Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Bekukan Rekening Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono jika Diperlukan

Kompas.com - 18/05/2023, 21:30 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

2

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan, pihaknya akan melakukan membekukan rekening mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono akan dilakukan jika memang diperlukan tim penyidik.

"Bila dibutuhkan proses penyidikan, langkah-langkah sebagai bagian dari strategi penyidikan pasti kami lakukan pembekuan rekening bank," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: KPK Temukan Dugaan Gratifikasi yang Diterima Andhi Pramono

Meski demikian, Ali mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkapkan adanya upaya blokir rekening Andhi Pramono atau pihak lain yang diduga terkait dengan perkara ini. Sebab, tim penyidik, kata Ali, sampai saat ini masih terus mengumpulkan alat bukti.

"Karena masih terus berlangsung pengimpulan dan melengkapi bukti permulaannya," ujar Ali.

Dihubungi terpisah, Ketua Kelompok Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Natsir Kongah mengungkapkan, pihaknya telah menyerahkan Laporan Hasil Analisis (LHA) terkait transaksi rekening Andhi kepada tim penyidik KPK.

Natsir mengaku tak bisa mengungkapkan nilai transaksi rekening Andhi Pramono. Ia hanya menyebut, nilai transaksi mantan Kela Bea Cukai Makassar itu cukup besar.

"Cukup besar. Detailnya saya enggak bisa ungkap," ujar Natsir.

Saat ditanya mengenai apakah PPATK telah memblokir rekening Andhi dan pihak terkait, ia belum merespons.

Baca juga: KPK Duga Kepala Bea Cukai Makassar Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah

Adapun KPK telah menetapkan Andhi sebagai tersangka dugaan gratifikasi. Status hukum ini ditetapkan berdasar pada bukti permulaan yang cukup.

Setelah perkaranya naik ke tahap penyidikan, KPK juga mencegah Andhi Pramono bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

Andhi menjadi sorotan karena disebut-sebut mengenakan barang mewah. Anak Andhi, AY juga kerap mengunggah foto-foto dengan pakaian bermerek dan kehidupan glamor lainnya.

Pada salah satu unggahan, harga pakaiannya dari atasan hingga bawahan disebut mencapai Rp 25 juta. Ia juga merupakan mahasiswa double degree di Universitas Indonesia (UI) dan Melbourne University, Australia.

Baca juga: Garis Hidup Andhi Pramono, Eks Kepala Bea Cukai Makassar: Bergelimang Harta, Kini Tersangka, dan Dicopot

Warganet juga mengunggah video diduga AY sedang berjoget di kelab malam.

Sementara itu, gaya hidup Andhi dipantau PPATK. PPATK pun telah mengantongi sejumlah informasi terkait Andhi Pramono.

Nilai transaksi keuangannya disebut salip menyalip dengan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

2
Komentar
manusia serakah sudah besar penghasilannya masih kurang juga, akhirnya malah gak dapat apa apa, dipecat !


Terkini Lainnya
Jaksa Agung Mutasi Dirdik Jampidsus, Abdul Qohar Jadi Kajati Sulteng
Jaksa Agung Mutasi Dirdik Jampidsus, Abdul Qohar Jadi Kajati Sulteng
Nasional
Jaksa Agung Mutasi Kajati NTB Menjadi Inspektur I Jamwas
Jaksa Agung Mutasi Kajati NTB Menjadi Inspektur I Jamwas
Nasional
Jaksa Tuntut Eks Direktur PT PPI 4 Tahun Penjara di Kasus Tom Lembong
Jaksa Tuntut Eks Direktur PT PPI 4 Tahun Penjara di Kasus Tom Lembong
Nasional
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar Dimutasi
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar Dimutasi
Nasional
Tom Lembong Tak Nikmati Hasil Korupsi, Uang Pengganti Dibebankan Ke Swasta
Tom Lembong Tak Nikmati Hasil Korupsi, Uang Pengganti Dibebankan Ke Swasta
Nasional
DPR Cecar Sri Mulyani untuk Potong Anggaran Sekolah Kedinasan yang Sangat Besar
DPR Cecar Sri Mulyani untuk Potong Anggaran Sekolah Kedinasan yang Sangat Besar
Nasional
Jaksa Agung Mutasi Harli Siregar jadi Kajati Sumut, Tunjuk Kapuspenkum Baru
Jaksa Agung Mutasi Harli Siregar jadi Kajati Sumut, Tunjuk Kapuspenkum Baru
Nasional
Yusril Melayat Eks Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh: Beliau Orang Baik
Yusril Melayat Eks Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh: Beliau Orang Baik
Nasional
Jaksa Minta Macbook dan iPad Tom Lembong Dirampas untuk Dimusnahkan
Jaksa Minta Macbook dan iPad Tom Lembong Dirampas untuk Dimusnahkan
Nasional
KPK Akan Dalami Dokumen dari Menteri UMKM Terkait Perjalanan Istrinya ke Eropa
KPK Akan Dalami Dokumen dari Menteri UMKM Terkait Perjalanan Istrinya ke Eropa
Nasional
Tom Lembong Kecewa Tuntutan Jaksa 100 Persen Abaikan Persidangan
Tom Lembong Kecewa Tuntutan Jaksa 100 Persen Abaikan Persidangan
Nasional
Mengesankan, Pertamina Bawa Batik Karya Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Mengesankan, Pertamina Bawa Batik Karya Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Nasional
Tom Lembong Tertawa Sakit Gigi Usai Makan Gula di Depan Hakim
Tom Lembong Tertawa Sakit Gigi Usai Makan Gula di Depan Hakim
Nasional
Jenazah Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh Tiba di Rumah Duka
Jenazah Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh Tiba di Rumah Duka
Nasional
Gerindra Minta Kadernya Tak Lukai Kepercayaan Rakyat: Semua Mata Tertuju ke Orang Prabowo
Gerindra Minta Kadernya Tak Lukai Kepercayaan Rakyat: Semua Mata Tertuju ke Orang Prabowo
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau