, Harta yang Dihasilkan Haram
Nasional
Beri Emas untuk Deputi Kementerian BUMN, Eks Dirut ASDP: Faktor Kemanusiaan
Beri Emas untuk Deputi Kementerian BUMN, Eks Dirut ASDP: Faktor Kemanusiaan
Nasional
Puan Minta Pemerintah Jamin Perlindungan Data Pribadi Warga Saat Bertukar dengan AS
Puan Minta Pemerintah Jamin Perlindungan Data Pribadi Warga Saat Bertukar dengan AS
Nasional
Gibran: PLTSa Tidak Gampang, Sampah Harus Disortir dari Rumah
Gibran: PLTSa Tidak Gampang, Sampah Harus Disortir dari Rumah
Nasional
KPK Bakal Tindaklanjuti Pemberian Emas ASDP ke Pejabat Kementerian BUMN
KPK Bakal Tindaklanjuti Pemberian Emas ASDP ke Pejabat Kementerian BUMN
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Suzuki e-Vitara | Kenalan dengan SUV Listrik Suzuki | FIRST IMPRESSION
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau